12
c. Variability
Jasa  bersifat  sangat  variabel  karena  merupakan  non  standardized output,  artinya  banyak  variasi  bentuk,  kualitas  dan  jenis,  tergantung
pada  siapa,  kapan,  dan  dimana  jasa  tersebut  dihasilkan.  Para  pembeli jasa  sangat  peduli  dengan  variabilitas  yang  tinggi  ini  dan  sering  kali
mereka  minta  pendapat  orang  lain  sebelum  memutuskan  untuk memilih.
d. Perishability
Jasa  merupakan  komoditas  tidak  tahan  lama  dan  tidak  dapat disimpan.  Hal  ini  tidak  jadi  masalah  jika  permintaannya  tetap  karena
mudah  untuk  menyiapkan  pelayanan  untuk  menyiapkan  permintaan tersebut
sebelumnya. Bila
permintaan berfluktuasi,
berbagai permasalahan  muncul  berkaitan  dengan  kapasitas  menganggur  saat
permintaan  sepi  dan  pelanggan  tidak  terlayani  dengan  resiko  mereka kecewa  atau  beraalih  ke  penyedia  jasa  lainnya  saat  permintaan
puncak.
B. Asuransi
1. Pengertian Asuransi
Asuransi  dalam  Undang-Undang  UU  No.2  Tahun  1992  tentang Usaha Perasuransian adalah perjanjian antara kedua belah pihak atau lebih,
dengan  mana  pihak  Penanggung  mengikatkan  diri  kepada  pihak Tertanggung  menerima  premi  asuransi,  untuk  memberikan  penggantian
Tertanggung karena kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang
13
diharapkan atau tanggung  jawab  hukum pihak ketiga  yang  mungkin akan diderita  tertanggung,  yang  timbul  dari  suatu  peristiwa  yang  tidak  pasti,
atau memberikan suatu pembayaran yang didasarkan atas meninggal dunia atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan Wikipedia, 2010.
Menurut  Asuransi  Mobil  2008,  asuransi  merupakan  transaksi pertanggungan,  yang  melibatkan  dua  pihak,  yaitu  Tertanggung  dan
Penanggung.  Penanggung  menjamin  pihak  tertanggung,  bahwa  seseorang akan  mendapatkan  penggantian  terhadap  suatu  kerugian  yang  mungkin
akan  dideritanya,  sebagai  akibat  dari  suatu  peristiwa  yang  semula  belum tentu  akan  terjadi  atau  yang  semula  belum  dapat  ditentukan  saat  atau
kapan terjadinya.
Sebagai kontraprestasinya
pihak Tertanggung
diwajibkan  membayar  sejumlah  uang  kepada  pihak  Penanggung,  yang
besarnya sekian persen danilai pertanggungan, yang biasa disebut premi.
Menurut  Green  dalam  Muliaharty  2007  dalam  Rachmanda 2009:48,  asuransi  merupakan  suatu  perjanjian  antara  Penanggung  dan
Tertanggung, dimana penanggung dengan suatu imbalan akan mengambil alih beban kerugian keuangan yang dialami oleh Tertanggung, yang timbul
secara tidak terduga. Risiko yang dapat diasuransikan adalah risiko :
a. Dapat dinilai dengan uang
Sesuatu  yang  diasuransikan  harus  dinilai  dengan  uang,  karena  pada dasarnya asuransi menyediakan pembayaran sejumlah uang.
b. Jenis risiko yang sama
Jenis risiko harus sama, dalam jumlah besar.