Menghitung BCR, NPV dan IRR

Tabel 4.19 Lanjutan No Nama Desa Tahun Jumlah 2007 2008 2009 2010 2011 11 Seluruh Desa Siaga Manfaat Lsg - 17,797,500 18,300,000 44,812,500 47,445,000 128,355,000 Total Biaya 34.023.000 25.025.000 674.171.000 42.165.000 276.567.200 1.051.951.200 Cash Flow 34,023,000 7,227,500 655,871,000 2,647,500 229,122,200 923,596,200 Discount 12 34,023,000 7,227,501 522,856,346 1,884,438 145,611,300 Discount 15 34,023,000 7,227,502 495,932,703 1,740,774 131,001,361 Sumber : Hasil wawancara dengan bidan desa siaga aktif dan dokumen yang ada kemudian diolah oleh peneliti terlampir pada halaman 160 – 168

4.8 Menghitung BCR, NPV dan IRR

Berdasarkan hasil perhitungan tabel 4.19 maka dapat dihitung BCR, NPV dan IRR dari masing – masing desa siaga aktif yang ada di Kabupaten Langkat. Menghitung BCR dapat dilakukan dengan menggunakan rumus : BCR Tabel 4.20 Rekapitulasi Hasil Perhitungan BCR Pengembangan Program Desa Siaga Aktif di Kabupaten Langkat Tahun 2007 – 2011 No Nama Desa Hasil Perhitungn Kesimpulan BCR 12 BCR 15 1 Blankahan 1,35 1,32 Layak Dikembangkan 2 Padang Cermin 47,55 28,57 Layak Dikembangkan 3 Telaga Jernih 16,25 16,03 Layak Dikembangkan 4 Karang Anyar 1,53 1,58 Layak Dikembangkan 5 Stabat Lama Barat 4,49 4,48 Layak Dikembangkan 6 Pulau Banyak 1,24 1,69 Layak Dikembangkan 7 Desa Lama 1,10 1,17 Layak Dikembangkan 8 Banyumas 2,75 2,97 Layak Dikembangkan 9 Sangga Lima 1,08 1,11 Layak Dikembangkan Tabel 4.20 Lanjutan No Nama Desa Hasil Perhitungn Kesimpulan BCR 12 BCR 15 10 Selotong 1,44 1,01 Layak Dikembangkan Seluruh Desa 2,20 2,19 Layak Dikembangkan Sumber : Hasil perhitungan discounting yang diolah oleh peneliti terlampir pada halaman 160 – 167 Hasil perhitungan BCR terhadap seluruh desa siaga aktif menunjukkan nilai yang lebih besar dari satu. Hal ini sesuai dengan yang diharapkan, sehingga program desa siaga aktif ini layak dikembangkan di Kabupaten Langkat. Menghitung nilai NPV dapat dilakukan dengan bantuan Microsoft Excel atau dengan menggunakan rumus : NPV = - nilai proyek + cash flow 1 + cash flow 2 + cash flow 3 + cash flow 4 1 + i 1 1 + i 2 1 + i 3 1 + i 4 Hasil yang diharapkan NPV lebih besar dari nol atau NPV 0 Tabel 4.21 Rekapitulasi Hasil Perhitungan NPV Pengembangan Program Desa Siaga Aktif di Kabupaten Langkat Tahun 2007 – 2011 No Nama Desa Hasil Perhitungn Kesimpulan NPV 12 NPV 15 1 Blankahan -108.222.246 - 105.680.529 Belum Menguntungkan 2 Padang Cermin 10.192.426 9.422.376 Menguntungkan 3 Telaga Jernih 4.760.761 4.238.170 Menguntungkan 4 Karang Anyar -178.573.069 - 163.024.376 Belum Menguntungkan 5 Stabat Lama Barat 1.132.052 314.312 Menguntungkan 6 Pulau Banyak -87.344.452 -81.727.452 Belum Menguntungkan 7 Desa Lama -114.895.625 - 112.133.591 Belum Menguntungkan Tabel 4.21 Lanjutan No Nama Desa Hasil Perhitungn Kesimpulan NPV 12 NPV 15 8 Banyumas -93.696.497 -86.666.590 Belum Menguntungkan 9 Sangga Lima -109.722.036 - 107.083.053 Belum Menguntungkan 10 Selotong -104.460.425 - 101.938.272 Belum Menguntungkan Seluruh Desa -764.573.193 - 718.972.284 Belum Menguntungkan Sumber : Hasil perhitungan discounting yang diolah oleh peneliti terlampir pada halaman 160 – 167 Hasil perhitungan NPV memperlihatkan bahwa hanya 3 desa yang memiliki kelayakan investasi dari pelaksanaan program desa siaga aktif, yaitu desa Padang Cermin, Desa Stabat Lama Barat dan Desa Telaga Jernih, sedangkan 7 desa lainnya masih dalam kategori belum menguntungkan. Menghitung nilai IRR dapat dilakukan dengan bantuan Microsoft Excel atau dengan menggunakan rumus : Nilai IRR yang diharapkan adalah lebih besar dari 15 atau IRR 15. Hasil perhitungannya dapat dilihat pada tabel berikut : = 0 Tabel 4.22 Rekapitulasi Hasil Perhitungan IRR Pengembangan Program Desa Siaga Aktif di Kabupaten Langkat Tahun 2007 – 2011 No Nama Desa Hasil Perhitungn Kesimpulan IRR 12 IRR 15 1 Blankahan - - Belum Impas 2 Padang Cermin 0.86 0,81 Impas 3 Telaga Jernih 0,97 1,28 Impas 4 Karang Anyar - - Belum Impas 5 Stabat Lama Barat 0,04 0,01 Belum Impas 6 Pulau Banyak - - Belum Impas 7 Desa Lama - - Belum Impas 8 Banyumas - - Belum Impas 9 Sangga Lima - - Belum Impas 10 Selotong - - Belum Impas Seluruh Desa - - Belum Impas Sumber : Hasil perhitungan discounting yang diolah oleh peneliti terlampir pada halaman 160 – 167 Berdasarkan hasil perhitungan tersebut terlihat bahwa hanya 2 desa yang memiliki keuntungan diatas 15 yaitu Desa Padang Cermin dan Desa Telaga Jernih, sedangkan 8 desa lainnya belum mampu memberikan keuntungan berdasarkan tingkat bunga impas, demikian juga dengan hasil perhitungan terhadap seluruh Poskesdes yang ada. BAB 5 PEMBAHASAN

5.1 Perkembangan Program Desa Siaga Aktif di Kabupaten Langkat