Balas Jasa Unsur-unsur Pembiayaan
25
persediaan inventory yang umumnya terdiri atas persediaan bahan baku raw material, persediaan barang dalam proses work in process, dan persediaan
barang jadi finished goods.
27
1. Likuiditas Pembiayaan ini pada umumnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan
yang timbul akibat terjadinya ketidaksesuaian antara cash inflow dan cash outflow pada perusahaan nasabah.
2. Piutang Pembiayaan ini timbul pada perusahaan yang menjual barangnya
dengan kredit, tetapi baik jumlah maupun jangka waktunya melebihi kapasitas modal kerja yang dimilikinya. Bank konvensional biasanya
memberikan fasilitas berupa hal-hal berikut: a. Piutang
Pada pembiayaan ini, bank memberikan pinjaman dana kepada nasabah untuk mengatasi kekurangan dana karena masih tertanam
dalam piutang. Atas pinjaman tersebut bank meminta cessie atas tagihan nasabah tersebut. Pada dasarnya nasabah berkewajiban
menagih sendiri pitangnya. Akan tetapi bila merasa perlu, bank dengan menggunakan cessie tersebut, berhak menagih langsung
kepada pihak yang berhutang.
27
Muhammad Syafi’I Antonio. Syariah dari Teori ke Praktik, Hlm. 161-166.
26
b. Anjak piutang Fasilitas ini diberikan oleh bank dalam bentuk pengambialihan
piutang nasabah. Untuk keperluan tersebut,nasabah mengeluarkan draf wesel tagih yang diaksep oleh pihak yang berhutang atau
promissory notes promes yang diterbitkan oleh pihak yang berhutang, kemudian di-endors oleh nasabah. Draf tersebut lalu
dibeli oleh bank dengan diskon sebesar tingkat bunga yang berlaku atau disepakati untuk jangka waktu yang tertera pada draf atau
promes tersebut. Bila pada saat jatuh tempo draf atau promes tersebut ternyata tidak tertagih, nasabah wajib membayar kepada
bank sebesar nilai nominal draf tersebut. 3. Persediaan Inventory
Biaya pengadaan persediaan, misalkan stock untuk produksi perusahaan.
4. Modal Kerja untuk perdagangan a. Perdagangan umum
Perdagangan umum adalah perdagangan yang dilakukan dengan target pembeli siapa saja yang datang membeli barang-barang yang
telah disediakan di tempat penjual, baik pedagang eceran retailer maupun pedangan besar whole seller.
b. Perdagangan berdasarkan pesanan Perdagangan ini biasanya tidak dilakukan atau diselesaikan di
tempat penjual, yaitu seperti perdagangan antarkota, perdagangan