Kerangka Teori TINJAUAN PUSTAKA

17

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan studi analitik bivariat komparatif kategorik tidak berpasangan dengan pendekatan cross sectional untuk melihat hubungan antara kualitas tidur terhadap kejadian hipertensi pada pasien unit pelayanan jantung terpadu RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian dilaksanakan di unit pelayanan jantung terpadu RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. Waktu pelaksanaan penelitian dilakukan selama tiga bulan sejak dari bulan Juni 2013 sampai dengan bulan Agustus 2013.

3.3 Populasi dan Sampel

Populasi terjangkau pada penelitian ini adalah pasien di unit pelayanan jantung terpadu Rumah Sakit Umum Pusat Nasional RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo pada tahun 2013.

3.4 Sampel dan Cara Pemilihan Sampel

Sampel dalam penelitian ini terdiri dari pasien di unit pelayanan jantung terpadu Rumah Sakit Umum Pusat Nasional RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. Jumlah sampel diperoleh dari hasil perhitungan besar sampel dengan menggunakan rumus untuk penghitungan sampel pada penelitian analitik komparatif kategorik tidak berpasangan. Cara pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sampel Consecutive sampling, yaitu dengan metode pengambilan sampel non-probabilitas, cara ini merupakan cara pengambilan sampel yang paling mendekati cara probabilitas.

3.5 Jumlah Sampel

Perhitungan besar sampel pada penelitian ini dihitung berdasarkan rumus besar sampel penelitian analisis komparatif kategorik tidak berpasangan, dengan demikian rumus besar sampel yang digunakan adalah sebagai berikut : Keterangan: Zα = Kesalahan tipe I ditetapkan 5 hipotesis satu arah yaitu 1,96 Zβ = Kesalahan tipe II ditetapkan 20 , yaitu 0,84 P2 = Proporsi pada kelompok tidak terpanjan atau kontrol Q2 = 1 - P2 P1 = Proporsi pada kelompok uji, berisiko, terpajan atau kasus. Q1 = 1 - P1 P1-P2 = selisih proporsi minimal yang dianggap bermakna P = proporsi total = 2 2 1 P P Q = 1 – P Dari hasil perhitungan diatas, Nilai Zα = 1,96 dengan kesalahan tipe satu 5, dan untuk nilai Zβ = 0,84, dengan effect size 20 dan P2 dari penelitian sebelumnya sebesar 47. 6 P1-P2 ditetapkan sebesar 20. Maka hasil perhitungan adalah sebagai berikut : Dengan demikian, jumlah sampel pada penelitian ini 95 orang.

Dokumen yang terkait

Kualitas Tidur dan Faktor-faktor Gangguan Tidur pada Penderita Hipertensi

0 33 70

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Hubungan Antara Kualitas Tidur Dengan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Di Rumah Sakit Umum Daerah Karanganyar.

0 1 16

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Hubungan Antara Kualitas Tidur Dengan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Di Rumah Sakit Umum Daerah Karanganyar.

0 2 15

HUBUNGAN TINGKAT STRES DAN PENINGKATAN TEKANAN DARAH TERHADAP KUALITAS TIDUR PENDERITA HIPERTENSI LANSIA Hubungan Tingkat Stres Dan Peningkatan Tekanan Darah Terhadap Kualitas Tidur Penderita Hipertensi Lansia Di Desa Wonorejo Kecamatan Polokarto.

0 2 14

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DAN LAMA KERJA DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA USIA DEWASA MUDA Hubungan Antara Kualitas Tidur Dan Lama Kerja Dengan Kejadian Hipertensi Pada Usia Dewasa Muda Di Desa Pondok Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo.

0 2 16

PENDAHULUAN Hubungan Antara Kualitas Tidur Dan Lama Kerja Dengan Kejadian Hipertensi Pada Usia Dewasa Muda Di Desa Pondok Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo.

0 1 5

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DAN LAMA KERJA DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA USIA DEWASA MUDA Hubungan Antara Kualitas Tidur Dan Lama Kerja Dengan Kejadian Hipertensi Pada Usia Dewasa Muda Di Desa Pondok Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo.

0 2 16

Hubungan Kualitas Tidur Terhadap Kontrol Tekanan Darah Pasien Poliklinik Ginjal Hipertensi RSUD Dr. Moewardi.

0 0 12

Hubungan Kualitas Tidur dengan Kejadian

1 3 117

209 HUBUNGAN KUALITAS TIDUR TERHADAP KEJADIAN KRAM PADA ATLET FUTSAL

0 1 10