Hasil Utama Penelitian Kategorisasi Data Penelitian

b. Hasil Utama Penelitian

Berikut ini akan dijelaskan mengenai hasil pengolahan data mengenai perbedaan unplanned purchase dengan substitute purchase. Hasil pengujian menunjukkan bahwa penelitian ini terdistribusi secara normal. Tabel 8. Deskripsi Skor Post Purchase Regret Paired Samples Statistics Mean N Std. Deviation Std. Error Mean Pair 1 unplanned 55.52 200 10.035 .710 substitute 50.86 200 8.245 .583 Tabel 9. Paired-Sample T Test Paired Samples Test Paired Differences t df Sig. 2- tailed Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95 Confidence Interval of the Difference Lower Upper Pair 1 unplanned - substitute 4.665 12.653 .895 2.901 6.429 5.214 199 .000 Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh mean pada unplanned purchase lebih besar dibandingkan dengan mean dari substitute purchase 55,5250,86. Sedangkan dari uji paired-sample t test, kita dapat melihat nilai sig.2-tailed adalah 0,000 0,05, dengan demikian hipotesis nol dapat ditolak dan Universitas Sumatera Utara menerima hipotesis alternatif dimana ada perbedaan distribusi skor pada perilaku pembelian unplanned dan substitute. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan regret antara unplanned dan substitute purchase pada konsumen wanita.

c. Kategorisasi Data Penelitian

Kategorisasi skor post purchase regret subjek penelitian dapat diperoleh melalui uji signifikansi perbedaan antara mean empirik dan mean teoritik Azwar, 2000. Data penelitian tentang kategori post purchase regret seperti tertera pada tabel berikut: Tabel 10. Perbandingan mean empirik dan mean hipotetik post purchase regret Purchase Variabel Empirik Hipotetik Min Max Mean SD Min Max Mean SD Unplanned Post purchase Regret 22 80 55,52 10.035 16 80 48 10,6 Substitute 30 70 50,86 8.245 16 80 48 10,6 Skala post purchase regret terdiri dari 16 aitem dengan 5 pilihan jawaban yang nilainya bergerak dari 1 sampai 5. Dari skala post purchase regret diperoleh mean hipotetik pada unplanned dan substitute purchase sebesar 48 dengan standar deviasi sebesar 10,6. Perbandingan mean empirik dan mean hipotetik dapat dilihat dari tabel 9. Universitas Sumatera Utara Data dikelompokkan dalam tingkatan-tingkatan untuk kemudian disusun menurut norma tertentu. Data diketegorikan menjadi tiga kelompok dengan rumus Azwar, 2004: X μ – 1.0 σ Rendah μ – 1.0 σ ≤ X μ + 1.0 σ Sedang μ + 1.0 σ ≤ X Tinggi Dari perhitungan diatas, dapat dibuat kategorisasi post purchase regret seperti pada tabel 10. berikut: Tabel 11. Kategorisasi Data Variabel Penelitian Purchase Variabel Rentang Nilai Kategori Jumlah Subjek Persentase Unplanned Post purchase Regret X45,48 Rendah 35 17,5 45,485≤X65,55 Sedang 140 70 65,55≥X Tinggi 25 12,5 Substitute x42,62 Rendah 40 20 42,62≤X59,11 Sedang 138 69 59,11 ≥X Tinggi 22 11 Berdasarkan tabel 10. Dapat diketahui bahwa post purchase regret sampel yang tinggi pada unplanned purchase adalah 12,5, sedangkan pada substitute puchase adalah 11. Sampel yang memiliki post purchase regret sedang pada unplanned purchase adalah 70, sedangkan pada substitute purchase adalah 69. Sehingga dapat disimpulkan bahwa post purchase regret pada keseluruhan sampel tergolong sedang. Universitas Sumatera Utara

C. Pembahasan