Uji Normalitas Data Pengujian Asumsi Klasik

66 kolerasi semua item diatas r tabel yaitu 0,235. Jadi dapat disimpulkan bahwa masing-masing item pertanyaan dapat disertakan dalam penelitian berikutnya.

D. Pengujian Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas Data

Uji normalitas ini dilakukan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel penggangu atau residual memiliki distribusi normal. Model regresi yang baik adalah distribusi data normal atau paling tidak mendekati normal. Seperti diketahui bahwa uji t dan uji F mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Jika asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil. Untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan melihat normal probability plot yang membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal. Normalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran data titik pada sumbu diagonal dari grafik. Jika data titik menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal maka menunjukkan pola distribusi normal yang mengindikasikan bahwa model regresi memenuhi asumsi normalitas. Jika data titik menyebar menjauh dari diagonal atau tidak mengikuti arah garis diagonal maka tidak menunjukkan pola distribusi normal yang mengindikasikan bahwa model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. Ghozali, 2005. Pada gambar 4.1. menunjukkan adanya persebaran data titik pada sumbu diagonal yang mendekati garis diagonal. Berdasarkan pedoman uji normalitas mengatakan bahwa jika persebaran data titik mengikuti atau mendekati garis normal maka suatu penelitian dapat dikatakan normal. Pada gambar histogram juga menunjukkan adanya normalitas dalam penelitian ini. Melihat hal tersebut maka dapat disimpulkan penelitian ini memenuhi uji normalitas. Berikut ini adalah hasil dari uji analisis grafik normal P-P Plot: Gambar 4.1 Output Pengujian Normalitas Data 67 Sumber: Data diolah, 2010 Berdasarkan hasil normalitas data dengan menggunakan Normal P- plot dapat dilihat pada gambar 4.1. Pada gambar tersebut menunjukkan bahwa titik-titik data berada disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal. Maka dapat disimpulkan bahwa data dalam penelitian ini sudah terdistribusi normal atau sudah memenuhi asumsi normalitas.

2. Uji Multikolinearitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh keterlibatan komite audit, kompetensi dan independensi auditor terhadap kualitas audit atas sistem informasi berbasis komputer : studi empiris auditor eksternal di kantor akuntan publik jakarta

1 35 132

Pengaruh etika, Indenpendensi, pengalaman, dan keahlian auditor terhadap opini audit : studi empiris pada kantor akuntan publik di jakarta

3 14 155

Pengaruh penerapan EDP AUDIT, Kompentensi dan idependensi auditor terhadap tingakt materialitas dalam audit laporan keuangan : studi empiris pada kantor akuntan publik di jakarta

1 12 123

Pengaruh Keahlian Auditor Eksternal Terhadap Audit E-Commerce Pada Lima kantor Akuntan Publik Di Bandung

0 4 1

Pengaruh Keahlian Audit terhadap Kompetensi Bukti Audit (Survey terhadap Kantor Akuntan Publik yang terdapat di Bandung).

0 0 20

PENGARUH KEAHLIAN AUDIT, KOMPETENSI, DAN INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI SURABAYA.

0 2 110

PENGARUH KEAHLIAN AUDIT DAN INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP PENDAPAT AUDIT PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK (KAP) DI SURABAYA.

0 2 80

““Pengaruh Keahlian Audit Dan Independensi Terhadap Pendapat Auditor (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Surabaya)”.

0 5 169

PENGARUH KEAHLIAN AUDIT, INDEPENDENSI, KOMPETENSI, DAN PENGETAHUAN AUDITOR TERHADAP OPINI AUDIT (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Surabaya).

0 0 108

PENGARUH KEAHLIAN AUDIT, INDEPENDENSI, KOMPETENSI, DAN PENGETAHUAN AUDITOR TERHADAP OPINI AUDIT (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Surabaya)

0 0 17