Sabar pukul 16:30-17:30 Hari: Selasa, 9 September 2008
sabar. Karena sifat sabar bagaikan cahaya yang terang menderang dalam suasana gelap gulita.
Seseorang yang sedang dilanda duka, karena baru saja ditinggalkan orang yang sangat disayanginya akan merasa tenang
karena musibah itu dihadapinya dengan sabar. Akan tetapi pada saat sekarang ini sangat sedikit orang yang menghadapi ujian dan cobaan
yang dihadapinya dengan sabar, banyak orang putus cinta langsung bunuh diri, ada juga anak yang kesal dengan orang tua lalu dibunuh.
Ini semua karena mereka tidak mempunyai sifat sabar dan ingin menyelesaikan masalah dengan jalan pintas tanpa memikirkan ke
depanya bagaimana. Kita diperintahkan untuk senantiasa bersabar. Sebab, apapun
yang diberikan Allah SWT kepada kita pasti ada hikmahnya. Kita hendaknya dapat menggambil pelajaran dari setiap kejadian yang
kita alami. Sabar erat kaitanya dengan kadar keimanaan seseorang. Musibah atau bencana yang diturunkan kepada seseorang atau suatu
kaum, jika ditinjau dari segi aqidah Islam ada dua kemungkinan, diantaranya adalah:
1 Musibah atau bencana itu diturunkan Allah SWT untuk menguji
keimanan seseorang. Apakah seseorang atau mereka yang tertimpa musibah itu sabar atau tidak, berkurang imannya atau
tidak. Untuk mengetahui apakah musibah itu merupakan ujian atau bukan, kita dapat melihat dari keadaan orang atau
masyarakat sekelilingnya misalnya terjadi gempa bumi yang menghancurkan rumah-rumah penduduk, padahal masyarakatnya
taat beribadah kepada Allah SWT, maka musiabah tersebut berarti ujian keimanan.
2 Musibah atau bencana itu merupakan peringatan Allah SWT
kepada manusia. Biasanya musibah ini terjadi jika seseorang atau masyarakat sudah banyak membuat dosa dan maksiat.
Dalam kehidupan sehari-hari ada tiga hal yang harus kita hadapi dengan sabar. Yaitu sabar dalam berbuat, sabar dalam menderita, dan
sabar dalam menahan amarah. Kita yang hidup saat ini seharusnya sadar, sewaktu-waktu tertimpa musibah atau bencana, maka
hendaknya melihat ke dalam diri kita masing-masing. apakah kita sudah menjalankan perintah Allah SWT dengan baik atau belum,
jika banyak melakukan perbuatan dosa segeralah bertaubat.