Hasil Uji t Pengujian Hipotesis

74

3. Hasil Uji t

Pengujian regresi secara parsial uji t berguna untuk menguji pengaruh dari masing-masing variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh dari masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen dapat dilihat dengan membandingkan nilai probabilitas p-value dari masing-masing variabel dengan tingkat signifikansi yang digunakan sebesar 0,05. jika p-value lebih kecil dari 0,05 maka dapat dikatakan bahwa variabel-variabel independen secara parsial mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Hasil uji regresi secara parsial uji t dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.11 Hasil Uji t Coefficientsa Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 Constant 10.182 4.187 2.432 .019 Keahlian Audit .743 .144 .660 5.165 .000 Independensi Auditor Ekternal -.030 .097 -.040 -.310 .758 a Dependent Variable: Tingkat materialitas Sumber: Data yang Diolah, 2010 Hasil pengujian hipotesis dengan uji t pada signifikansi a=5 adalah sebagai indikator berikut: 75 a. Variabel Keahlian Audit X 1 memiliki t hitung 5,165 dan signifikansi 0,000 yang lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian, pengujian menunjukkan bahwa Ha 1 diterima atau variabel keahlian audit berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat materilitas. Dalam PSA No. 25 terdapat pedoman dalam mempertimbangkan resiko dan materialitas dalam mengaudit laporan keuangan, salah satunya yaitu pertimbangan auditor mengenai materialitas merupakan pertimbangan professional dan dipengaruhi persepsi auditor atas kebutuhan orang yang memiliki pengetahuan yang memadai dan yang akan meletakkan kepercayaan terhadap laporan keuangan. Maka dalam menetapkan tingkat materialitas dalam laporan keuangan, seorang auditor harus memiliki keahlian dan pengetahuan yang memadai. b. Variabel independensi auditor eksternal X 2 memiliki t hitung - ,310 dan nilai signifikansi 0,758 lebih besar dari 0,05. Dengan demikian didapat pengujian menunjukkan bahwa Ha 2 ditolak atau variabel independensi auditor eksternal tidak berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat materialitas. Hasil penelitian ini berarti bahwa tingkat materialitas dipengaruhi oleh apa yang dijelaskan dalam Pernyataan Standar Audit PSA No.25 bahwa terdapat pedoman dalam mempertimbangkan resiko dan materialitas dalam mengaudit laporan keuangan, yaitu:1. Resiko audit dan materialitas, bersama dengan hal-hal ini perlu dipertimbangkan 76 dalam menentukan sifat, saat dan luas prosedur audit serta dalam mengevaluasi hasil prosedur tersebut, 2. Laporan keuangan mengandung salah saji material apabila laporan keuangan tersebut mengadung salah saji yang dampaknya secara individual atau keseluruhan, cukup signifikan sehingga dapat mengakibatkan laporan keuangan tidak disajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, sesuai sengan prinsip akuntansi yang berlaku umum. Salah saji dapat terjadi sebagai akibat penerapan yang keliru dengan prinsip akuntansi tersebut, penyimpangan fakta, atau dihilangkannya informasi yang diperlukan, 3. Dalam mengambil kesimpulan mengenai dampak suatu salah saji, secara individual atau keseluruhan, auditor umumnya harus mempertimbangkan sifat dan jumlahnya dalam hubungan dengan sifat dan pos laporan keuangan yang sedang diaudit, 4. Pertimbangan auditor mengenai materialitas merupakan pertimbangan profesional dan dipengaruhi persepsi auditor atas dasar pengetahuan yang memadai dan yang akan meletakkan kepercayaan terhadap laporan keuangan. Pertimbangan materialitas yang digunakan auditor dihubungkan dengan perusahaan yang diaudit dan mencakup pertimbangan kuantitatif maupun kualitatif. 77

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Hasil uji regresi linear ditemukan bahwa variabel keahlian audit berpengaruh signifikan terhadap variabel tingkat materialitas, sedangkan independensi auditor eksternal tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel tingkat materialitas. 2. Hasil uji regresi juga ditemukan bahwa koefisien determinasi antara variabel independen yaitu keahlian audit dan independensi auditor eksternal mampu menjelaskan variabel dependen yaitu tingkat materialitas. Sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak disebutkan dalam model regresi linear berganda.

B. Implikasi

Berdasarkan kesimpulan diatas maka implikasi dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Keahlian audit merupakan aspek yang terdapat dalam diri seorang pekerja. Aspek tersebut terdiri dari mutu personal, pengetahuann umum, dan keahlian khusus. Seseorang yang memiliki keahlian tinggi akan menghasilkan kualitas kerja yang baik. Auditor selalu mengoptimalkan

Dokumen yang terkait

Pengaruh keterlibatan komite audit, kompetensi dan independensi auditor terhadap kualitas audit atas sistem informasi berbasis komputer : studi empiris auditor eksternal di kantor akuntan publik jakarta

1 35 132

Pengaruh etika, Indenpendensi, pengalaman, dan keahlian auditor terhadap opini audit : studi empiris pada kantor akuntan publik di jakarta

3 14 155

Pengaruh penerapan EDP AUDIT, Kompentensi dan idependensi auditor terhadap tingakt materialitas dalam audit laporan keuangan : studi empiris pada kantor akuntan publik di jakarta

1 12 123

Pengaruh Keahlian Auditor Eksternal Terhadap Audit E-Commerce Pada Lima kantor Akuntan Publik Di Bandung

0 4 1

Pengaruh Keahlian Audit terhadap Kompetensi Bukti Audit (Survey terhadap Kantor Akuntan Publik yang terdapat di Bandung).

0 0 20

PENGARUH KEAHLIAN AUDIT, KOMPETENSI, DAN INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI SURABAYA.

0 2 110

PENGARUH KEAHLIAN AUDIT DAN INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP PENDAPAT AUDIT PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK (KAP) DI SURABAYA.

0 2 80

““Pengaruh Keahlian Audit Dan Independensi Terhadap Pendapat Auditor (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Surabaya)”.

0 5 169

PENGARUH KEAHLIAN AUDIT, INDEPENDENSI, KOMPETENSI, DAN PENGETAHUAN AUDITOR TERHADAP OPINI AUDIT (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Surabaya).

0 0 108

PENGARUH KEAHLIAN AUDIT, INDEPENDENSI, KOMPETENSI, DAN PENGETAHUAN AUDITOR TERHADAP OPINI AUDIT (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Surabaya)

0 0 17