Biaya Langsung Identifikasi Desa Siaga Aktif di Kabupaten Langkat

4.3.4 Tahap Pengembangan dan Kriteria Desa Siaga Aktif

Berdasarkan identifikasi yang dilakukan dan observasi langsung ke masing – masing desa, dapat disimpulkan bahwa ada 3 desa yang sudah mencapai tahap pengembangan desa siaga aktif Purnama, 5 desa mencapai desa siaga aktif madya dan 2 desa lainnya masih pada tahap pengembangan pratama. Tabel 4.7 Tahap Pengembangan Desa Siaga Aktif di Kabupaten Langkat Tahun 2012 No Nama Desa Siaga Aktif Bidan Desa Tahap Pengembangan 1 Blankahan Muliarti dan Nova Eli Madya 2 Padang Cermin Inganta Madya 3 Telaga Jernih Rida Mustika Purnama 4 Karang Anyar Yunizar Madya 5 Stabat Lama Barat Linda Nurmala Purnama 6 Pulau Banyak Susilawati Purnama 7 Desa Lama Elviana Madya 8 Banyumas Hayati Pratama 9 Sangga Lima Nurul Pratama 10 Selotong Ros Br Sihombing Madya Sumber : Hasil wawancara dengan bidan desa siaga aktif dan diolah oleh peneliti waktu dan dokumentasi terlampir pada halaman 129 - 133 4.4 Identifikasi Biaya Pengembangan Program Desa Siaga Aktif di Kabupaten Langkat Tahun 2007 - 2011

4.4.1 Biaya Langsung

Biaya yang secara langsung digunakan dalam pengembangan program desa siaga aktif di Kabupaten Langkat ini meliputi: biaya pembentukan desa siaga dan kepengurusannya, biaya pengadaan Poskesdes, biaya pengadaan Poskesdes Kit, biaya operasional Poskesdes dan pelaksanaan kegiatan desa siaga serta biaya pelatihan bidan desa sehubungan dengan pengembangan desa siaga dan Poskesdes. Tabel 4.8 Biaya untuk Melengkapi Perangkat Desa Siaga Aktif di Kabupaten Langkat Tahun 2012 Nama Desa Siaga Aktif Biaya Pemben tukan Pengurus Bangu nan Poskesdes Poskes des kit Opers. Poskes Des Pelaksa naan Kegiatan Pelatihan Bides 1. Blankahan 1.500.000 125.000.000 2.500.000 2.937.200 220.000 - 2. Padang Cermin 1.500.000 - - 2.962.000 240.000 3.000.000 3. Telaga Jernih 1.500.000 - 2.500.000 2.000.000 345.000 3.000.000 4. Karang Anyar 1.500.000 125.000.000 2.500.000 2.310.000 360.000 - 5. Stabat Lama Barat 1.500.000 - 2.500.000 2.565.000 320.000 3.000.000 6. Pulau Banyak 1.500.000 125.000.000 2.500.000 1.895.000 190.000 4.500.000 7. Desa Lama 1.500.000 125.000.000 2.500.000 3.027.000 173.000 3.000.000 8. Banyumas 1.500.000 125.000.000 2.500.000 1.650.000 230.000 - 9. Sangga Lima 1.500.000 125.000.000 2.500.000 2.310.000 225.000 - 10. Selotong 1.500.000 125.000.000 2.500.000 2.350.000 180.000 3.000.000 Total 15.000.000 875.000.000 22.500.000 24.006.200 2.483.000 19.500.000 Sumber : : Dana dari Pusat Dokumen Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat, 2012 : Hasil wawancara dengan bidan desa siaga aktif dan diolah oleh peneliti waktu dan dokumentasi terlampir pada halaman 129 – 133 : DPA Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat Tahun 2009 dan 2011 Data rekapitulasi tersebut menginformasikan bahwa biaya fisik dan inventaris bangunan Poskesdes dan Poskesdes Kit memiliki jumlah dan persentase paling besar, yaitu Rp.897.500.000,00 atau 93,4 dari total biaya langsung yang berjumlah Rp. 960.820.640,00, sedangkan biaya untuk kebutuhan yang bersifat non fisik hanya Rp.63.320.640,00 atau 6,6 dari total biaya. Biaya tersebut meliputi biaya pembentukan desa siaga, operasional Poskesdes, pelaksanaan kegiatan desa siaga dan pelatihan bidan desa. Disamping itu beberapa desa sudah mampu menghidupkan kegiatan desa siaga aktif ini dengan sistem iuran anggota desa siaga. Ada yang bersifat perorangan Desa Pulau Banyak dan Stabat Lama Barat ada juga yang bersifat kelompok Desa Telaga Jernih. Khusus untuk ibu – ibu hamil juga terdapat pemberdayaan dana yang disebut tabungan ibu bersalin tabulin. Sistem yang yang digunakan seperti arisan pencabutan nomor pada setiap pertemuan ibu – ibu hamil Desa Padang Cermin, Telaga Jernih, Stabat Lama Barat, Pulau Banyak dan Desa Lama. Respon posistif banyak peneliti dapatkan dari masyarakat yang sudah menerima bantuan bergulir dari dana – dana yang sudah dikumpulkan tersebut. Jumlah dana kegiatan desa siaga yang bersumber daya masyarakat terlihat cukup besar, mencapai Rp. 90.462.000,00. Tabel 4.9 Rekapitulasi Pembiayaan Desa Siaga Aktif Bersumber Daya Masyarakat di Kabupaten Langkat tahun 2007 – 2011 No Nama Desa Siaga Aktif 2007 2008 2009 2010 2011 Jumlah 1 Blankahan - - - - - - 2 Padang Cermin - - 630.000 - - 630.000 3 Telaga Jernih - 100.000 1.100.000 1.300.000 100.000 2.600.000 4 Karang Anyar - - - - - - 5 Stabat Lama Barat 9.396.000 15.444.000 6.040.000 13.390.000 11.640.000 55.910.000 6 Pulau Banyak 6.192.000 7.516.000 3.936.000 5.768.000 5.020.000 28.432.000 7 Desa Lama - - 2.890.000 - - 2.890.000 8 Banyumas - - - - - - 9 Sangga Lima - - - - - - 10 Selotong - - - - - - Total 15.588.000 23.060.000 14.596.000 20.458.000 16.760.000 90.462.000 Sumber : Hasil wawancara dengan bidan desa siaga aktif dan diolah oleh peneliti waktu dan dokumentasi terlampir pada halaman 129 - 133 Dana tersebut sudah digunakan masyarakat dalam bentuk bantuan sosial saat sakit, operasional ambulan desa dan BBM-nya. Tabulin juga sudah dimanfaatkan oleh ibu – ibu yang melahirkan untuk biaya persalinan, membeli keperluan bayi dan masa nifas. Aliran dana per tahun dari biaya – biaya tersebut dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.10 Rekapitulasi Biaya Langsung Pengembangan Program Desa Siaga Aktif di Kabupaten Langkat Tahun 2007 – 2011 No Nama Desa Siaga Aktif 2007 2008 2009 2010 2011 Jumlah 1 Blankahan - - 129.085.000 2.168.000 904.200 132.157.200 2 padang Cermin 4.560.000 50.000 690.000 2.632.000 400.000 8.332.000 3 Telaga Jernih - 1.675.000 6.720.000 3.050.000 500.000 11.945.000 4 Karang Anyar - - 1.680.000 1.770.000 128.220.000 131.670.000 5 Stabat Lama Barat 13.956.000 15.494.000 8.620.000 15.810.000 11.915.000 65.795.000 6 Pulau Banyak 10.722.000 7.566.000 132.976.000 7.458.000 5.295.000 164.017.000 7 Desa Lama - - 134.960.000 2.652.000 478.000 138.090.000 8 Banyumas - - 1.730.000 1.650.000 127.500.000 130.880.000 9 Sangga Lima - - 129.225.000 1.650.000 660.000 131.535.000 10 Selotong 4.530.000 50.000 127.550.000 2.170.000 230.000 134.530.000 Total 33.768.000 24.835.000 673.236.000 4 1.010.000 276.102.200 1.048.951.200 Sumber : Hasil wawancara dengan bidan desa siaga aktif dan dokumen yang ada kemudian diolah oleh peneliti terlampir pada halaman 134 – 137 Jumlah seluruh biaya langsung pengembangan program desa siaga aktif di Kabupaten Langkat adalah Rp. 1.048.951.200,00. Aliran biaya terbesar ada pada tahun 2009 Rp. 673.236.000,00 dan tahun 2011 276.102.000,00, karena pada tahun tersebut dilakukan pembangunan Poskesdes, 5 unit pada tahun 2009 Desa Blangkahan, Desa Pulau Banyak, Desa Lama, Desa Sangga Lima dan Desa Selotong dan 2 unit pada tahun 2011Desa Karang Anyar dan Desa Banyumas.

4.4.2 Biaya Tidak Langsung