Metode Populasi dan Sampling

atau pewawancara dengan responden dengan menggunakan alat interview guide panduan wawancara. b. Observasi Dalam penelitian ini, peneliti melakukan observasi atau pengamatan secara langsung dan pengamatan tersebut dicatat secara sistematis. c. Telaah pustaka Selain mengadakan observasi atau pengamatan langsung terhadap iklan kosmetika wardah tersebut, peneliti juga mengumpulkan data-data atau teori-teori dari buku, majalah, internet dan yang lainnya yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini. d. Analisis Data Setelah mendapatkan data-data dari observasi atau pengamatan, peneliti menggunakan tekhnik analisis data untuk mengolah data-data tersebut. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan analisis data secara manifest. Maksudnya data tersebut di analisis apa yang tersurat atau tersirat apa adanya sesuai dengan kenyataan, maka dalam pengolahan dan analisis data pada penelitian ini akan ditampilkan berupa kata-kata, kalimat dan paragraf yang membahas kategori tersebut. Selain mengadakan observasi atau pengamatan langsung peneliti juga mengumpulkan data-data atau teori-teori dari buku, majalah, internet dan yang lainnya yang ada hubungannya dengan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan data lengkap mengenai subyek ini. Data tersebut berupa aspek-aspek yang menyangkut subyek penelitian itu sendiri, mulai sejarah, visi dan misi, dan alur pengiklanan tersebut. dalam penelitian ini akan dilakukan wawancara atas masalah penelitian ini. Tahap selanjutnya, tahap analisis data. Dalam tahap ini, akan dianalisis iklan-iklan yang dijadikan sample dalam penelitian ini.

5. Metode Analisis Data

Dalam penelitian ini menggunakan analisis semiotik dengan metode Roland Barthes yang meneliti denotasi dan konotasi namun tidak meneliti tentang mitos. Denotasi menurut Barthes adalah makna yang dikenal secara umum sedangkan Konotasi menurut Barthes adalah makna baru yang diberikan oleh pemakai tanda sesuai dengan keinginannya, latar belakang pengetahuannya, atau konvensi baru yang ada dalam masyarakatnya