Deskripsi Data Responden Penelitian

55 L L ama usaha yang dijalankan oleh mitra yaitu kurang dari 2 tahun sebanyak 4 orang atau 8,5 , 2 sampai 4 tahun sebanyak 4 orang atau 8,5 , 5 sampai 7 tahun sebanyak 7 orang atau 14,9, 8 sampai 10 tahun sebanyak 2 orang atau 4,3, dan lebih dari sepuluh tahun sebanyak 10 orang atau 63,8.

2. Uji Regresi Linear Berganda

Tabel 10 Koefisien Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -9574052,337 6429955,602 -1,489 ,144 TRUST -1448684,724 1355421,956 -,155 -1,069 ,291 DEAL 80790,914 1443380,616 ,008 ,056 ,956 TIME 2068233,278 980747,645 ,339 2,109 ,041 RISK 4900228,615 1244084,735 ,652 3,939 ,000 FEEDBAC K -636997,098 770261,347 -,118 -,827 ,413 Tabel 9 Lama Usaha Responden Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 2 tahun 4 8.5 8.5 8.5 2-4 tahun 4 8.5 8.5 17.0 5-7 tahun 7 14.9 14.9 31.9 8-10 tahun 2 4.3 4.3 36.2 10 tahun 30 63.8 63.8 100.0 Total 47 100.0 100.0 56 Berdasarkan tabel di atas, maka dapat disusun persamaan regresi linear berganda sebagai berikut: Y = -9574052,337 - 1448684,724 + 80790,914 + 2068233,278 + 4900228,615 - 636997,098 Persamaan diatas menunjukkan bahwa ada pengaruh antara variabel kepercayaan , variabel kesepakatan , variabel jangka waktu , variabel resiko , dan variabel balas jasa terhadap tingkat pendapatan mitra KJKS Ibu Mandiri Serpong. Variabel kepercayaan memiliki nilai koefisien sebesar - 1448684,724 dengan nilai signifikansi yang rendah . Ini menunjukkan bahwa variabel kepercayaan berpengaruh positif terhadap tingkat pendapatan nasabah. Artinya dengan menerapkan persyaratan dari aspek legalitas, aspek pasar, aspek keuangan, aspek teknis dan aspek manajemen mitra, pembiyaan modal kerja akan dapat meningkatkan pendapatan usaha mitra. Variabel kesepakatan memiliki nilai koefisien sebesar 80790,914 dengan nilai signifikansi yang rendah . Ini menunjukkan bahwa variabel kesepakatan memiliki pengaruh positif terhadap tingkat pendapatan nasabah secara tidak signifikan. Artinya dengan kesesuaian akad dan jumlah pembiayaan, pembiayaan modal kerja berpengaruh terhadap tingkat penapatan mitra walaupun secara tidak signifikan. 57 Variabel jangka waktu memiliki nilai koefisien sebesar 2068233,278 dengan nilai signifikasi yang tinggi. Ini menunjukkan bahwa varibel jangka waktu memiliki pengaruh positif yang sangat kuat terhadap tingkat pendapatan nasabah. Artinya jangka waktu pembiayaan dapat mempengaruhi tingkat pendapatan mitra. Variabel resiko memiliki nilai kofisien 4900228,615 dengan nilai signifikansi yang tinggi. Ini menunjukkan bahwa variabel resiko memiliki pengaruh positif dengan sangat signifikan. Artinya dengan menetapkan jaminan, tingkat pendapatan usaha mitra dapat meningkat. Variabel balas jasa memiliki nilai koefisien sebesar -636997,098 dengan nilai signifikansi yang rendah. Ini menunjukkan bahwa varibel balas jasa atau ketetapan margin dan bagi hasil dapat mempengaruhi tingkat pendapatan mitra secara positif.

3. Koefisien Determinasi

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diolah dengan menggunakan SPSS for Windows 17.0, maka dapat dihasilkan sebagai berikut: Tabel 11 Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 ,550 a ,302 ,217 2892117,338 58 Tabel 11 Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 ,550 a ,302 ,217 2892117,338 a. Predictors: Constant, FEEDBACK, DEAL, TIME, TRUST, RISK Tabel 9 menunjukkan bahwa nilai koefisien determinasi R Square sebesar 0,302. Ini artinya varibel pembiayaan modal kerja kepercayaan, kesepakatan, jangka waktu, resiko, dan balas jasa berpengaruh terhadap tingkat pendapatan mitra sebesar 30,2 sedangkan sisanya 69,8 dipengaruhi oleh variabel lain diluar model yang digunakan oleh penulis. Dan bila nilai R koefisen korelasi mendekati angka 1, maka hal itu menunjukkan adanya hubungan yang sangat tinggi. Ajusted R Square sebesar 0,217 menunjukkan bahwa 21,7 variasi dari variabel tingkat pendapatan mitra dapat dijelaskan oleh variabel pembiayaan modal kerja yaitu kepercayaan, kesepakatan, jangka waktu, resiko dan balas jasa. Sedangkan sisanya 78,3 lainnya dijelaskan oleh variabel yang tidak digunakan dalam model.

4. Uji-F Simultan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diolah dengan menggunakan SPSS for Windows 17.0, maka dapat dihasilkan sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pembiayaan Lembaga Keuangan Mikro Syariah Terhadap Perkembangan Usaha Mikro Dan Kecil (Studi Kasus Koperasi Jasa Keuangan Syariah BMT Al-Fath IKMI, Ciputat, Kota Tangerang Selatan)

1 10 124

“Strategi Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangerang Selatan dalam Pengembangan Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS)”.

13 105 110

Strategi komunikasi Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) Berkah Madani Depok dalam menjalin loyalitas nasabah

0 5 79

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH BINA INSAN MANDIRI Analisis Kinerja Keuangan Pada Koperasi Jasa Keuangan Syariah Bina Insan Mandiri (KJKS BIM) Di Gondangrejo).

0 1 12

PENDAHULUAN Analisis Kinerja Keuangan Pada Koperasi Jasa Keuangan Syariah Bina Insan Mandiri (KJKS BIM) Di Gondangrejo).

0 1 5

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH BINA INSAN MANDIRI Analisis Kinerja Keuangan Pada Koperasi Jasa Keuangan Syariah Bina Insan Mandiri (KJKS BIM) Di Gondangrejo).

0 0 19

PELAKSANAAN PERJANJIAN PEMBIAYAAN SYARIAH PADA KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH BAITUL MAAL WAT TAMWIL (KJKS-BMT) KOTA PADANG.

0 1 33

Koperasi Jasa Keuangan Syariah (Kjks) Bina Insan Mandiri Karanganyar cover

0 2 1

Sistem Pelayanan Pembiayaan Murabahah di Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) Mawar Simo Karanggeneng Lamongan.

0 0 179

PERANAN KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH (KJKS) DALAM PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) (Analisis Pada Produk Pembiayaan Musyarakah di KJKS BMT Mitra Mentari Mersi) - repository perpustakaan

0 0 41