Dapat dinilai dengan uang Jenis risiko yang sama
17
sebagainya sering dipakai pada asuransi eka waktu. Selain itu asuransi berjangka mempunyai beberapa keunggulan, diantaranya
adalah polis yang dapat diperpanjang renewbility, yaitu fitur yang dapat diperpanjang berhubungan dengan kelanjutan polis untuk
jangka waktu berikutnya tanpa mengacu pada kemapuan asuransi tertanggung. Terjadi kenaikan premi pada setiap kali perpanjangan.
Dapat diubah convertibility, yaitu fitur yang dapat diubah memungkinkan tertanggung umtuk mengganti polis berjangkanya
ke polis lain dengan alasan ingin mendapatkan nilai tunai. Dapat dibuat ulang re-entry, yaitu fasilitas dapat dibuat ulang
memungkinkan tertanggung membayar premi lebih rendah apabila dapat menunjukkan bahwa dia memenuhi kondisi kemampuan
asuransi tersebut. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia, 2010:38
2 Asuransi Jiwa Seumur Hidup
Asuransi jiwa seumur hidup adalah asuransi secara permanen dimana pembayaran premi stiap tahun sama besarnya. Saat ini
dalam praktek sudah kurang dipergunakan karena tidak menguntungkan bagi perusahaan asuransi yang bersangkutan.
Keuntungan cara ini adalah uang premi yang diterima perusahaan dapat dipakai untuk melaksanakan investasi modal.
3 Asuransi Dwiguna
Asuransi dwiguna adalah asuransi yang dibayarkan bilamana dalam jangka waktu tertentu seseorang meninggal dunia atau
18
pemegang polis masih tetap hidup. Pembayaran premi lebih mahal karena karena mengandung unsur eka waktu dan tabungan. Tidak
seperti polis asuransi jiwa lain, polis asuransi jiwa dwiguna tidak hanya membayar jumlah uang pertanggungan saat tertanggung
meninggal dunia dalam periode tertentu, tetapi juga seluruh nilai tunai yang biasanya sebesar uang petanggungan jika tertanggung
masih hidup pada masa akhir pertanggungan. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia,2010:39
4 Anuitas
Anuitas prinsipnya berbeda dengan asuransi biasa. Tujuannya untuk membentuk dana agar bisa digunakan pada waktu hari
tuanya. Hal yang penting disini adalah cara bagaimana mengumpulkan dana-dana, sedangkan pada asuransi tujuannya
adalah untuk memperkecil atau membagi risiko, yaitu risiko keuangan yang mungkin timbul pada masa-masa yang akan datang.
Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia,2010:40.