Komponen Modal Kerja yang Dibiayai

27 antarpulau, atau perdagangan antarnegara. Pembeli memesan terlebih dahulu barang-barang yang dibutuhkan kepada penjual berdasarkan contoh barang atau daftar barang serta harga yang ditawarkan.

E. Konsep Pendapatan

1. Pengertian Pendapatan

Menurut ilmu ekonomi, pendapatan adalah perubahan lebih dari total harta kekayaan badan usaha pada awal periode, dan menekankan pada jumlah nilai statis pada akhir periode. Secara garis besar pendapatan adalah jumlah harta kekayaan awal periode ditambah perubahan nilai yang bukan diakibatkan perubahan modal dan hutang. Sedangkan dalam ilmu akuntansi pendapatan adalah penambahan lain atas aktiva suatu entitas atau penyelesaian kewajiban-kewajibannya atau kombinasi keduanya yang berasal dari penyerahan atau produksi barang, pemberian jasa atau kegiatan-kegiatan lain yang merupakan operasi inti 28 Pada Pernyataan Standar Akutansi PSAK No. 23 sendiri, pengertian pendapatan adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas normal perusahaan selama suatu periode bila arus masuk itu mengakibatkan kenaikan ekuitas, yang tidak berasal dari kontribusi penanam modal.

2. Sumber-sumber Pendapatan

Pendapatan bersumber dari sejumlah kegiatan ekonomi sebagai berikut: 28 Rustam, Pendapatan Menurut Standar Akuntansi Keuangan No. 2. E-Journal Universitas Sumatera Utara, diakses pada tanggal 2 April 2014. 28 a. penjualan barang; b. penjualan jasa; dan c. penggunaan aktiva perusahaan oleh pihak-pihak lain yang menghasilkan bunga royalti dan dividen. 29 29 Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No 23, 24 Agustus 1994. 29

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Metodologi dan Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kuantitatif dan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan tujuan menggambarkan permasalahan yang didasari pada data yang berupa angka-angka, kemudian dianalisa lebih lanjut untuk kemudian diambil kesimpulan. Dari metodologi dan pendekatan ini, penulis akan meneliti populasi atau sampel tertentu yang pengumpulan datanya menggunakan instrumen penelitian, analisis datanya bersifat kuantitatif atau statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Desain yang digunakan adalah desain deskriptif kuantitatif yang bertujuan menjelaskan, meringkaskan berbagai kondisi, berbagai situasi atau berbagai variabel yang timbul di masyarakat yang menjadi objek penelitian itu berdasarkan apa yang terjadi. 25 Penulis juga menggunakan metode penelitian survey. Metode survey adalah metode riset yang menggunakan kuisoner sebagai instrument pengumpulan datanya, tujuannya untuk memperoleh informasi tentang sejumlah responden yang dianggap mewakili populasi tertentu. Penelitian ini juga menggunakan desain 25 M. Burhan Bungin, Metodolodi Penelitian Kuantitatif : Komunikasi, Ekonomi dan Kebijakan Publik Serta Ilmu-ilmu Sosial Lainnya, Jakarta : Kencana, 2008, Cet. Ke-3, Hlm.36. desktiptif analisis, yakni mencari gambaran menyeluruh tentang data, fakta, peristiwa sebenarnya mengenai objek penelitian. 26

B. Ruang Lingkup Penelitian

1. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat : Koperasi Jasa Keuangan Syariah Ibu Mandiri Serpong bertempat di Jl. Raya Serpong No. 71 Serpong-Tangerang Selatan. Waktu : April sampai dengan September 2014

2. Subjek dan Objek Penelitian

a. Subjek penelitian ini adalah mitra yang menggunakan pembiayaan modal kerja di KJKS Ibu Mandiri Serpong. b. Objek penelitian adalah pengaruh pembiayaan moda kerja terhadap peningkatan pendapatan usaha nasabah yang telah menjadi topik pembahasan dalam penelitian ini.

C. Teknik Pengumpulan Data

Sumber data yang digunakan oleh penulis dalam penyusunan skripsi ini adalah: 26 J. Vrendenbergt, Metode dan Teknik Penelitian Masyarakat, Jakarta:PT. Gramedia, 1980, Hlm. 34.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pembiayaan Lembaga Keuangan Mikro Syariah Terhadap Perkembangan Usaha Mikro Dan Kecil (Studi Kasus Koperasi Jasa Keuangan Syariah BMT Al-Fath IKMI, Ciputat, Kota Tangerang Selatan)

1 10 124

“Strategi Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangerang Selatan dalam Pengembangan Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS)”.

13 105 110

Strategi komunikasi Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) Berkah Madani Depok dalam menjalin loyalitas nasabah

0 5 79

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH BINA INSAN MANDIRI Analisis Kinerja Keuangan Pada Koperasi Jasa Keuangan Syariah Bina Insan Mandiri (KJKS BIM) Di Gondangrejo).

0 1 12

PENDAHULUAN Analisis Kinerja Keuangan Pada Koperasi Jasa Keuangan Syariah Bina Insan Mandiri (KJKS BIM) Di Gondangrejo).

0 1 5

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH BINA INSAN MANDIRI Analisis Kinerja Keuangan Pada Koperasi Jasa Keuangan Syariah Bina Insan Mandiri (KJKS BIM) Di Gondangrejo).

0 0 19

PELAKSANAAN PERJANJIAN PEMBIAYAAN SYARIAH PADA KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH BAITUL MAAL WAT TAMWIL (KJKS-BMT) KOTA PADANG.

0 1 33

Koperasi Jasa Keuangan Syariah (Kjks) Bina Insan Mandiri Karanganyar cover

0 2 1

Sistem Pelayanan Pembiayaan Murabahah di Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) Mawar Simo Karanggeneng Lamongan.

0 0 179

PERANAN KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH (KJKS) DALAM PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) (Analisis Pada Produk Pembiayaan Musyarakah di KJKS BMT Mitra Mentari Mersi) - repository perpustakaan

0 0 41