itu sendiri, mulai sejarah, visi dan misi, dan alur pengiklanan tersebut. dalam penelitian ini akan dilakukan wawancara atas masalah penelitian ini.
Tahap selanjutnya, tahap analisis data. Dalam tahap ini, akan dianalisis iklan-iklan yang dijadikan sample dalam penelitian ini.
5. Metode Analisis Data
Dalam penelitian ini menggunakan analisis semiotik dengan metode Roland Barthes yang meneliti denotasi dan konotasi namun tidak meneliti tentang
mitos. Denotasi menurut Barthes adalah makna yang dikenal secara umum
sedangkan Konotasi menurut Barthes adalah makna baru yang diberikan oleh pemakai tanda sesuai dengan keinginannya, latar belakang pengetahuannya, atau
konvensi baru yang ada dalam masyarakatnya
E. Sistematika Penulisan
Dalam penulisan ini akan dibahas lima bab dan masing-masing terdiri dari sub bab, yaitu:
BAB I PENDAHULUAN dalam bab ini terdiri enam sub bab, yaitu; latar
belakang masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB I I LANDASAN TEORI dalam bab ini terdiri tiga sub bab, yaitu;
tinjauan pustaka, definisi istilah penelitian, dan kerangka pemikiran. BAB III
SUBJEK PENELITIAN dalam bab ini terdiri tiga sub bab, yaitu; Company profile, Data gambar satu iklan kosmetika Wardah, Data gambar
dua iklan kosmetika Wardah. BAB IV
ANALISIS DATA dalam bab ini terdiri dua sub bab, yaitu, makna denotasi, konotasi pada iklan dan kandungan pesan dakwah Islam pada
iklan. BAB V
PENUTUP dalam bab ini terdiri dua sub bab, yaitu; kesimpulan hasil penelitian dan saran.
BAB II LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Kepustakaan 1. Dakwah Islam
Dakwah Islam berasal dari kata da’aa-yad’u-da’watan; artinya: “menyeru, mengajak atau memanggil”.
1
Di dalam al-Qur’an terdapat ayat-ayat yang menunjukan kata tersebut, antara lain misalnya pada Q.S Yunus:25 yang artinya
“Allah menyeru manusia ke Darussalam surga.” Dan Q.S Yusuf: 108 yang artinya “Katakanlah: inilah jalan agama ku, Aku dan orang-orang yang
mengikuti mengajak kamu kepada Allah dengan hujjah yang nyata,…”. Kata Dakwah sering dirangkaikan dengan kata Ilmu dan kata Islam,
sehingga menjadi Ilmu Dakwah Islam dan Ilmu Islam atau ad-Dakwah al- Islamiyah. Ilmu Dakwah Islam adalah suatu ilmu yang berisi cara-cara dan
tuntunan untuk menarik perhatian orang lain supaya menganut, mengikuti, menyetujui atau melaksanakan suatu ideologi, agama, pendapat atau pekerjaan
tertentu. Orang yang menyampaikan Dakwah Islam disebut Da’i sedangkan yang menjadi obyek Dakwah Islam disebut Madu. Setiap Muslim yang menjalankan
fungsi Dakwah Islam adalah Da’i. Unsur-unsur Dakwah Islam yang berkaitan dengan Pesan Dakwah Islam
yaitu:
1
Mahmud Yunus, Kamus Arab-Indonesia Jakarta: Yayasan Penyelenggara Penafsiran Al-Qur’an, 1973 h.126