IDENTIFIKASI VARIABEL PENELITIAN DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Metode penelitian merupakan unsur yang penting dalam penelitian ilmiah karena metode yang digunakan dalam penelitian dapat menentukan apakah penelitian tersebut dapat dipertanggungjawabkan hasilnya Hadi, 2000.

A. IDENTIFIKASI VARIABEL PENELITIAN

Berikut adalah identifikasi variabel yang digunakan dalam penelitian ini Variabel tergantung : Post Purchase Regret Variabel bebas : Perilaku Pembelian : 1. Uplanned purchase

2. Substitute purchase

B. DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL PENELITIAN

1. Post Purchase Regret Post Purchase Regret adalah taraf emosi negatif yang dirasakan seseorang atau konsumen setelah melakukan evaluasi atas keputusan pembelian yang telah dibuatnya, dimana evaluasi yang dilakukan didasarkan pada hasil dan proses dari pengambilan keputusan yang dilakukan konsumen. Universitas Sumatera Utara Post Purchase Regret akan diukur dengan menggunakan skala Post Purchase Regret berdasarkan komponen-komponen Post Purchase Regret yang dikemukakan oleh Lee Cotte 2009, yaitu : 1 Evaluasi terhadap hasil dari produk yang dibeli outcome regret a. Penyesalan terhadap alternatif produk yang tidak terpilih regret due to foregone alternatives b. Penyesalan terhadap perubahan yang signifikan regret due to a change in significance 2 Evaluasi terhadap proses dari pembelian barang process regret a. Penyesalan akibat pertimbangan yang kurang regret due to under- consideration b. Penyesalan akibat pertimbangan yang berlebihan regret due to over- consideration . Skor Post Purchase Regret menunjukkan kecenderungan Post Purchase Regret yang dirasakan oleh seseorang setelah melakukan perilaku pembelian. Skor Post Purchase Regret yang tinggi mengidentifikasikan sesorang mengalami Post Purchase Regret yang tinggi. Sedangkan skor rendah mengindentifikasikan bahwa individu mengalami Post Purchase Regret yang rendah. Universitas Sumatera Utara 2. Perilaku Pembelian Perilaku pembelian adalah keadaan ketika konsumen dalam situasi yang bercirikan adanya keterlibatan dalam membeli dan adanya persepsi yang signifikan mengenai perbedaan diantara merek. Unplanned purchase pembelian tidak terencana adalah perilaku dimana seorang konsumen membeli sebuah aitem yang tidak ia pikirkan sebelum masuk ke dalam toko, sedangkan substitute substitusi adalah perubahan dari aitem yang direncanakan dengan spesifik sejak awal disubstitusikan dengan aitem yang memilki kesamaan fungsi. Unplanned dan substitute purchase diketahui cara mewawancarai subjek dengan daftar pertanyaan yang telah disiapkan oleh peneliti, subjek yang menjawab pertanyaan sesuai dengan daftar respon yang diharapkan akan dikatagorikan telah melakukan pembelian unplanned dan substitute akan diberikan skala yang telah disusun oleh peneliti untuk masing-masing perilaku pembelian.

C. POPULASI, SAMPEL, DAN METODE PENGAMBILAN SAMPEL