Jenis dan Sumber Data Metode Pengumpulan Data Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel

3.3 Jenis dan Sumber Data

Penelitian ini menggunakan data kuantitatif yaitu data yang diukur dalam suatu skala numerik. Menurut jenisnya, data yang pada penelitian ini menggunakan data sekunder. Data sekunder merupakan sumber data yang paling ekonomis dan analisis data sekunder sangat bermanfaat bagi penelitian yang bermanfaat bagi penelitian yang bersifat terapan Erlina, 2011:19. Data ini biasanya dapat diperoleh dari perpustakaan atau dari laporan-laporan peneliti terdahulu. Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini berupa laporan keuangan yang berhubungan dengan variabel penelitian, khususnya berupa laporan laba rugi dan neraca yang diterbitkan oleh perusahaan yang bersangkutan tersebut. Menurut waktu pengumpulan data, data yang digunakan dalam penelitian ini termasuk data time series. Data time series yaitu data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu untuk menggambarkan suatu perkembangan atau kecenderungan keadaanperistiwakegiatan dan biasanya jarak dari waktu ke waktu sama. Penelitian ini menggunakan interval waktu mulai dari periode tahun 2006 sampai dengan 2011. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari website Bursa Efek Indonesia yaitu www.idx.co.id .

3.4 Metode Pengumpulan Data

Pada penelitian ini, data dikumpulkan melalui dua tahap. Tahap pertama peneliti melakukan studi pustaka yaitu dengan mencari literatur yang berhubungan dengan penelitian yang akan dilakukan. Pada tahap kedua peneliti mengumpulkan data melalui media internet dengan cara mengunduh dari situs Bursa Efek Indonesia, yaitu www.idx.co.id , untuk memperoleh laporan keuangan perusahaan yang menjadi populasi atau sampel penelitian.

3.5 Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Menurut peneliti, definisi dari operasional ialah penjelasan mengenai variabel yang telah dipilih oleh peneliti. Definisi dari operasional variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Variabel Bebas Independent Variable. Variabel independen menurut Sarwono 2006:38 yaitu suatu variabel yang dapat mempengaruhi variabel lain. Adapun variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Perputaran Modal Kerja. Perputaran modal kerja merupakan perbandingan antara jumlah penjualan perusahaan dengan modal kerja aktiva lancar dikurangi utang lancar yang bekerja di dalamnya Rahardjo, 2007:125. Berikut ini adalah rumus perputaran modal kerja: b. Perputaran Kas. Menurut Rahardjo 2007:117, perputaran kas merupakan perbandingan antara jumlah penjualan dengan jumlah kas termasuk yang tersimpan di Bank dan surat berharga atau efek yang segera dapat dijual atau diuangkan. Berikut ini adalah rumus perputaran kas: Perputaran Kas = Penjualan Bersih Kas+Setara Kas+Bank Perputaran Modal Kerja = Penjualan Bersih Modal Kerja c. Perputaran Piutang. Perputaran piutang menurut Rahardjo 2007:124 merupakan perbandingan antara jumlah penjualan kredit selama satu tahun dengan jumlah piutang bila nilai penjualan kredit tidak tersedia, biasanya digunakan nilai jumlah penjualan. Berikut ini adalah rumus perputaran piutang: d. Perputaran Persediaan. Perputaran persediaan merupakan perbandingan antara jumlah penjualan dengan rata-rata jumlah persediaan selama satu tahun Rahardjo, 2007:124. Berikut ini adalah rumus perputaran persediaan: 2. Variabel Terikat Dependent Variable. Variabel dependen menurut Sarwono 2006:38 merupakan variabel yang memberikan reaksirespon jika dihubungkan dengan variabel bebas. Adapun variabel dependen pada penelitian ini yang digunakan ialah likuiditas perusahaan yang menjadi sampel. Rasio likuiditas liquidity ratio adalah rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek Rahardjo, 2007:115. Rasio likuiditas terbagi menjadi tiga jenis antara lain rasio lancar, rasio cepat dan rasio kas. Namun penelitian ini hanya menggunakan rasio lancar saja sebagai variabel dependennya. Perputaran Piutang = Penjualan Bersih Piutang Perputaran Persediaan = Harga Pokok Penjualan Persediaan Rasio lancar yang rendah biasanya menunjukkan terjadinya masalah dalam likuidasi, sebaliknya rasio lancar yang terlalu tinggi juga kurang bagus karena menunjukkan banyaknya dana menganggur yang pada akhirnya dapat mengurangi kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba Sawir, 2009:10. Berikut ini adalah rumus untuk rasio lancar:

3.6 Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

PENGARUH PERPUTARAN KAS, PERPUTARAN PIUTANG, DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP LABA USAHA PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

3 7 126

PENGARUH MODAL KERJA, PERPUTARAN PIUTANG DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP RENTABILITAS EKONOMI PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

4 3 106

PENGARUH MODAL KERJA, PERPUTARAN PIUTANG, DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP RENTABILITAS EKONOMI PADA PERUSAHAAN AUTOMOTIVE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

2 3 118

PENGARUH PERPUTARAN KAS, PERPUTARAN PIUTANG DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP LABA USAHA PADA PERUSAHAAN DAGANG YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

10 68 112

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis - Pengaruh Perputaran Modal Kerja, Perputaran Kas, Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan terhadap Likuiditas pada Perusahaan Pulp dan Kertas yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 23

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Pengaruh Perputaran Modal Kerja, Perputaran Kas, Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan terhadap Likuiditas pada Perusahaan Pulp dan Kertas yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 2 9

Pengaruh Perputaran Modal Kerja, Perputaran Kas, Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan terhadap Likuiditas pada Perusahaan Pulp dan Kertas yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 2 10

PENGARUH PERPUTARAN KAS, PERPUTARAN PIUTANG DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP LABA USAHA PADA PERUSAHAAN DAGANG YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 1 22

PENGARUH PERPUTARAN KAS, PERPUTARAN PIUTANG, DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP LABA USAHA PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 20

PENGARUH PERPUTARAN KAS, PERPUTARAN PIUTANG, PERPUTARAN PERSEDIAAN, PERPUTARAN MODAL KERJA DAN PERTUMBUHAN PENJUALAN TERHADAP ROA - Unika Repository

2 4 13