4.3 Identifikasi Desa Siaga Aktif di Kabupaten Langkat
Identifikasi ini dilakukan untuk mengenal satu persatu desa siaga aktif yang ada di Kabupaten Langkat, meliputi sosiodemografi, kelengkapan perangkat
desa siaga yang dimiliki, kegiatan yang sudah dijalankan dan tahap pengembangan desa siaga yang sudah dipenuhi.
4.3.1 Sosiodemografi Desa Siaga Aktif
Sepuluh desa yang termasuk desa siaga aktif diidentifikasi berdasarkan kecamatan, wilayah kerja Puskesmas, jumlah KK, jumlah penduduk, jumlah bayi,
jumlah balita dan jumlah ibu hamil bumil. Hanya ada 8 kecamatan yang desanya masuk dalam kategori siaga aktif. Kecamatan Secanggang merupakan kecamatan
yang sudah mampu membentuk 3 desa siaga aktif, yaitu Desa Telaga Jernih, Desa Karang Anyar dan Desa Selotong, sementara 7 kecamatan lainnya baru memiliki
1 desa siaga aktif. Dengan demikian masih ada 15 Kecamatan di Kabupaten Langkat yang belum mengaktifkan desa siaganya.
Tabel 4.4 Sosiodemografi Desa Siaga Aktif di Kabupaten Langkat Tahun 2012
Nama Desa Siaga Aktif
Kecamatan Puskesmas
Jumlah KK
Penduduk Bayi
Balita Bumil
1. Blankahan Kuala
Kuala 445
1543 48
102 22
2. Padang Cermin
Selesai Selesai
1212 12.576
244 768
268 3. Telaga
Jernih Secanggang
Desa Teluk 1313
5071 72
54 50
4. Karang Anyar
Secanggang Desa Teluk
1024 5120
43 90
12 5. Stabat Lama
Barat Wampu
Stabat Lama 1545
5753 115
609 127
6. Pulau Banyak
Tanjung Pura
Pantai Cermin
834 3436
92 195
29 7. Desa Lama
Sei Lepan Desa Lama
403 2015
24 150
15
Tabel 4.4 Lanjutan
Nama Desa Siaga Aktif
Kecamatan Puskesmas
Jumlah KK
Penduduk Bayi
Balita Bumil
8. Banyumas Stabat
Stabat 1555
5671 45
80 25
9. Sangga Lima
Gebang Gebang
682 2584
52 304
57 10. Selotong
Secanggang Secanggang
1225 4557
91 310
96
Sumber : PWS Bidan Desa Siaga Aktif 2012 Penduduk masing
– masing desa sangat beragam jumlahnya, bahkan beberapa desa penduduknya tergolong padat. Desa Padang Cermin yang berada di
Kecamatan Selesai memiliki jumlah penduduk, bayi, balita dan bumil yang paling banyak dari seluruh desa siaga aktif. Sedangkan jumlah bayi yang paling sedikit
ada di Desa Lama Kecamatan Sei Lepan 24 orang, jumlah balita yang paling sedikit ada di Desa Telaga Jernih Kecamatan Secanggang 54 orang dan jumlah
bumil yang paling sedikit ada di Desa Karang Anyar Kecamatan Secanggang 12 orang.
4.3.2 Kelengkapan Perangkat Desa Siaga Aktif Tabel 4.5 Rekapitulasi Kelengkapan Perangkat Desa Siaga Aktif di
Kabupaten Langkat Tahun 2012
Nama Desa Siaga Aktif
Pembentuka n Pengurus
Pemb. Poskesde
s Data Perangkat Desa Siaga
Donor Darah
Ambulan Desa
Kader aktif
Jumlah UKBM
1. Blankahan 2009
2009 Ada
Ada 3
3 2. Padang
Cermin 2007
- Ada
Ada 25
4 3. Telaga
Jernih 2008
- Ada
Ada 5
3 4. Karang
Anyar 2009
2011 Ada
Ada 6
3 5. Stabat Lama
Barat 2007
- Ada
Ada 35
3 6. Pulau
Banyak 2007
2009 Ada
Ada 11
3
Tabel 4.5 Lanjutan
Nama Desa Siaga Aktif
Pembentuka n Pengurus
Pemb. Poskesde
s Data Perangkat Desa Siaga
Donor Darah
Ambulan Desa
Kader aktif
Jumlah UKBM
1. Desa Lama 2009
2009 Ada
Ada 7
3 2. Banyumas
2009 2011
- Ada
20 3
3. Sangga Lima
2009 2009
- Ada
2 3
4. Selotong 2007
2009 -
Ada 12
3
Sumber : Hasil wawancara dengan bidan desa siaga aktif dan diolah oleh peneliti waktu dan dokumentasi terlampir pada halaman 129 - 133
Seluruh desa siaga aktif sudah memiliki bidan desa yang tetap, sudah memiliki struktur kepengurusan desa siaga yang dikukuhkan melalui Surat
Keputusan Kepala Desa masing – masing. Empat desa dibentuk pada tahun 2007
Padang Cermin. Stabat Lama Barat, Pulau Banyak dan Selotong, 1 desa dibentuk pada tahun 2008 yaitu Desa Telaga Jernih dan 5 desa lainnya dibentuk
pada tahun 2009 Desa Blankahan, Karang Anyar, Desa Lama, Banyumas dan Sangga Lima.
Desa Padang Cermin dan Telaga Jernih tidak menerima pembangunan Poskesdes, namun memanfaatkan bangunan Pos Bersalin Desa Polindes yang
lama. Berbeda halnya dengan Desa Stabat Lama Barat, bidan menjadikan rumahnya sebagai Poskesdes. Sedangkan 7 desa yang lain menerima
pembangunan Poskesdes dan Poskesdes kit meskipun di tahun yang berbeda. Seluruh desa sudah memiliki ambulan desa dengan mengoptimalkan
kendaraan yang dimiliki masyarakat, memiliki kader aktif lebih dari dua orang dan memiliki minimal 3 UKBM. UKBM tersebut meliputi Posyandu, dukun bayi,
toko obat dan tukang jamu. Sedangkan data donor darah tidak dimiliki oleh 3 desa. yaitu Desa Banyumas, Selotong dan Sangga Lima.
4.3.3 Kegiatan Desa Siaga Aktif