BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Di masa informasi seperti sekarang ini tidak ada informasi yang  tidak muıngkin  didapatkan.  Hal  ini  terjadi  karena  pengaruh  perkembangan
teknologi  yang  semakin  hari  semakin  canggih.  Peristiwa-peristiwa  actual dengan  mudah  didapatkan,  bahkan  di  luar  negeri  pun  bisa  didapatkan  dan
diterima saat  itu pula. Dan terlebih  sejak Indonesia memasuki era reformasi, dengan  kebebasan  mengakses  dan  memperoleh  informasi  yang  semakin
terbuka,  dunia  media  massa  mempunyai  potensi  besar  mempengaruhi masyarakat luas dan menjadi medium informasi tercepat, interaktif  langsung
dengan  masyarakat.  Oleh  karena  itu,  informasi  sudah  menjadi  kebutuhan manusia untuk mencapai tujuan. Informasi pada saat ini bukan hanya sebatas
kebutuhan  saja,  melainkan  juga  dapat  menjadi  sumber  kekuasaan.
1
Melalui informasi  manusia  dapat  mengetahui  peristiwa  yang  terjadi  disekitarnya,
memperluas  cakrawala  pengetahuan  sekaligus  memahami  kedudukan  serta peranannya dalam masyarakat.
Pada  saat ini  masyarakat  mendapatkan  kebebasan  untuk  memperoleh segala  informasi  dari  berbagai  media  cetak  seperti  surat  kabar,  majalah,  dan
lain-lain,  ataupun  media  elektronik  seperti  radio  dan  televisi  yang  berusaha
1
Zaenudin Sardar, Tantangan Dunia Islam Abad 21, Bandung: Mizan, 1989, cet. Ke-1, h. 16
menata  diri  untuk  memberikan  dan  mampu  memenuhi  harapan  masyarakat. Jarak  yang  selama  ini  terasa  sangat  jauh,  sekarang  ini  sudah  terasa  dekat
sekali. Berbagai macam informasi dan peristiwa yang terjadi dibelahan dunia dengan secara cepat dapat diketahui oleh manusia pada benua lain.
Secara  positif  kemajuan  teknologi  komunikasi  memberikan kemungkinan  bagi  terselenggaranya  komunikasi  secara  lebih  baik  dan  lebih
luas  jangkauannya.  Kemajuan  teknologi  komunikasi  modern  telah  dirasakan manfaatnya  terutama  di  negara-negara  yang  sedang  membangun.  Dengan
pesatnya  teknologi  dan  informasi  perubahan  yang  dibawanya  dapat menyentuh  segala  kehidupan  masyarakat,  sehingga  sangat  luas  jangkauan
perubahan dalam komunikasi. Perkembangan  media  komunikasi  dewasa  ini  telah  memungkinkan
orang  diseluruh  dunia  untuk  dapat  saling  berkomunikasi.  Hal  ini dimungkinkan  karena  adanya  berbagai  media  yang  dapat  digunakan  sebagai
sarana penyampaian pesan.
2
Di  antara  media  massa  komunikasi  elektronik  yang  cukup  berhasil menarik perhatian orang adalah radio. Hal ini karena radio memiliki peranan
yang sangat signifikan sebagai sarana komunikasi yang mempunyai pengaruh luas. Radio menduduki posisi  yang strategis dan memiliki banyak kelebihan,
diantaranya  radio  memiliki  kesederhanaan  bentuk  protability  dan kemampuan  menjangkau  setiap  pendengarnya  yang  sedang  melakukan
2
Morissan,  MA,  Media  Penyiaran  Strategi  mengelola  radio  dan  televisi,  Tanggerang: Ramdina Perkasa, 2005, cet. Ke-1, h. 11
kegiatan-kegiatan lain sekalipun, atau bahkan sedang menikmati media massa lainya. Hal ini dikarenakan radio tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Suatu
pesan  yang  disampaikan  oleh  penyiar,  dan  pada  saat  itu  juga  diterima  oleh khalayak, walaupun sasaran yang dituju sangat jauh.
3
Di samping itu, kelebihan lain yang dimiliki radio adalah terletak pada sifat  pendengarnya  yaitu, pertama, pendengar  yang  heterogen  dan  terpencar-
pencar  di  berbagai  tempat.  Kedua,  pembicara  radio  seakan-akan  bertemu langsung  dengan  pendengar,  sehingga  seakan-akan  bersifat  pribadi.  Ketiga,
bersifat aktif. keempat, pendengar radio bersifat selektif, dalam arti pendengar radio dapat dan akan memilih program siaran radio yang disukainya.
4
Perkembangan  teknologi  komunikasi  tersebut  merupakan  peluang sekaligus  tantangan  bagi  para  juru  dakwah  da’i  dan  umat  Islam  pada
umumnya,  dikatakan  sebagai  peluang  berarti  dengan  semakin  beragamnya media  komunikasi  dan  semakin  praktis  efisiennya  seorang  komunikator
berhubungan dengan komunikan, maka jika komunikasi massa radio tersebut digunakan  sebagai  sarana  dakwah  akan  mempercepat  proses  penyampaian
dakwah.
5
Kecanggihan teknologi komunikasi ikut mempengaruhi seluruh aspek kehidupan manusia termasuk di dalamnya kegiatan dakwah sebagai salah satu
pola  penyampaian  informasi  dan  upaya  transfer  ilmu  pengetahuan  yang
3
Onong Uchjana Effendy, Dinamika Komunikasi, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2000, cet. Ke-4, h. 108
4
Onong Uchjana Effendy, Radio Siaran dan Praktek, Bandung: Alumni 1978, h. 88-90
5
Aep  Kusnawan, Komunikasi dan Penyiaran Islam, Bandung: Benang  Merah Press, 2004 cet, Ke-1. h. 10
melalui teknologi komunikasi yaitu radio. Dakwah juga sebagai suatu kegiatan komunikasi  keagamaan  yang  dihadapkan  pada perkembangan  dan  kemajuan
teknologi  komunikasi  yang semakin canggih dan  memerlukan suatu adaptasi terhadap kemajuan itu, artinya dakwah dituntut agar dikemas dengan terapan
media komunikasi yang sesuai dengan beragam mad’u yang dihadapinya. Dakwah  merupakan  usaha  untuk  menyebarluaskan  ajaran-ajaran
agama  Islam  dan  merealisasikan  amar  ma’ruf  nahi  munkar  di  kehidupan manusia,  Thomas  W  Arnold,  seorang  intelektual  barat  mengatakan  bahwa
“Islam  adalah  agama  dakwah,  ialah  agama  yang  di  dalam  usahanya menyebarluaskan
kebenaran dan
mengajak orang
yang belum
mempercayainya, dianggap tugas suci oleh pendirinya dan penggantinya”.
6
Sebagai  proses  komunikasi  dakwah  juga  dapat  menggunakan  media- media yang digunakan sebagai media komunikasi modern, seperti surat kabar,
radio, dan televisi. Menurut M. Bahri Gazhali ”Dakwah dengan menggunakan media komunikasi lebih efektif dan efisien, atau dengan bahasa lisan dakwah
yang  demikian  merupakan  dakwah  yang  komunikatif  tanpa  mengurangi  arti dakwah secara langsung”.
7
Salah  satu  bentuk  pelaksanaan  dakwah  melalui  media  massa  adalah dakwah  melalui  radio,  seperti  halnya  dilakukan  pada  radio  Dapur  Remaja
107,10  FM. Pesan dakwah  dikemas  dalam  bentuk  acara siaran  radio.  Siaran
6
Thomas  W,  Arnold,  The  Preaching  of  Islam:  Sejarah  Dakwah  Islam,  Jakarta:  Wijaya, 1981, h. 1
7
M  Bahri  Ghazali,  Dakwah  Komunikatif  :Membangun  Kerangka  Dasar  Ilmu  Komunikasi Dakwah
, Jakarta: CV Pedoman Ilmu Jaya, 1997, h. 33
keagamaan  melalui radio  tentunya  mendapat perhitungan dari  banyak  pihak. Berdasarkan  fenomena  di  atas,  maka  media  massa  merupakan  sarana  yang
cukup  efektif  dalam  menyampaikan  pesan-pesan  dakwah  kepada  khalayak, sehingga tujuan sarana dakwah dapat tercapai dengan baik.
Di era komunikasi massa seperti sekarang ini, siaran keagamaan tidak cukup  hanya  disampaikan  melalui  lisan,  mimbar  di  masjid, mushalla,  majlis
taklim,  atau  tempat  lainnya.  Hal  ini  disebabkan  karena  kegiatan  tersebut dianggap hanya bisa dinikmati oleh khalayak terbatas. Untuk keefektifan dan
tercapainya  tujuan  dakwah,  sehingga  bisa  diterima  khalayak  dalam  jumlah yang besar, maka dakwah memerlukan media diantaranya radio. Media radio
sebagai alat bantu untuk menyebarkan ajaran agama Islam karena pesan yang disampaikan  melalui  radio dapat  langsung  tersebar  ke  seluruh pelosok  tanah
air. Dengan  hadirnya  radio  pada  sekarang  ini,  maka  diharapkan  mampu
memberikan  manfaat  bagi  perkembangan  dakwah  Islam,  sebab  jika  media tersebut dimanfaatkan ke arah positif maka dampak negatif yang ditimbulkan
media  radio  tersebut  bisa  diimbangi  dengan  berbagai  macam  kegiatan  atau program-program positif yang disiarkan.
Radio  Dapur  Remaja  merupakan  salah  satu  radio  komunitas  yang terletak  di  daerah  Sawangan  Depok  yang  mengudara  melalui  frekuensi  107,
10  FM,  mempunyai  beberapa  program  siaran  keagaamaan  dengan menghadirkan nara sumber yang berkualitas di bidangnya.
Berangkat dari pemikiran di atas penulis tertarik untuk mengangkat judul
penelitian  “Analisis  Deskriptif  Program  Nada  Siar  Islam  pada  Radio Dapur  Remaja  107,  10  FM  Sawangan  Depok
”  yakni  menganalisis  lebih dalam  tentang  radio  tersebut  khususnya  mengenai  program  Nada  Siar  Islam
pada Radio Dapur Remaja 107, 10 FM Sawangan Depok.
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah