Pengertian Pembiayaan Modal Kerja

14 6. Apakah proyek merugikan syiar Islam, baik secara langsung atau tidak langsung?

B. Unsur-unsur Pembiayaan

Setiap pemberian pembiayaan sebenarnya jika dijabarkan secara mendalam mengandung beberapa arti. Sehingga, apabila kita bicara pembiayaan maka termasuk membicarakan unsur-unsur yang ada di dalamnya. Menurut Kasmir unsur-unsur pembiayaan sebagai berikut: 15

1. Kepercayaan

Kepercayaan diberikan oleh sebagai dasar utama yang melandasi mengapa suatu kredit atau pembiayaan berani dikucurkan. Oleh karena itu, sebelum kredit dikucurkan harus dilakukan penelitian dan penyelidikan lebih dulu secara mendalam tentang kondisi mitra, baik secara intern maupun ekstern. Penelitian dan penyelidikan tentang kondisi pemohon pembiayaan sekarang dan masa lalu track record, untuk menilai kesungguhan dan etikat baik mitra. KJKS dalam memberikan pembiayaan wajib mempunyai keyakinan berdasarkan analisis yang mendalam atas itikad dan kemampuan serta kesanggupan mitra untuk mengembalikan pembiayaan dimaksud sesuai dengan perjanjian antara KJKS sebagai shaib al-Mal dan para mitranya sebagai mudharib. 16 15 Kasmir, Dasar-dasar Perbankan, Jakarta :Rajawali Pers, 2012, Hlm. 114. 16 Sutan Remy Sjahdeini, Perbankan Islam dan Kedudukannya dalam Tata Hukum Perbankan Indonesia, Jakarta :Grafiti, 1999, Hlm. 171. 15 Adapun penilaian calon nasabah dapat dilakukan dengan melihat aspek- aspek berikut: a. Aspek legalitas Yang dinilai dalam aspek ini adalah maslah legalitas badan usaha serta izin-izin yang dimiliki perusahaan yang mengajukan pembiayaan. Penilaian ini dimulai dengan meneliti keabsahan dan kesempurnaan akte pendirian perusahaan. b. Aspek pasar Dalam aspek ini yang dinilai adalah besar kecilnya permintaan terhadap produk yang dihasilkan di masa ini dan yang akan datang. Aspek ini juga bisa dinilai dari tingkat persaingan, pangsa pasar dan posisi pasar, serta sedikit-banyak produk penggantinya. c. Aspek Keuangan Aspek yang diperhatikan dalam aspek keuangan ini adalah laporan keuangan perusahaan atau perencanaan laporan keuangan. d. Aspek Teknis Aspek ini berkaitan dengan fasilitas untuk produksi, lokasi dan lay out. Seperti kapasitas mesin, lokasi usaha ataupun lay out gedung. e. Aspek Manajemen Aspek yang digunakan untuk menilai struktur organisasi, sumber daya manusia yang dimiliki, latar belakang pendidikan dan pengalaman. f. Aspek Sosial-Ekonomi 16 Aspek yang perlu diperhatikan adalah manfaat dan dampak dari kegiatan perusahaan. g. Aspek Amdal Amdal atau analisis lingkungan merupakan analisis terhadap lingkungan baik darat, air ataupun udara.

2. Kesepakatan

Kesepakatan ini dituangkan dalam suatu perjanjian dimana masing- masing pihak menandatangani hak dan kewajibannya. Kesepakatan penyaluran pembiayaan dituangkan dalam akad pembiayaan yang ditandatangani oleh kedua belah pihak, yaitu koperasi dan anggotanya. Kesepakatan ini bisa juga berupa jumlah pembiayaan yang diberikan. Adapun akad pembiayaan modal kerja pada KJKS adalah sebagai berikut: 17 a. Al Mudharabah Definisi mudharabah secara fiqih yaitu berpergia untuk urusan dagang. Secara muamalah berarti pemilik modal menyerahkan modalnya kepada pekerja pedagang pelaku usaha untuk diputar sebagai usaha, sedangkan keuntungan usaha itu sibagi menurut kesepakatan bersama. 18 17 Simorangkir, Pengantar Lembaga Keuangan Bank dan Nonbank, Bogor: Ghalia Indonesia, 2000, Hlm. 44. 18 Nur. S. Buchori, Koperasi Syariah Teori dan Praktik, Banten: Pustaka Aufa Media, 2012, Hlm. 37 17 Penerapan konsep mudharabah pada KJKS yaitu KJKS menyediakan dana 100 bagi usaha atau kegiatan nasabah tanpa campur tangan dari pihak KJKS. Namun, KJKS diberi hak memberikan saran-saran dan melakukan pengawasan. Dalam hal ini, KJKS menerima imbalan atau keuntungan yang besarnya ditetapkan atas persetujuan kedua belah pihak. Jika terjadi kerugian, sepenuhnya ditanggung oleh pihak KJKS, kecuali jika disebabkan oleh kesalahan atau kelalaian mitra. b. Al Musyarakah Definisi musyarakah secara fiqih adalah percampuran. Musyarakah pada koperasi syariah adalah bentuk kerjasama antara koperasi syariah dengan anggotanya. Baik koperasi syariah maupun anggotanya masing- masing menyetorkan sebagian modal usaha. 19 KJKS menyediakan sebagian dana dan mitra usaha nasabah menanggung selebihnya dalam membiayai sutau proyek. Dalam hal ini KJKS dapat turut serta mengelolanya. Seandainya KJKS turut serta mengelola proyek tersebut, maka terlebih dahulu diadakan kesepakatan tentang pembagian keuntungan. Pembagian keuntungan tidak harus sebanding dengan jumlah uang yang disetor, tetapi berdasarkan perjanjian kedua belah pihak. Namun, kerugian yang terjadi ditanggung bersama sesuai dengan pangsa pembiayaan masing-masing. 19 19 Nur. S. Buchori, Koperasi Syariah Teori dan Praktik, Hlm. 42

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pembiayaan Lembaga Keuangan Mikro Syariah Terhadap Perkembangan Usaha Mikro Dan Kecil (Studi Kasus Koperasi Jasa Keuangan Syariah BMT Al-Fath IKMI, Ciputat, Kota Tangerang Selatan)

1 10 124

“Strategi Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangerang Selatan dalam Pengembangan Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS)”.

13 105 110

Strategi komunikasi Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) Berkah Madani Depok dalam menjalin loyalitas nasabah

0 5 79

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH BINA INSAN MANDIRI Analisis Kinerja Keuangan Pada Koperasi Jasa Keuangan Syariah Bina Insan Mandiri (KJKS BIM) Di Gondangrejo).

0 1 12

PENDAHULUAN Analisis Kinerja Keuangan Pada Koperasi Jasa Keuangan Syariah Bina Insan Mandiri (KJKS BIM) Di Gondangrejo).

0 1 5

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH BINA INSAN MANDIRI Analisis Kinerja Keuangan Pada Koperasi Jasa Keuangan Syariah Bina Insan Mandiri (KJKS BIM) Di Gondangrejo).

0 0 19

PELAKSANAAN PERJANJIAN PEMBIAYAAN SYARIAH PADA KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH BAITUL MAAL WAT TAMWIL (KJKS-BMT) KOTA PADANG.

0 1 33

Koperasi Jasa Keuangan Syariah (Kjks) Bina Insan Mandiri Karanganyar cover

0 2 1

Sistem Pelayanan Pembiayaan Murabahah di Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) Mawar Simo Karanggeneng Lamongan.

0 0 179

PERANAN KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH (KJKS) DALAM PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) (Analisis Pada Produk Pembiayaan Musyarakah di KJKS BMT Mitra Mentari Mersi) - repository perpustakaan

0 0 41