memberi informasi tentang penyakit dan mengenai protocol
pengobatan, terapi, hasil yang diharapkan, kemungkinan efek
samping pengetahuan untuk merawat
pasien dirumah.
2. Mengkaji tingkat kecemasan klien,
Mendiskusikan kepada klien teknik apa yang pernah klien lakukan
untuk menghilangkan cemas klien, Memberikan informasi kepada
klien tentang penyakitnya, Menjelaskan kepada klien tentang
tindakan dan pengobatan yang akan diberikan kepada klien,
Memberikan dukungan spiritual dan emosional kepada klien
Masalah cemas pada pasien dapat
teratasi dengan implementasi yang diberikan
dengan rata-rata 2 hari masa rawat.
3.
Mengkaji skala nyeri pasien dan Memantau rasa sakit, mencatat
karakteristik, lokasi dan intensitas skala -10, Mengkaji tanda-tanda
vital pasien, Mengkaji penyebab ketidaknyamanan pasien,
Memberikan
Penkes tentang
Manajemen nyeri, Mengajarkan teknik relaksasi.
Masalah nyeri pada pasien dapat
teratasi dengan implementasi yang diberikan
dengan rata-rata 3-7 hari masa rawat.
4. Memantau
masukan makanan setiap hari, mengukur BB setiap
hari sesuai indikasi, mendorong klien untuk makan makanan dari
rumah sakit, mengidentifikasi adanya mual, muntah, anoreksia,
menganjurkan klien untuk makan sedikit tapi sering, Kolaborasi :
Pemberian obat – obatan sesuai indikasi : vitamin, antasid,
Pemeriksaan laboratorium sesuai indikasi : Hb
Rata-rata pasien membutuhkan intervensi yang
lama untuk mengatasi masalah pemenuhan nutrisi
dan 1 orang pasien pulang dengan masalah nutrisi yang
tidak teratasi. Solusi yang diberikan perawat kepada
keluarga adalah untuk tetap membantu pasien untuk
memenuhi kebutuhan nutrisi.
5. mengkaji mental klien, memantau
status neuromuskuler, mengkaji kemampuan mobilisasi, latihan dan
ambulansi, mempertahankan lingkungan yang aman.
Resiko cedera menurun dengan tetap memantau faktor
risiko prilaku dan lingkungan sekitar.
6.
Mengkaji persepsi klien tentang Pasien kanker serviks yang
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
perubahan citra tubuh, menganjurkan mengungkapkan
emosi seperti marah, takut, frustrasi, dan cemas, menganjurkan
klien untuk berpartisipasi dalam pengobatan, memberi
reinforcement positif atas usaha- usahanya untuk meningkatkan citra
tubuh, menunjukkan empati, menganjurkan tetap menjaga
kebersihan sekitar genitalia, memberikan dukungan mental.
baru rata-rata pulang dengan kondisi tubuh yang sakit.
Solusi yang diberikan perawat adalah memotivasi keluarga
untuk tetap merawat pasien dan meningkatkan harga diri
pasien.
7. Menjelaskan efek penyakit dan