Langkah-Langkah Penerapan Pembelajaran Ekspositori
40 Oleh karena itu, seorang guru harus dapat menciptakan proses pembelajaran
yang banyak memberikan kesempatan belajar kepada siswa untuk aktif dalam proses belajar mengajar. Dalam kegiatan pembelajaran, seorang guru harus
dapat membuat pertanyaan yang menantang dan produktif sehingga memungkinkan semua siswa terlibat dalam kegiatan belajar mengajar baik
secara mental maupun fisik Martinis Yamin, 2009: 172-173. Syaiful Sagala 2010: 59 proses belajar mengajar yang aktif adalah
proses belajar mengajar dimana akan terciptanya suasana yang penuh dengan aktivitas, sehingga siswa akan aktif untuk bertanya, mempertanyakan, dan
mengemukakan pendapat atau gagasannya. Cara yang dapat dilakukan oleh seorang guru agar siswa aktif dalam pembelajaran antara lain, siswa diberi
tugas untuk mengamati, membandingkan, menggambar, dan mendeskripsikan berbagai objek. Kemudian guru meminta siswa untuk mempresentasikan hasil
kerjanya di depan kelas. Dalam proses belajar mengajar, yang membuat siswa aktif, lebih menekankan aktif secara mental daripada aktif secara fisik. Dalam
proses belajar mengajar siswa mempertanyakan pendapat orang lain dan mengemukakan pendapatnya sendiri merupakan tanda-tanda aktif mental.
Terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi keaktifan belajar siswa diantaranya.
a. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri siswa itu
sendiri yang meliputi: kemampuan, motivasi, minat dan perhatian, sikap kebiasaan siswa, ketekunan, dan sebagainya.
41 b.
Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar diri siswa yang mencakup: sekolah, masyarakat, kurikulum Nana Sudjana, 2005: 22-
24 Dengan memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi keaktifan
belajar siswa, guru perlu mempersiapkan strategi agar berhasil menciptakan suasana belajar yang aktif. Terdapat empat strategi yang perlu dikuasai oleh
seorang guru dalam mengelola kegiatan belajar mengajar, yaitu. a.
Guru memberikan pertanyaan yang mendorong siswa untuk berfikir. b.
Guru memberikan umpan balik yang bermakna. c.
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar secara berkelompok.
d. Guru menyediakan penilaian yang dapat memberi peluang semua siswa
untuk ikut serta dalam kegiatan belajar mengajar Martinis Yamin, 2009: 173.