Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

75 Kekuatan Sequis Life didukung oleh pemegang saham yang solid, Gunung Sewu Grup adalah salah satu kelompok bisnis termapan di Indonesia yang dibangun 50 tahun yang lalu, dengan bisnis mencakup sektor-sektor strategis seperti: a. Agrobisnis b. Jasa Keuangan c. Pengembangan Properti d. Manufaktur 4. Produk dan Pelayanan Jasa SequisLife menyediakan produk-produk inovatif dan jasa berkualitas yang dapat memberikan perlindungan finansial yang lebih baik kepada masyarakat Indonesia. Produk yang kami tawarkan mencakup perlindungan asuransi jiwa dan kecelakaan, jaminan dana hari tua, warisan, jaminan dana pendidikan serta perlindungan terhadap terhadap penyakit kritis dan kesehatan. Seiring dengan semaraknya dunia investasi di Indonesia, SequisLife menyediakan produk-produk asuransi jiwa yang bersifat non-tradisional Unit Link yang memberikan pilihan kepada para nasabah untuk menentukan instrumen investasi yang dikehendakinya. www.sequislife.com 76 5. Jalur Distribusi Khusus Visi Sequislife untuk menjadi pemimpin pasar dan perusahaan asuransi jiwa pilihan bagi masyarakat Indonesia, didukung oleh komitmen perusahaan dengan memperkuat armada distribusinya. Tidak hanya bertumpu pada keagenan, Sequislife juga membangun jalur distribusi alternatif disebut juga dengan ’Special Market’. Meskipun agen masih memegang peranan sangat besar sebagai ”bread and butter” bagi tumbuh kembangnya bisnis perusahaan, namun jalur ’Special Market’ juga mulai memberikan kontribusi yang berarti dengan tingkat pertumbuhan yang signifikan, sebesar +75 YTD May 2008. Hal ini menunjukkan betapa menjanjikannya potensi pasar ’Special Market’ yang juga menjadi milestone yang sangat penting bagi bisnis Sequislife yang secara total telah berusia 25 tahun di pasar Indonesia. Hingga saat ini, jalur ’Special Market’ Sequislife melakukan pemasaran melalui 3tiga jalur, yaitu : a. Bancassurance, beraliansi dengan perbankan untuk memenuhi kebutuhan asumsi para nasabahnya. b. Institutional Business, menawarkan asuransi jiwa kumpulan atau grup untuk memenuhi kebutuhan perusahaan dalam menyelenggarakan kesejahteraan karyawannya. c. Telemarketing, menawarkan produk asuransi jiwa yang praktis dan mudah dipahami dengan kemudahan 77 mendapatkan produk asuransi melalui kontak telepon. Sumber: www.sequislife.com 6. Karakteristik Responden Populasi dalam penelitian ini adalah nasabah PT. AJ Sequislife di Jakarta Selatan. Sedangkan jumlah sampel yang dipilih sebanyak 60 responden dengan pertimbangan tertentu. Hal ini karena menurut Sugiyono 2008:130 jumlah minimal sampel yang diperlukan adalah sepuluh kali jumlah variabel. Untuk itu jumlah 60 sampel dianggap cukup untuk penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.2 di bawah ini : Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden Frekuensi Persentase Pria 39 65 Wanita 21 35 Total 60 100 Sumber : Data diolah, 2011 Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa mayoritas responden adalah pria, yaitu sebanyak 39 responden atau sebanyak 65 dan sisanya sebanyak 21 responden atai 35 adalah wanita. Sementara itu, jika melihat dari karakteristik umur responden, hasilnya dapat dilihat dari tabel 4.3 dibawah ini : 78 Tabel 4.2 Usia Responden Sumber : Data diolah, 2011 Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa diurutan pertama responden yang berusia 20-30 tahun adalah 4 orang atau sekitar 6,67, dan diurutan kedua, responden yang berusia 31-35 tahun adalah 10 orang atau sekitar 16,67, diurutan ketiga, responden yang berusia 36-40 tahun adalah 20 orang atau sekitar 33,33, di urutan terakhir adalah responden yang berusia diatas 40 tahun sebanyak 26 orang atau sekitar 43,33. Sementara itu, karakteristik responden yang berdasarkan pekerjaan dapat dilihat dari tabel 4.4 dibawah ini : Frekuensi Persentase 20-30 Tahun 4 6.67 31-35 Tahun 10 16,67 36-40 Tahun 20 33,33 40 Tahun 26 43,33 Total 60 100 79 Tabel 4.3 Pekerjaan Responden Sumber : Data diolah, 2011 Berdasarkan tabel diatas mayoritas responden berprofesi sebagai pegawai swasta dengan jumlah presentase sebesar 58,3 atau sebanyak 35 orang, disusul oleh responden yang berprofesi sebagai pegawai negeri sipil sebanyak 20 orang atau sekitar 33,33, kemudian sebagai mahasiswa sebnyak 2 orang atau sekitar 3,33 dan sisanya yaitu lain-lain sebanyak 3 orang atau sekitar 5.

B. Hasil dan Pembahasan

1. Validitas dan Realibilitas Dalam penelitian ini penulis menggunakan data primer yang diperoleh dengan menyebarkan kuisioner kepada nasabah PT. AJ Sequislife yang berada di daerah Jakarta Selatan sebanyak 60 orang. Sebelum melakukan penyebaran kuisioner kepada responden, peneliti melakukan penyebaran kuisioner kepada 15 responden dengan memberikan pertanyaan sebanyak 29 pertanyaan untuk menguji tingkat Frekuensi Persentase PNS 20 33,33 Swasta 35 58,33 Mahasiswa 2 3,33 Lain-lain 3 5 Total 60 100 80 validitas dan realibilitas dari seluruh pertanyaan tersebut. Kuisioner ini di bagi menjadi 3 variabel, yaitu Promotional Mix, Word of mouth dan keputusan pembelian. Lalu setiap variabel dibagi menjadi beberapa indikator. Setelah dilakukan uji coba terhadap 15 responden, maka hasilnya dapat dilihat pada tabel 4.4 dibawah ini : 81 Tabel 4.4 Hasil uji coba Pengaruh Promotional Mix dan Word of mouth Terhadap Keputusan Pembelian Sumber : Output SPSS, diolah 2011 Hasil uji coba kepada 15 responden pada tabel diatas menunjukkan bahwa 19 pertanyaan yang diajukan kepada responden dinyatakan valid dan sisanya sebanyak 10 pertanyaan dinyatakan tidak valid. Dengan demikian 10 pernyataan tersebut tidak diolah lebih lanjut. Hal tersebut dilihat dari nilai Corrected item- Total Correlation Keterangan Cronbach’s Alpha if item Deleted Keterangan Q1 0,361 Valid 0,787 Reliabel Q2 0,202 Tidak Valid 0,795 Reliabel Q3 0,342 Valid 0,788 Reliabel Q4 0,351 Valid 0,788 Reliabel Q5 0,068 Valid 0,802 Reliabel Q6 0,480 Valid 0,783 Reliabel Q7 0,165 Tidak Valid 0,798 Reliabel Q8 0,226 Tidak Valid 0,794 Reliabel Q9 -0,154 Tidak Valid 0,821 Reliabel Q10 -0,071 Tidak Valid 0,816 Reliabel Q11 0,253 Tidak Valid 0,793 Reliabel Q12 0,230 Tidak Valid 0,794 Reliabel Q13 0,226 Tidak Valid 0,821 Reliabel Q14 0,337 Valid 0,816 Reliabel Q15 0,530 Valid 0,733 Reliabel Q16 0,536 Valid 0,731 Reliabel Q17 0,543 Valid 0,733 Reliabel Q18 0,501 Valid 0,783 Reliabel Q19 0,454 Valid 0,734 Reliabel Q20 0,446 Valid 0,836 Reliabel Q21 0,427 Valid 0,732 Reliabel Q22 0,271 Tidak Valid 0,733 Reliabel Q23 0,344 Valid 0,815 Reliabel Q24 0,496 Valid 0,725 Reliabel Q25 0,423 Valid 0,788 Reliabel Q26 0,604 Valid 0,735 Reliabel Q27 0,614 Valid 0,785 Reliabel Q28 0,557 Valid 0,785 Reliabel Q29 0,319 Valid 0,736 Reliabel 82 korelasinya yang positif dan lebih dari 0,30. Oleh karena itu, 19 pertanyaan dapat dikatakan valid untuk kemudian disebar kepada 60 responden. Hasil pengukuran dikatakan reliabel apabila koe fisien α 0,6 Malhotra, 1996 dalam Ghozali: 2006. Dari tabel 4.5 diatas menunjukkan bahwa nilai cronbach’s alpha lebih dari 0,6. Hal ini berarti ke 19 pertanyaan tersebut dapat dinyatakan memiliki nilai reabilitas yang baik dan layak untuk digunakan dalam penelitian. 2. Analisis Pertanyaan Setelah dilakukan uji validitas dan reliabilitas dan dinyatakan hasilnya valid dan reliabel, kemudian langkah berikutnya yaitu menyebarkan kuisioner kepada 60 responden. Maka didapatkan hasil dari pengolahan data dari 31 item pertanyaan pada variabel Promotional Mix, Word of mouth dan keputusan pembelian. Berikut ini merupakan hasil dari pengolahan data dengan menggunakan SPSS 16.0 :

a. Promotional Mix

Tabel 4.5 Mengetahui bahwa asuransi jiwa melakukan presentasi secara tidak langsung Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Tidak Setuju 2 3,3 3,3 3,3 Ragu-ragu 6 10,0 10,0 13,3 Setuju 30 50,0 50,0 63,3 Sangat setuju 22 36,7 36,7 100,0 Valid Total 60 100.0 100,0 Sumber : Hasil output SPSS, diolah 2011 83 Dari tabel diatas dapat dilihat, terdapat 30 responden atau sebesar 50 menyatakan setuju, 22 responden menyatakan setuju atau sebesar 36,7 menyatakan sangat setuju, 6 responden atau sebesar 10 menyatakan ragu-ragu, 2 responden atau sebesar 3,3 menyatakan tidak setuju. Tabel 4.6 Mengetahui bahwa asuransi melakukan promosi melalui majalah Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Tidak Setuju 4 6,7 6,7 6,7 Ragu-ragu 12 20,0 20,0 26,7 Setuju 28 46,7 46,7 73,3 Sangat setuju 16 26,7 26,7 100,0 Valid Total 60 100,0 100,0 Sumber : Hasil output SPSS, data diolah 2011 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa, terdapat 28 responden atau sekitar 46,7 menyatakan setuju, 16 responden atau sekitar 26,7 menyatakan sangat setuju, 12 responden atau sekitar 20 menyatakan ragu-ragu, dan 4 responden atau sekitar 6,7 menyatakan tidak setuju. Tabel 4.7 Mengetahui bahwa asuransi jiwa melakukan promosi melalui surat kabar Sumber : Hasil output SPSS, data diolah 2011 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Tidak Setuju 3 5,0 5,0 5,0 Ragu-ragu 12 20,0 20,0 25,0 Setuju 33 55,0 55,0 80,0 Sangat setuju 12 20,0 20,0 100,0 Valid Total 60 100,0 100,0

Dokumen yang terkait

Pengaruh Word Of Mouth Communication Terhadap Keputusan Konsumen Menggunakan Jasa Kursus Bahasa Inggris

11 157 56

Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Harga Dan Word Of Mouth Terhadap Keputusan Pembelian Sabun Sunlight Cair Pada Konsumen Rumah Tangga Di Kelurahan Helvetia Tengah Medan

26 311 107

Pengaruh Faktor-Faktor Perilaku Psikologis Konsumen Terhadap Pengambilan Keputusan Pembelian Produk Handphone Merek Nokia

0 44 99

Pengaruh Word of Mouth Terhadap Keputusan Konsumen Memilih Suranta Gym & Fitnes Sebagai Tempat Melatih Kebugaran Tubuh

5 25 121

PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PRODUK SEPATU OLAHRAGA PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PRODUK SEPATU OLAHRAGA (Studi Deskriptif Kualitatif Terhadap Proses Pengambilan Keputusan Konsumen Dalam Membeli Sepatu Olahrag

0 2 16

ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN MEMBELI BATIK Analisis Pengaruh Marketing Mix Terhadap keputusan Membeli Batik.

0 1 14

ANALISIS PENGARUH WORD OF MOUTH, KUALITAS PRODUK, DAN CITRA MEREK, TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN Analisis Pengaruh Word Of Mouth, Kualitas Produk, Dan Citra Merek, Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada Konsumen Sepeda Motor Yamaha di Surakarta).

0 2 12

ANALISIS PENGARUH PROMOTIONAL MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN Analisis Pengaruh Promotional Mix Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Pada : Konsumen Natasha Skin Care Di Surakarta).

0 0 12

ANALISIS PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PRODUK SUSU MILO DI HYPERMARKET.

0 4 10

Pengaruh Word of Mouth, Iklan dan Atribut Produk terhadap Keputusan Pembelian dan Loyalitas Konsumen

1 2 11