83
Dari tabel diatas dapat dilihat, terdapat 30 responden atau sebesar 50 menyatakan setuju, 22 responden menyatakan setuju atau sebesar 36,7
menyatakan sangat setuju, 6 responden atau sebesar 10 menyatakan ragu-ragu, 2 responden atau sebesar 3,3 menyatakan tidak setuju.
Tabel 4.6 Mengetahui bahwa asuransi melakukan promosi melalui majalah
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Tidak Setuju
4 6,7
6,7 6,7
Ragu-ragu 12
20,0 20,0
26,7 Setuju
28 46,7
46,7 73,3
Sangat setuju 16
26,7 26,7
100,0 Valid
Total 60
100,0 100,0
Sumber : Hasil output SPSS, data diolah 2011 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa, terdapat 28 responden atau sekitar
46,7 menyatakan setuju, 16 responden atau sekitar 26,7 menyatakan sangat setuju, 12 responden atau sekitar 20 menyatakan ragu-ragu, dan 4 responden
atau sekitar 6,7 menyatakan tidak setuju.
Tabel 4.7 Mengetahui bahwa asuransi jiwa melakukan promosi melalui surat kabar
Sumber : Hasil output SPSS, data diolah 2011
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Tidak Setuju 3
5,0 5,0
5,0 Ragu-ragu
12 20,0
20,0 25,0
Setuju 33
55,0 55,0
80,0 Sangat setuju
12 20,0
20,0 100,0
Valid
Total 60
100,0 100,0
84
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa, terdapat 33 responden atau sekitar 55 menyatakan setuju, 12 responden atau sekitar 20 menyatakan sangat
setuju, 12 responden atau sekitar 20 menyatakan ragu-ragu, dan 3 responden atau sekitar 5 menyatakan tidak setuju.
Tabel 4.8 Mengetahui bahwa asuransi jiwa melakukan pemasaran
langsung melalui katalog Frequency
Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Tidak Setuju 1
1,7 1,7
1,7 Ragu-ragu
4 6,7
6,7 8,3
Setuju 39
65,0 65,0
73,3 Sangat setuju
16 26,7
26,7 100,0
Valid
Total 60
100,0 100,0
Sumber : Hasil output SPSS, data diolah 2011 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa, terdapat 39 responden atau sekitar
65 menyatakan setuju, 16 responden atau sekitar 26,7 menyatakan sangat setuju, 4 responden atau sekitar 6,7 menyatakan ragu-ragu, dan 1 responden
atau sekitar 1,7 menyatakan tidak setuju.
85
Tabel 4.9 Mengetahui bahwa asuransi jiwa melakukan promosi melalui jejaring sosial
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Tidak Setuju
1 1,7
1,7 1,7
Ragu-ragu 3
5,0 5,0
6,7 Setuju
33 55,0
55,0 61,7
Sangat setuju 23
38,3 38,3
100,0 Valid
Total 60
100,0 100,0
Sumber : Hasil output SPSS, data diolah 2011 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa, terdapat 33 responden atau sekitar
55 menyatakan setuju, 23 responden atau sekitar 38,3 menyatakan sangat setuju, 3 responden atau sekitar 5 menyatakan ragu-ragu, dan 1 responden atau
sekitar 1,7 menyatakan tidak setuju.
Tabel 4.10 Mengetahui bahwa asuransi jiwa melakukan komunikasi kepada
masyarakat untuk membentuk citra perusahaan Frequency
Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Tidak Setuju 1
1,7 1,7
1,7 Ragu-ragu
4 6,7
6,7 8,3
Setuju 34
56,7 56,7
65,0 Sangat setuju
21 35,0
35,0 100,0
Valid
Total 60
100,0 100,0
Sumber : Hasil output SPSS, data diolah 2011 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa, terdapat 34 responden atau sekitar
56,7 menyatakan setuju, 21 responden atau sekitar 35 menyatakan sangat setuju, 4 responden atau sekitar 6,7 menyatakan ragu-ragu, dan 1 responden
atau sekitar 1,7 menyatakan tidak setuju.
86
Tabel 4.11 Mengetahui bahwa asuransi jiwa memberikan informasi penting kepada
konsumen Frequency
Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Ragu-ragu 9
15,0 15,0
15,0 Setuju
29 48,3
48,3 63,3
Sangat setuju 22
36,7 36,7
100,0 Valid
Total 60
100,0 100,0
Sumber : Hasil output SPSS, data diolah 2011 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa, terdapat 29 responden atau sekitar
48,3 menyatakan setuju, 22 responden atau sekitar 36,7 menyatakan sangat setuju, 9 responden atau sekitar 15 menyatakan ragu-ragu.
b. Word of mouth
Tabel 4.12 Menceritakan manfaat asuransi jiwa kepada banyak orang
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Ragu-ragu
7 11,7
11,7 11,7
Setuju 32
53,3 53,3
65,0 Sangat setuju
21 35,0
35,0 100,0
Valid
Total 60
100,0 100,0
Sumber : Hasil output SPSS, data diolah 2011 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa, terdapat 32 responden atau sekitar
53,3 menyatakan setuju, 21 responden atau sekitar 35 menyatakan sangat setuju, 7 responden atau sekitar 11,7 menyatakan ragu-ragu.
87
Tabel 4.13 Menceritakan pengalaman setelah merasa puas dengan produk asuransi jiwa
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Ragu-ragu
4 6,7
6,7 6,7
Setuju 35
58,3 58,3
65,0 Sangat setuju
21 35,0
35,0 100,0
Valid
Total 60
100,0 100,0
Sumber : Hasil output SPSS, data diolah 2011 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa, terdapat 35 responden atau sekitar
58,3 menyatakan setuju, 21 responden atau sekitar 35 menyatakan sangat setuju, 4 responden atau sekitar 6,7 menyatakan ragu-ragu.
Tabel 4.14 Menyampaikan pendapat tentang produk asuransi jiwa
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Ragu-ragu
3 5,0
5,0 5,0
Setuju 38
63,3 63,3
68,3 Sangat setuju
19 31,7
31,7 100,0
Valid
Total 60
100,0 100,0
Sumber : Hasil output SPSS, data diolah 2011 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa, terdapat 38 responden atau sekitar
63,3 menyatakan setuju, 19 responden atau sekitar 19 menyatakan sangat setuju, 3 responden atau sekitar 5 menyatakan ragu-ragu.
Tabel 4.15 Bersedia membicarakan hal yang positif dari produk asuransi jiwa
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Ragu-ragu
3 5,0
5,0 5,0
Setuju 43
71,7 71,7
76,7 Sangat setuju
14 23,3
23,3 100,0
Valid
Total 60
100,0 100,0
88
Sumber : Hasil output SPSS, data diolah 2011 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa, terdapat 43 responden atau sekitar
71,7 menyatakan setuju, 14 responden atau sekitar 23,3 menyatakan sangat setuju, 3 responden atau sekitar 5 menyatakan ragu-ragu.
Tabel 4.16 Memberikan rekomendasi kepada kerabat yang ingin membeli produk
asuransi jiwa Frequency
Percent Valid Percent Cumulative
Percent Ragu-ragu
9 15,0
15,0 15,0
Setuju 35
58,3 58,3
73,3 Sangat setuju
16 26,7
26,7 100,0
Valid
Total 60
100,0 100,0
Sumber : Hasil output SPSS, data diolah 2011 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa, terdapat 35 responden atau sekitar
58,3 menyatakan setuju, 16 responden atau sekitar 26,7 menyatakan sangat setuju, 9 responden atau sekitar 15 menyatakan ragu-ragu.
c. Keputusan Pembelian
Tabel 4.17 Asuransi jiwa mengetahui kebutuhan konsumen
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Ragu-ragu
3 5,0
5,0 5,0
Setuju 41
68,3 68,3
73,3 Sangat setuju
16 26,7
26,7 100,0
Valid
Total 60
100,0 100,0
Sumber : Hasil output SPSS, data diolah 2011 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa, terdapat 41 responden atau sekitar
68,3 menyatakan setuju, 16 responden atau sekitar 26,7 menyatakan sangat setuju, 3 responden atau sekitar 5 menyatakan ragu-ragu.
89
Tabel 4.18 Mendapatkan rangsangan dalam membeli produk asuransi jiwa
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Ragu-ragu
4 6,7
6,7 6,7
Setuju 35
58,3 58,3
65,0 Sangat setuju
21 35,0
35,0 100,0
Valid
Total 60
100,0 100,0
Sumber : Hasil output SPSS, data diolah 2011 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa, terdapat 35 responden atau sekitar
58,3 menyatakan setuju, 21 responden atau sekitar 35 menyatakan sangat setuju, 4 responden atau sekitar 4,67 menyatakan ragu-ragu.
Tabel 4.19 Melakukan pencarian informasi mengenai produk asuransi jiwa
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Ragu-ragu
1 1,7
1,7 1,7
Setuju 42
70,0 70,0
71,7 Sangat setuju
17 28,3
28,3 100,0
Valid
Total 60
100,0 100,0
Sumber : Hasil output SPSS, data diolah 2011 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa, terdapat 42 responden atau sekitar
70 menyatakan setuju, 17 responden atau sekitar 28,3 menyatakan sangat setuju, 1 responden atau sekitar 1,67 menyatakan ragu-ragu.
90
Tabel 4.20 Mencari solusi atau alternatif kebutuhan kesehatan melalui produk asuransi
jiwa Frequency
Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Setuju 36
60,0 60,0
60,0 Sangat setuju
24 40,0
40,0 100,0
Valid Total
60 100,0
100,0
Sumber : Hasil output SPSS, data diolah 2011 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa, terdapat 36 responden atau sekitar
40 menyatakan setuju, dan 24 responden atau sekitar 40 menyatakan sangat setuju.
Tabel 4.21 Memutuskan untuk membeli produk asuransi jiwa
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Ragu-ragu
1 1,7
1,7 1,7
Setuju 35
58,3 58,3
60,0 Sangat setuju
24 40,0
40,0 100,0
Valid
Total 60
100,0 100,0
Sumber : Hasil output SPSS, data diolah 2011 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa, terdapat 35 responden atau sekitar
58,3 menyatakan setuju, 24 responden atau sekitar 40 menyatakan sangat setuju, 1 responden atau sekitar 1,67 menyatakan ragu-ragu.
Tabel 4.22 Melakukan pembelian ulang karena merasa puas dengan produk atau jasa
asuransi jiwa Frequency
Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Ragu-ragu 2
3,3 3,3
3,3 Setuju
25 41,7
41,7 45,0
Sangat setuju 33
55,0 55,0
100,0 Valid
Total 60
100,0 100,0
91
Sumber : Hasil output SPSS, data diolah 2011 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa, terdapat 25 responden atau sekitar
41,7 menyatakan setuju, 33 responden atau sekitar 55 menyatakan sangat setuju, 2 responden atau sekitar 3,3 menyatakan ragu-ragu.
Tabel 4.23 Mendapatkan pengarahan ulang setelah membeli produk asuransi jiwa
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Ragu-ragu
1 1,7
1,7 1,7
Setuju 34
56,7 56,7
58,3 Sangat setuju
25 41,7
41,7 100,0
Valid
Total 60
100,0 100,0
Sumber : Hasil output SPSS, data diolah 2011 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa, terdapat 34 responden atau sekitar
56,7 menyatakan setuju, 24 responden atau sekitar 41,7 menyatakan sangat setuju, 1 responden atau sekitar 1,67 menyatakan ragu-ragu.
92
C. Uji Asumsi Klasik
1. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam regresi
variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Data yang baik dan layak digunakan dalam penelitian adalah yang memiliki distribusi
normal.
Gambar 4.2
Berdasarkan gambar 4.1 di atas, terlihat bahwa titik-titik menyebar di sekitar garis
diagonal
dan mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas dan layak digunakan.
93
2. Uji Multikolinieritas
Tabel 4.24
Coefficients
a
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
Correlations Collinearity Statistics
Model B
Std. Error Beta
T Sig.
Zero-order Partial
Part Tolerance
VIF Constant
13,329 2,884
4,621 0,000
Prom.Mix 0,111
0,100 0,126
1,105 0,274
0,406 0,145
0,111 0,771
1,297 1
WOM 0,661
0,129 0,585
5,132 0,000
0,645 0,562
0,514 0,771
1,297 a. Dependent Variable: Kep.Pembelian
Sumber : Hasil output SPSS, diolah 2011
Hasil perhitungan nilai Tolerance juga tidak ada yang memiliki nilai Tolerance kurang dari 0,10 yang berarti tidak ada korelasi antar
variabel independen yang nilainya lebih dari 95. Nilai perhitungan Variance Inflation Factor VIF juga menunjukkan hasil yang sama, tidak
ada satu variabel independen pun yang memiliki nilai VIF lebih dari 10. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolonieritas antara variabel
independen dalam model regresi.
94
3. Uji Heterokedastisitas
Gambar 4.3
Berdasarkan gambar di atas, scatterplot menunjukkan penyebaran titik data sebagai
berikut
. Menurut Imam Ghozali 2005:105 regresi linier berganda terbebas dari heterokedastisitas, yaitu:
a. Tidak ada pola yang jelas b. Titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y
Dari gambar di atas terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak serta tersebar
baik
di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y. 4. Hasil Uji Regresi Berganda
Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis regresi linier berganda. Analisis regresi linier berganda digunakan
sebagai analisis statistik karena penelitian ini dirancang untuk menganalisis pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.
95
Untuk menentukan persamaan regresi, maka dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.25 Regresi Linier Berganda
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
Correlations Collinearity Statistics
Model B
Std. Error Beta
t Sig.
Zero-order Partial
Part Tolerance
VIF Constant
13,329 2,884
4,621 0,000
Prom.Mix 0,111
0,100 0,126
1,105 0,274
0,406 0,145
0,111 0,771
1,297 1
WOM 0,661
0,129 0,585
5,132 0,000
0,645 0,562
0,514 0,771
1,297 a. Dependent Variable: Kep.Pembelian
Sumber : Hasil output SPSS, diolah 2011 Berdasarkan tabel coefficients diatas dapat diperoleh persamaan
linier berganda sebagai berikut : Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ e Y = 13,329 + 0,111X
1
+0,661X
2
+ e 5. Uji Koefisien Determinasi
Uji koefisien determinasi bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependennya
yang dilihat melalui adjusted R square karena variabel independen dalam penelitian ini lebih dari satu. Untuk mengetahui determinasi variabel yang
diteliti dapat dilihat dari tabel berikut ini :
96
Tabel 4.26 Koefisien Determinasi
Model Summary
b
Change Statistics Model
R R
Square Adjusted
R Square Std. Error
of the Estimate
R Square Change
F Change
df1 df2
Sig. F Change
Durbin- Watson
1
0.655
a
0,429 0,409
2,024 0,429 21,388
2 57
0,000 2,425
a. Predictors: Constant, WOM, Pom.mix
b. Dependent Variable: Kep.pembelian
Sumber : Hasil Output SPSS, diolah 2011 Berdasarkan tabel diatas, nilai korelasi antara variabel keputusan
pembelian dengan kedua variabel independen secara umum R sebesar 0,655 menunjukkan bahwa variabel independen terhadap variabel dependen mempunyai
hubungan dengan kategori “kuat” Sugiyono, 2005. Pada tabel diatas juga menunjukkan bahwa R square = 0.429 artinya Promotional Mix dan WOM
berpengaruh terhadap keputusan pembelian sebesar 42,9 sedangkan sisanya sebesar 57,1 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diketahui dan tidak
termasuk dalam analisis regresi ini. 6. Analisis Uji Hipotesis
a. Uji F Hitung Pengujian hipotesis secara simultan untuk mengukur besarnya
variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Dasar
pengambilan keputusan
dengan menggunakan
angka signifikansi yaitu :
1. Apabila probabilitas 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak 2. Apabila probabilitas 0,05 maka Ho ditolak dan Ha ditrima