Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Independen

Data primer meliputi informasi tentang label gizi dan informasi nilai gizi yang diperoleh dengan membaca dan mencatat label dan informasi nilai gizi dari setiap makanan balita yang dijual diswalayan Ramayana. Informasi tentang konsumen individual, faktor lingkungan, persepsi ibu balita tentang label gizi dan persepsi tentang nilai gizi serta minat beli pada produk makanan balita diperoleh dengan memberikan kuesioner kepada responden. 2. Data Sekunder : Data sekunder dalam penelitian ini meliputi data tentang produk makanan balita yang dijual di swalayan Ramayana baik tentang jenis produknya dan rata-rata penjualan produk makanan balita per bulan.

3.4.2 Uji Validitas dan Reliabilitas

Sebelum kuesioner diberikan maka instrumen angket yang dipakai, terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan reliabilitas guna menghasilkan data yang akurat sesuai dengan tujuan ukurannya. Pengujian reliabilitas digunakan agar alat ukur yang digunakan dapat menunjukkan hasil yang sama pada saat penelitian dilakukan berulang kali baik untuk waktu sekarang maupun yang akan datang. Pengujian reliabilitas instrumen dilakukan dengan rumus Spearman Brown untuk mendapatkan r nya. Sugiyono 2002, menyatakan bahwa pengukuran uji validitas dan reliabilitas setiap butir pertanyaan dengan cara mengkorelasikan skor item masing-masing variabel dengan skor total masing-masing variabel sehingga akan terlihat butir instrumen yang layak dan tidak layak untuk mengukur variabel penelitian ini. Uji validitas dan reliabilitas akan dilaksanakan di Swalayan Suzuya Pematangsiantar. Universitas Sumatera Utara Selanjutnya dalam memberikan interpretasi terhadap koefisien korelasi, item yang mempunyai korelasi positif dengan kriteria skor total serta korelasinya yang tinggi, menunjukkan bahwa item tersebut mempunyai validitas yang tinggi pula. Biasanya syarat minimum untuk dianggap memenuhi syarat adalah kalau r = 0,1. Jadi kalau korelasi antara butir dengan skor total kurang dari 0,1 maka butir dalam instrumen tersebut dinyatakan tidak valid Sugiyono, 2002. 3.5 Defenisi Operasional Variabel penelitian ini terdiri dari variabel bebas variabel independen dan variabel terikat variabel dependen. Variabel independen dalam penelitian ini adalah persepsi ibu tentang label gizi, pengetahuan, faktor budaya dan faktor keluarga, sedangkan variabel dependen adalah minat beli.

3.5.1 Variabel Independen

Defenisi operasional sub variabel independen dapat dilihat sebagai berikut: 1. Persepsi ibu balita tentang label gizi adalah cara pandang ibu tentang suatu label yang terdapat dalam produk makanan balita yang timbul dari suatu proses penerimaan informasi yang datang dari dalam maupun dari luar dirinya. 2. Pengetahuan adalah bentuk-bentuk pemikiran yang dimiliki seorang konsumen dalam menilai sebuah produk baik dari sisi baik dan buruknya sehingga konsumen memutuskan membeli produk tersebut. Universitas Sumatera Utara 3. Faktor budaya yaitu kebiasaan dalam keluarga yang sudah terjadi sejak lama dan dipakai oleh seluruh anggota keluarga untuk dilakukan sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan pembelian. 4. Faktor Keluarga yaitu pendapat dari orang terdekat yang dianggap sangat kuat dalam pengambiSlan keputusan pembelian

3.5.2. Variabel Dependen