5. Deteksi dini kanker servik
a. IVA - Inspeksi Visual dengan Asam asetat. b. Pap Smear
c. Thin prep
6. Pencegahan
Jaga kesehatan dan daya tahan tubuh dengan cara konsumsi makanan bergizi. Jalani pola hidup sehat dengan cara makan sayuran, buah dan
sereal. Perbanyak makanan yang mengandung vitamin A, C dan E serta asam folat untuk mengurangi risiko kanker leher rahim.
Sebelum menggunakan toilet di tempat umum, selalu bersihkan bibir kloset dengan alkohol. Jangan membersihkan genital dengan air kotor.
Hindari hubungan seks di usia dini. Hindari berhubungan badan dengan banyak partner karena HPV menular melalui hubungan seksual. Hindari
berhubungan sex selama masa haidmenstruasi. Hindari merokok, karena penggunaan tembakau dapat menyebabkan
kanker.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Rutin melakukan screening berupa pap smear atau IVA untuk deteksi kanker serviks secara dini.
Vaksinasi dapat dilakukan pada perempuan usia 10-55 tahun dengan jadwal suntikan sebanyak 3 kali, yaitu pada bulan 0, 1 dan 6.
7. Pengobatan
Tindakan pengobatan atau terapi sangat bergantung pada stadium kanker serviks saat didiagnosa. Dikenal beberapa tindakan modalitas dalam tata
laksana kanker serviks antara lain : a. Tindakan bedah surgical treatment
Pengobatan kanker serviks dilakukan dengan cara menyingkirkan bagian yang sudah terkena kanker. Misalnya dengan pembedahan listrik, laser
atau cyrosurgery membekukan dan membuang jaringan abnormal. b. Radioterapi
Untuk pengobatan kanker serviks stadium lanjut c. Kemoterapi
Untuk pengobatan kanker serviks stadium lanjut d. Terapi paliatif supportive care yang lebih difokuskan pada peningkatan
kualitas hidup pasien. Contohnya : makan makanan yang mengandung nutrisi, pengontrol sakit pain control.
Referensi
Corwin, Elizabeth J. 2007. Buku Saku Patofisiologi Edisi III. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC
Doenges E Marilyn. 2000. Rencana Asuhan Keperawatan. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Price A Sylvia dkk. 1995. Patofisiologi Konsep Klinis : Proses-proses Penyakit. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Smeltzer C Suzanne. 2004. Keperawatan medikal bedah. Jakarta : Penerbit Buku kedokteran EGC.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
GlaxoSmithKlinne. 2007. www.Kankerserviks.com
. Diunduh pada tanggal bulan Oktober 2010.
SATUAN ACARA PENYULUHAN “KEMOTERAPI”
A. Pokok Bahasan :