Perumusan Masalah Tujuan Penulisan Keaslian Penulisan

dalam penyusunan undang-undang dan perjanjian ekstradisi. 17 1. Bagaimana peranan PBB dalam perkembangan penerapan dan penghapusan hukuman mati di dunia? Suatu negara bisa menolak untuk mengekstradisi seorang pelaku kejahatan kembali ke negara asalnya apabila setelah diekstradisi, orang tersebut akan dijatuhi hukuman mati, seperti yang terjadi pada kasus-kasus ekstradisi di Eropa dan Amerika. Persoalan-persoalan yang muncul dari atmosfir dilematis negara-negara dalam penerapan hukuman mati dalam sistem hukumnya sendiri maupun sistem hukum negara lain dengan dikaitkan ke isu perlindungan hak asasi manusia yang dipelopori masyarakat internasional serta kedudukan instrumen hukum internasional dalam arus penghapusan hukuman mati inilah yang menjadi pokok utama pembahasan penulis dalam skripsi yang diberi judul: “TINJAUAN HUKUM INTERNASIONAL TERHADAP PELAKSANAAN HUKUMAN MATI DALAM SISTEM HUKUM NASIONAL ”

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas serta sesuai dengan judul skripsi ini, penulis merumuskan beberapa permasalahan yang akan dibahas dalam skripsi ini, antara lain: 2. Bagaimana penerapan dan penghapusan hukuman mati di dunia dalam kaitan dengan instrumen hukum internasional yang mengaturnya? 3. Bagaimana upaya perlindungan hak asasi manusia secara internasional 17 I Wayan Parthiana, 1, loc cit. Universitas Sumatera Utara dalam penerapan hukuman mati oleh suatu negara?

C. Tujuan Penulisan

Tujuan dari penelitian serta penulisan skripsi ini antara lain adalah: 1. Untuk mengetahui peranan PBB dalam perkembangan penerapan dan penghapusan hukuman mati di dunia. 2. Untuk mengetahui status penerapan dan penghapusan hukuman mati di dunia dalam kaitan dengan instrument hukum internasional yang mengaturnya. 3. Untuk mengetahui upaya perlindungan hak asasi manusia secara internasional dalam penerapan hukuman mati oleh suatu negara. Selain tujuan daripada penulisan skripsi, perlu pula diketahui bersama bahwa manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut: 1. Secara teoritis Skripsi ini diharapkan dapat memberikan masukan yang cukup berarti bagi perkembangan ilmu pengetahuan secara umum, dan ilmu hukum pada khususnya, dan lebih khususnya lagi adalah di bidang hukum internasional. Selain itu, skripsi ini juga diharapkan dapat memberikan masukan bagi penyempurnaan perangkat hukum nasional di negara-negara dalam kaitan dengan penerapan dan penghapusan hukuman mati. 2. Secara praktis Melalui penulisan skripsi ini, diharapkan dapat memberikan masukan dan Universitas Sumatera Utara pemahaman yang lebih mendalam bagi pemegang kuasa di dunia serta aparat- aparat hukum yang terkait mengenai isu hukuman mati dan hak asasi manusia saat berhadapan dengan hukum internasional.

D. Keaslian Penulisan

Karya tulis ini merupakan karya tulis asli, sebagai refleksi dan pemahaman dari apa yang telah penulis pelajari selama mengikuti kompetisi The Phillip C. Jessup International Law Moot Court Competition 2009. Penulis berupaya untuk menuangkan seluruh gagasan dengan sudut pandang dari segi hukum internasional terhadap penerapan hukuman mati dalam sistem hukum nasional secara umum. Sepanjang yang ditelusuri dan diketahui di lingkungan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara bahwa penulisan tentang “Tinjauan Hukum Internasional Terhadap Pelaksanaan Hukuman Mati dalam Sistem Hukum Nasional” belum pernah ditulis sebelumnya. Walaupun dalam beberapa penulisan sebelumnya di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, khususnya Departemen Hukum Internasional dapat dijumpai kesamaan dari segi substansi dasar mengenai kajian perlindungan hak asasi manusia oleh hukum internasional, akan tetapi penulisan skripsi yang mengutamakan aspek-aspek yang lebih spesifik mengenai pandangan hukum internasional terhadap hukuman mati dengan dikaitkan pada upaya masyarakat internasional dalam mendorong penghapusan belumlah dijumpai. Khusus untuk yang terdapat di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Universitas Sumatera Utara Utara Medan, keaslian penulisan ini ditunjukkan dengan adanya penegasan dari pihak administrator bagianjurusan hukum internasional.

E. Tinjauan Kepustakaan