2.2 Tinjauan Penelitian Terdahulu
Tabel 2.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu
No. Nama
Peneliti dan Tahun
Judul Penelitian Variabel Penelitian
Hasil Penelitian
1 Ricardo
Sitorus 2010 Pengaruh
Perputaran Modal Kerja terhadap
Profitabilitas pada Perusahaan
Manufaktur yang terdaftar di BEI
Variabel independen:
perputaran piutang dan perputaran
persediaan Dari pengujian
yang telah dilakukan, maka
didapatlah hasil bahwa terdapat
pengaruh yang signifikan antara
perputaran modal kerja dengan
profitabilitas perusahaan
Variabel dependen: net profit margin
untuk mengukur profitabilitas
perusahaan
2 Sriwimerta
2010 Pengaruh
Perputaran Kas dan Piutang
terhadap Likuiditas pada Perusahaan
Otomotif yang terdaftar di BEI
Variabel independen:
perputaran kas dan perputaran piutang
Menunjukkan bahwa secara parsial
perputaran kas dan piutang tidak
berpengaruh secara signifikan dan
positif terhadap likuiditas.
Korelasihubungan antara dengan
likuiditas adalah tidak kuat.
Variabel dependen: likuiditas perusahaan
3 Josephine H.
Silalahi 2009
Pengaruh Perputaran
Persediaan terhadap
Rentabilitas Ekonomis pada
Perusahaan Dagang yang
terdaftar di BEI Variabel
independen: perputaran
persediaan Menunjukkan
perputaran persediaan
memiliki pengaruh yang negatif
terhadap rentabilitas
ekonomis
Variabel dependen: rentabilitas ROI
No. Nama
Peneliti dan Tahun
Judul Penelitian Variabel Penelitian
Hasil Penelitian
4 Seprina
Ruleta Sitanggang
2008 Pengaruh
Perputaran Piutang terhadap
Profitabilitas pada PT. Gresik Cipta
Sejahtera cabang Medan
Variabel independen:
perputaran piutang Menunjukkan tidak
ada pengaruh yang sidnifikan antara
tingkat perputaran piutang dengan
prifitabilitas ROA
Variabel dependen: profitabilitas ROA
5 J. Imelda
Simamora 2007
Pengaruh Perputaran Piutang
terhadap Likuiditas pada PT. Pertani
Persero Wilayah Sumbagut
Variabel independen:
perputaran piutang Menunjukkan
bahwa secara parsial perputaran
piutang berpengaruh secara
signifikan dan positif terhadap
likuiditas. Korelasihubungan
antara perputaran piutang dengan
likuiditas yang diukur dengan
rasio lancar adalah kuat
Variabel dependen: likuiditas rasio
lancar
Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Sitorus 2010, Sriwimerta 2010, Silalahi 2009, Sitanggang
2008 dan Simamora 2007. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu terdapat pada objek penelitian, interval tahun penelitian dan masing-
masing penelitian terdahulu yang hanya menggunakan satu atau dua variabel independen yaitu perputaran kas, perputaran piutang dan perputaran persediaan
dengan menggunakan variabel dependennya adalah profitabilitas, rentabilitas atau likuiditas. Sedangkan pada penelitian ini menggunakan empat variabel
independen yaitu perputaran modal kerja, perputaran kas, perputaran piutang dan
persediaan dengan variabel dependennya adalah likuiditas. Pada penelitian ini, peneliti memilih perusahaan pulp dan kertas yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia sebagai sampel penelitian dengan interval tahun penelitian 2006, 2007, 2008, 2009, 2010 dan 2011. Peneliti menggunakan perusahaan pulp dan kertas
karena sebagian besar perusahaan tersebut melakukan penjualan secara kredit yang biasanya dikarenakan nilai transaksi yang besar. Penjualan kredit
menimbulkan piutang dan terkait dengan ketersediaan modal kerja, kas dan persediaan sehingga dapat mengukur likuiditas perusahaan.
2.3 Kerangka Konseptual