23
b. Faktor yang Mempengaruhi Bauran Promosi
Menurut Tjiptono 1997:167, faktor-faktor yang mempengaruhi bauran promosi asuransi jiwa dikelompokkan menjadi tujuh faktor,
yaitu : 1 Anggaran Promosi
Menurut Tjiptono 1997:167, jika perusahaan memiliki dana promosi yang besar, maka peluangnya untuk menggunakan bauran
promosi bersifat nasional juga besar. Sebaliknya jika dana yang tersedia terbatas, maka perusahaan dapat memilih penjualan
personal, promosi penjualan, atau iklan bersama didalam wilayah lokal atau regional.
2 Sumber Daya Manusia Menurut Hasibuan 2001 dalam Rachmanda 2009:38, manusia
selalu berperan aktif dan dominan dalam setiap kegiatan organisasi, karena manusia menjadi perencana, pelaku, dan penentu
terwujudnya tujuan organisasi. 3 Komunikasi
Menurut Chandra 2008:89, dalam rangka merancang komunikasi pemasaran yang efektif, setiap pemasar perlu memahami proses
komunikasi secara umum. Karakteristik komunikasi yang efektif adalah menyediakan informasi yang praktis, berikan fakta bukan
kesan, perjelas dan padatkan informasi, pernyataan tanggung jawab
24
dengan tepat, dan membujuk orang untuk menawarkan rekomendasi Thill dan Bovee, 2007.
4 Persaingan Pasar Menurut Kottler dan Amstrong 2008:202 faktor bisnis eksternal
yamg dapat mempengaruhi jumlah permintaan produk adalah perkembangan suasana persaingan pasar. Munculnya produk baru
yang menjanjikan lebih banyak manfaat dapat mempengaruhi laju penjualan produk lama.
5 Etika Bisnis Menurut Sutojo 2003 dalam Sutisna 2002:65, etika bisnis adalah
pedoman moral untuk membedakan tindakan bisnis yang baik dan buruk, benar dan salah, serta secara moral menjadi hak dan
kewajiban. 6 Produk dan Harga
Menurut Tjiptono 2002:156, produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari,
dibeli, digunakan, atau dikonsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang bersangkutan. Menetapkan
harga secara tepat dapat melancarkan proses pemasaran barang atau jasa. Sudut pandang konsumen, harga sering kali digunakan sebagai
indikator nilai apabila harga tersebut dihubungkan dengan manfaaat yang dirasakan atas suatu barang atau jasa.