Uji Hipotesis HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

78 memperoleh skor 1. Hal tersebut memperlihatkan bahwa pembelajaran yang biasa dilakukan oleh guru yang didominasi dengan kegiatan ceramah, diskusi maupun mengerjakan soal-soal pada buku tugas membatasi siswa untuk bisa aktif dalam proses pembelajaran. Observer menilai bahwa guru sudah melakukan seluruh kegiatan sesuai rencana pembelajaran. Guru sudah mencoba memberi apersepsi dengan membawa gambar-gambar terkait materi untuk menarik perhatian siswa. Hanya saja ketika guru memberi materi dengan ceramah siswa kurang memperhatikan, banyak yang berbicara dengan temannya dan banyak juga yang sampai berteriak-teriak bahkan lari-lari di kelas. Ketika diskusi, siswa yang mengerjakan hanya 1 atau 2 siswa saja. Begitu pula saat guru meminta siswa untuk mengerjakan LKS, banyak siswa yang menunda sehingga waktu banyak tersita untuk bermain-main. Hal ini terjadi hampir di setiap pertemuan. Setelah pemberian perlakuan dengan menerapkan pendekatan saintifik di kelas eksperimen, dan melakukan pembelajaran seperti yang biasa dilakukan oleh guru ceramah, diskusi, tanya jawab, mengerjakan soal pada kelas kontrol, sebanyak masing-masing kelas 4 kali pertemuan. Berdasarkan data dari hasil observasi akhir mengenai keaktifan siswa diperoleh data rata- rata skor di kelas eksperimen 73,77 dan di kelas kontrol rata-rata skornya 42,62. Kategori kelas eksperimen adalah sangat aktif dan kategori kelas kontrol adalah cukup aktif. Untuk membuktikan hipotesis dapat diterima atau tidak, maka dilakukan uji hipotesis dengan membandingkan nilai rata-rata yang diperoleh 79 dari hasil post test maupun hasil observasi selama kegiatan pembelajaran berlangsung baik di kelas eksperimen maupun di kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil post test atau hasil observasi terakhir di kelas eksperimen memperoleh rata-rata skor lebih tinggi daripada kelas kontrol yaitu 73,7742,62. Begitu juga hasil observasi keaktifan siswa selama pembelajaran berlangsung serta hasil observasi kegiatan siswa dengan penerapan pendekatan saintifik yang juga menunjukkan hasil yang selalu lebih baik dibandingkan kelas kontrol. Dengan demikian, hipotesis dalam penelitian ini dapat diterima bahwa pendekatan saintifik berpengaruh terhadap keaktifan siswa dalam pembelajaran IPA kelas IV SD Muhammadiyah Pendowoharjo, Bantul, Yogyakarta. Dengan penerapan pendekatan saintifik siswa menjadi lebih aktif. Hal tersebut sesuai dengan teori bahwa pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik adalah pembelajaran yang menekankan pada pemberian pengalaman secara langsung baik menggunakan observasi, eksperimen, maupun cara lainnya sehingga realitas yang akan berbicara sebagai informasi atau data yang diperoleh selain valid juga dapat dipertanggungjawabkan Agus Sujarwanta, 2012:75. Berdasarkan teori diatas, dapat diartikan juga bahwa dengan pemberian pengalaman langsung saat pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik maka guru telah memberikan kesempatan kepada siswa untuk aktif dalam kegiatan pembelajaran. Semua kegiatan dalam pendekatan saintifik merangsang siswa untuk aktif baik secara fisik maupun mental.

Dokumen yang terkait

“Pengaruh Pendekatan Keterampilan Proses Sains Terhadap Penguasaan Konsep IPA Siswa Kelas IV SD Muhammadiyah 12 Pamulang

2 15 208

PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK PADA KELAS RENDAH SD MUHAMMADIYAH 24 GAJAHAN SURAKARTA Pendekatan Saintifik Dalam Pembelajaran Tematik Pada Kelas Rendah Sd Muhammadiyah 24 Gajahan Surakarta Tahun 2016/2017.

0 3 13

PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK PADA KELAS RENDAH SD MUHAMMADIYAH 24 GAJAHAN SURAKARTA Pendekatan Saintifik Dalam Pembelajaran Tematik Pada Kelas Rendah Sd Muhammadiyah 24 Gajahan Surakarta Tahun 2016/2017.

0 3 18

PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP HASIL BELAJAR TEMA TEMPAT TINGGALKU PADA SISWA KELAS IV SD PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP HASIL BELAJAR TEMA TEMPAT TINGGALKU PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI WINONG, PENAWANGAN, GROBOGAN TA

0 2 10

PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP HASIL BELAJAR TEMA TEMPAT TINGGALKU PADA SISWA KELAS IV SD PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP HASIL BELAJAR TEMA TEMPAT TINGGALKU PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI WINONG, PENAWANGAN, GROBOGAN TA

0 1 14

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK Peningkatan Keaktifan siswa Dalam Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan pendekatan Saintifik(PTK Pada Siswa Kelas VII C Semester Genap SMP Al-Irsyad Al

0 1 10

Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) IPA berbasis pendekatan saintifik untuk siswa kelas IV SD materi Sifat-Sifat Cahaya.

4 15 164

Pengembangan LKS IPA berbasis pendekatan saintifik untuk siswa kelas IV SD materi gaya, gerak, dan energi.

1 1 158

Pengembangan LKS IPA berbasis pendekatan saintifik untuk siswa kelas IV SD materi gaya, gerak, dan energi

0 3 156

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD

1 1 9