Definisi Istilah Penelitian Dakwah Islam

BAB III SUBJEK PENELITIAN

A. Profil Majalah NooR

Berdirinya majalah NooR berawal dari pemikiran ketiga orang pencetus ide, yakni Ibu Jetti Rosilla Hadi, Ibu Sri Artaria Alisjahbana dan Bapak Mario Alisjahbana pada tahun 2002 menjelang tahun 2003, pada saat itu masyarakat membutuhkan suatu bacaan yang mempunyai nilai-nilai budaya bangsa Indonesia namun tetap sesuai dengan perkembangan zaman. Kedua, banyak majalah yang beredar dan menjadikan perempuan hanya sebagai objek dari majalah yang mengarah kepada proses pembodohan, hal tersebut juga memotivasi untuk membuat suatu majalah khusus perempuan dimana perempuan-perempuan dapat saling belajar dan berbagi. Pemikiran terakhir ialah keinginan untuk memasukkan nilai-nilai Islam dalam suatu majalah, karena memang Islam merupakan agama yang sangat berdasarkan pengetahuan yang terdapat dalam AlQur’an. 1 Atas dasar pemikiran tersebut, majalah NooR terbit untuk pertama kali pada bulan Mei 2003, yang dicetak sebanyak 15.000 eksemplar. Dalam hal pemberian nama majalah, para pendiri menginginkan nama yang simple, mudah diingat setiap orang khususnya pembaca, namun memiliki arti yang baik. Dan akhirnya, diputuskanlah “NooR” sebagai nama majalah yang sesuai dengan konsep awal. “NooR” yang dimaksud adalah Nuur dalam arti yang sebenarnya yang memiliki makna cahaya. Jadi, pemberian nama “NooR” diharapkan agar dapat memberikan cahaya bagi yang membacanya. 2 1 Jetti Rosilla Hadi, Wawancara Ekslusif, Pemimpin Redaksi Majalah NooR 2 Ibid., Jetti Rosilla Hadi, Wawancara Ekslusif Majalah NooR merupakan satu-satunya majalah yang tidak hanya memuat unsur-unsur budaya tetapi juga memasukkan nilai-nilai Islam, yang ditertibkan oleh group Pin Point Publications sebagai perusahaan besar. Kantor redaksi majalah NooR berada di kawasan Industri Pulogadung, tepatnya di Jalan Rawa Gelam I No. 4, Jakarta Timur. Majalah yang memiliki motto “Yakin Cerdas Bergaya” mempunyai keinginan untuk mengangkat citra perempuan Islam, yang sering dianggap terbelakang, tidak berpendidikan, dan sebagainya. Majalah NooR yakin dengan merujuk pada AlQur’an dan hadist dalam menyampaikan pesannya, akan memiliki banyak pembaca dan juga banyak orang yang akan belajar tentang Islam. Sebab, Islam itu merupakan rahmat bagi seluruh alam yang memiliki nilai- nilai universal dan berlaku untuk semua. Mekanisme kerja majalah NooR dilakukan melalui rapat redaksi dan rapat perencanaan, semua bagian mengikuti setiap rapat yang dilangsungkan untuk memberikan ide-ide yang mereka miliki. Rapat redaksi diadakan sekali dalam satu minggu yaitu setiap senin. Sedangkan rapat perencanaan yang dilakukan pada awal tahun untuk menyusun dan membahas topik-topik yang akan diangkat selama setahun. Respon masyarakat Indonesia cukup baik pada awal majalah NooR terbit. Apalagi untuk wilayah Indonesia bagian timur yang sangat antusias dengan kehadiran majalah NooR. 3 Sehingga majalah NooR berani untuk meningkatkan jumlah produksi majalah dari 15.000 menjadi 20.000 eksemplar tiap bulannya. 4 Segmentasi pembaca majalah NooR adalah perempuan Muslim yang berusia 25- 3 Ibid., Jetti Rosilla Hadi, Wawancara Ekslusif 4 Ibid., Jetti Rosilla Hadi, Wawancara Ekslusif