Benteng Iman pukul 16:30-17:30 Hari: Rabu, 24 September
iman kita ini kelihatan dalam kehidupan kita dalam segi. Ustadz Mulyadi menguraikan benteng iman itu ada lima bagian:
1 Yakin, yakin itu menjadikan iman seseorang, kalau iman tidak
sah maka ibadah-ibadah lain tidak sah. Dengan keyakinan yang begitu kuat melekat dihati, mendorong seseorang untuk bekerja
yang lebih baik lagi dan beribadah yang lebih banyak lagi dan lain sebagainya itulah keyakinan, tanpa ada keyakinan dari
suatu amal ibadah tidak ada arti apa-apa. Jadi, keyakinan perlu sekali kita pelihara, keyakinan perlu sekali tumbuh dihati kita.
2 Ikhlas, tanpa ikhlas suatu amalan akan tertolak. Ikhlas dalam
pengamalan dan ikhlas dalam meninggalkan yang dilarang oleh Allah SWT seikhlas mungkin. Ikhlas dalam segala pengamalan
ibadah yang kita lakukan semata karena Allah SWT tidak mengharap selain dari ridha Allah dan kita juga harus ikhlas
dalam meninggalkan segala larangan-larangan Allah seikhlas mungkin. Orang yang akan selamat di akhirat adalah orang-
orang yang beriman dan beramal secara ikhlas, tidak sedikit orang yang berimanan dan beramal terjerumus ke neraka
karena amal ibadah yang tidak ikhlas. 3
Mengerjakan amalan-amalan sunah Jangan kita bosan mengamalkan yang sunah, karena sunah ini
merupakan suatu keuntungan yang tidak boleh kita anggap remeh, dihargai amalan yang begitu dicintai Rasulullah SAW.
Biasakan diri ini untuk mencintai apa yang disunahkan, sekarang kita tingkatkan di bulan Ramadhan yang mulia ini,
amalan sunah kita tingkatkan karena bisa membentengi iman ini. Apabila kita di hisab oleh Allah SWT ternyata ibadah
shalat kita banyak kekuranganya, maka Allah SWT bertanya pada malaikat “tolong lihat amalan-amalan shalat sunahnya”.
Jadi, amalan sunat itu untuk menyempurnakan amalan-amalan shalat wajibnya. Demikian fungsinya, shalat sunah besar sekali
dalam rangka menghidup suburkan dan membentengi iman didalam hati.
4 Istiqamah, istioqamah adalah pendirian yang teguh, iman yang
kokoh, apapun godaan dan terpaan ujian dari Allah SWT. Istiqamah bisa lahir karena keyakinan, keikhlasan, amalan-
amalan yang kuat didalam pelaksanaan agama. 5
Berakhlak mulia Salah satu diantara hikmah puasa Ramadhan adalah membentuk
akhlak yang mulia, membentuk pribadi muslim yang bisa diteladani, karena selain menahan haus dan lapar dianjurkan
banyak bershadaqoh, dianjurkan banyak memberi baik itu harta, rasa iba, toleransi dan lain sebagainya, menjaga pembicaraan yang
menyinggungkan. Dan semua ini adalah tak lain anjuran dari Allah SWT agar kita termasuk sebagai orang-orang yang bertaqwa.