Langkah – Langkah Analisis Biaya Manfaat

Sedangkan manfaat diperoleh jika kerugian dimasa datang dapat dicegah karena keberhasilan program tersebut. Manfaat dari program-program kesehatan tidak lain dari biaya yang bisa dicegah bila program tersebut berhasil, beberapa penulis menyarankan bahwa nilai manfaat mungkin saja diperoleh dengan menghitung biaya ekonomi dari suatu penyakit. Oleh karena efek atau dampak dari suatu program itu baru dapat terlihat setelah beberapa lama, maka nilai-nilai biaya dan manfaat program tersebut harus disesuaikan mengingat nilainya berubah menurut perjalanan waktu. Dalam hal ini digunakan cara discounting. Discounting adalah cara penyesuaian nilai atau uang dengan menghitung berapa nilai uang saat ini dikemudian hari dengan memperhitungkan bunga pada akhir setiap tahun. Untuk ini dipergunakan discount rate. Biaya discount rate disesuaikan dengan interest rate atau suku bunga yang berlaku dalam peminjaman uang. Tjiptoherijanto,dkk.1994.

2.2.2 Langkah – Langkah Analisis Biaya Manfaat

Lubis 2009 menjelaskan secara ringkas, langkah-langkah yang dilakukan dalam CBA adalah sebagai berikut : a. Identifikasi para pengambil keputusan Langkah ini bertujuan untuk menetapkan siapa yang akan dilibatkan dalam proses CBA, terutama untuk memberikan penilaian terhadap dampak suatu program atau alternativ kebijaksanaan secara menyeluruh. b. Identifikasi alternatif Langkah ini bertujuan untuk mengetahui secara jelas alternative-alternatif apa yang tersedia dihadapan pengambilan keputusan, sehingga dapat dibandingkan baik biaya maupun manfat dari masing-masing alternatif tersebut. c. Identifikasi biaya Biaya cost adalah pengorbanan sumber ekonomis yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi atau mungkin akan terjadi. Biaya suatu program mencakup biaya itu sendiri dan dampak yang tidak diharapkan dis-benefit, maupun “benefit yang hilang” oleh karena sumber daya tidak dialokasikan kepada alternative lain opportunity cost. Terdiri atas biaya langsung dan biaya tidak langsung. Biaya langsung adalah biaya yang melekat pada kegiatan dan operasional desa siaga aktif dan poskesdes, seperti pembentukan, pendirian Poskesdes dan penyediaan alat kesehatan dan pelatihan bidan desa. Sedangkan biaya tidak langsung meliputi biaya rapat berkala yang diselenggarakan oleh pengurus desa siaga. Jadi biaya total kegiatan tersebut bertindak sebagai pengukur untuk manfaat yang didapatkan. Dalam suatu perhitungan manfaat-biaya, perbandingannya adalah antara pengeluaran tambahan yang ditujukan untuk pelayanan kesehatan dan antisipasi penurunan dari biaya – biaya yang ada. d. Identifikasi manfaat Manfaat juga terdiri atas manfaat langsung dan tidak langsung. Manfaat langsung adalah manfaat yang dapat dirasakan masyarakat secara langsung setelah program desa siaga aktif berjalan, misalnya menurunnya angka kesakitan dan pengurangan biaya operasional. Sedangkan manfaat tidak langsung adalah manfaat yang dirasakan masyarakat dalam jangka panjang 5-10 tahun setelah program ini dijalankan, misalnya peningkatan pendapatan dan produktifitas, karena hari sehatnya lebih banyak. Untuk menghitung biaya langsung atau manfaat langsung suatu program, biasanya tidak begitu sulit. e. Transformasi dampak kedalam nilai moneter Semua biaya dan manfaat selanjutnya ditransformasi kedalam bentuk uang. Dalam hal ini diperlukan data – data pendukung, seperti harga satuan perobatan dan UMR, sehingga nilai moneternya dapat diestimasi. f. Discounting Oleh karena efek dampak suatu program biasanya berlangsung lama, maka nilai-nilai biaya dan manfaat tadi harus disesuaikan. Oleh karena nilainya memang berubah menurut perjalanan waktu. Hal ini dilakukan dengan tindakan discounting, yakni dengan menggunakan discount rate yang sesuai. Dalam hal ini mengacu pada tingkat inflasi Mei 2012, berkisar 12 - 15 Waspada, 2012. g. Penafsiran hasil cost benefit analysis Hasil perhitungan biaya dan manfaat selanjutnya ditafsirkan dengan melakukan perhitungan lebih lanjut. Ada dua cara yang lazim dipakai, yakni menghitung rasio manfaat biaya benefit cost ratio dan menghitung manfaat bersih net benefit program bersangkutan dengan menghitung Net Persent Value NPV atau menghitung Internal Rate of Return IRR .

2.2.3 Metode Analisis Biaya Manfaat