BAB I Terdiri dari pendahuluan yang berisikan latar belakang masalah,
pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, dan tinjauan pustaka.
BAB II Berisikan landasan teori dari variabel-variabel yang mendukung
terlaksananya penelitian. BAB III
Terdiri dari metodologi peneltian, pendekatan penelitian, ruang lingkup penelitian, teknik pengambilan data, populasi dan teknik
pengambilan sampel, variabel penelitian, operasional variabel penelitian, uji instrumen, dan teknik analisis data.
BAB IV Merupakan gambaran umum dari objek penelitian, yaitu KJKS IBU MANDIRI SERPONG, sejarah berdirinya, visi dan misi,
stuktur organisasi, dan produk-produk dari KJKS IBU MANDIRI SERPONG khususnya pada produk pembiayaan modal kerja.
BAB V Berisikan penemuan dan pembahasan yang terdiri dari, pengolahan
uji instrumen, hasil dan pembahasan, analisis data penelitian. BAB VI Terdiri dari kesimpulan dan saran.
11
BAB II TINJAUAN TEORI
A. Pengertian Pembiayaan Modal Kerja
Kajian ilmiah tentang pembiayaan mikro masih dapat dikatakan langka. Tulisan-tulisan yang ada lebih banyak mengulas persoalan perbankan sebagai
sumber pembiayaan bagi pengembangan Usaha Kecil Mikro.
8
Kedudukan KJKS dalam hubungan dengan para mitranya adalah sebagai mitra investor dan pedagang, sedangkan dalam bank konvensional atau rentenir
pada umumnya, hubungannya adalah sebagai kreditor atau debitur. Sehubungan dengan jalinan investor dan pedagang tersebut, maka dalam menjalankan
bisnisnya KJKS menggunakan berbagai teknik dan metode investasi. Kontrak hubungan investasi antara KJKS dengan mitra ini disebut pembiayaan.
Kata dasar dari pembiayaan sendiri adalah biaya. Biaya menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah uang yang dikeluarkan untuk mengadakan
mendirikan, melakukan, dan lain-lain sesuatu. Sedangkan pembiayaan sendiri adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan biaya.
9
Pembiayaan atau financing adalah pendanaan yang diberikan oleh sutau pihak kepada pihak lain utnuk mendukung investasi yang telah direncanakan, baik
dilakukan sendiri maupun lembaga. Dengan kata lain, pembiayaan adalah
8
Euis Amalia, Keadilan Distributif dalam Ekonomi Islam, Hlm. 25.
9
Kamus Besar Bahasa Indonesia