Validitas Instrumen Teknik Analisis Data
57 melakukan percobaan
pertemuan 2, 3, 4 h.
Membimbing kelompok mengerjakan LKS.
i. Memberikan kesempatan
pada siswa untuk bertanya dan menanggapi dalam
kegiatan presentasi.
j. Membahas hasil diskusi
siswa. k.
Memberi penguatan terhadap hasil presentasi
hasil diskusi secara lisan masih berbicara dengan
teman. f.
Siswa kurang tertib saat mengelompokkan
gambar. g.
Siswa kerja sama merancang percobaan,
namun ada juga beberapa siswa yang
asik main sendiri.
h. Siswa diskusi
mengerjakan LKS. Siswa bergantian
menulis agar semua ikut bekerja.
i. Setiap kelompok
mengirim 1 anggota untuk maju. Kabanyakan
masih ditunjuk karena alasan malu.
4 Penutup
a. Memberikan kesempatan
kepada siswa untuk bertanya.
b. Menyimpulkan pelajaran
dengan melibatkan siswa. c.
Melakukan refleksi pembelajaran dengan
melibatkan siswa a.
2 atau 3 siswa bertanya lagi terkait percobaan
yang dilakukan dan hasil diskusi.
b. Siswa bersama-sama
menyimpulkan dan merefleksi pelajaran
dengan bantuan guru.
Tabel 4. Rincian Kegiatan Guru dan Siswa Kelas Kontrol
No Kegiatan
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
1 Pra
pembelajaran a.
Guru mengucapkan
salam b.
Guru mengajak siswa berdoa
c. Melakukan
presensi dengan memberi
name tag
a. Siswa
menjawab salam
dengan serentak.
b. Salah
satu siswa
memimpin doa c.
Siswa maju sesuai nama yang dipanggil
2 Membuka
pelajaran a.
Menyampaikan apersepsi. sama dengan
kelas eksperimen b.
Menyampaikan tujuan a.
Respon siswa masih sama.
Semua menjawab
dengan antusias.
58 pembelajaran.
b. Sebagian besar Siswa
memperhatikan 3
Inti pembelajaran
a. Menyampaikan materi
pembelajaran b.
Memberi kesempatan siswa untuk bertanya
c. Memberikan
tugas kepada siswa
d. Melakukan tanya jawab
dengan siswa secara klasikal.
a. Pada 15-10 menit
pertama suasana masih kondusif.
Menit berikutnya siswa mulai
gaduh, banyak yang ngobrol dengan teman,
bahkan ada yang lari- lari
keluar masuk
kelas. b.
Siswa yang bertanya kebanyakan dari anak
laki-laki karena
banyak yang
tidak memperhatikan ketika
dijelaskan. c.
Siswa perempuan
dengan tenang
mengerjakan, sedangkan anak laki-
laki hampir
semua tidak
segera mengerjakan, sampai
batas waktu
yang diberikan hampir habis
baru mulai
mengerjakan d.
Siswa yang berani dan bias menjawab harus
mengacungkan tangan tanpa
mengeluarkan suara.
4 Penutup
a. Membimbing
siswa menyimpulkan
pelajaran dan
merefleksi kegiatan
belajar a.
Kegiatan penutup
dilakukan bersama-
sama dengan
bimbingan guru. Siswa antusias
karena pelajaran akan segera
diakhiri.
Dari tabel 3 dan 4 di atas dapat dikatakan bahwa kegiatan dalam pendekatan saintifik memicu munculnya keaktifan siswa dan dapat membuat
59 siswa fokus pada banyak hal yang positif daripada pembelajaran ekspositori di
kelas kontrol. Dengan banyak aktifitas yang dimunculkan guru di kelas eksperimen, otomatis siswa juga akan aktif mengikuti kegiatan belajar mengajar
walaupun masih ada siswa yang bermain atau ngobrol dengan teman lain. Sedangkan di kelas kontrol, semua materi hanya disampaikan oleh guru tanpa ada
kegiatan yang banyak melibatkan aktivitas siswa. Berikut ini, data-data pengamatan baik dari penerapan pendekatan saintifik maupun ekspositori yang
diperoleh selama penelitian di SD Muhammadiyah Pendowoharjo, Bantul, Yogyakarta.