Pelajaran dari Pengalaman Proyek Pesisir 1997 - 2002 5 2
RPTD yang mengacu pada Rencana Pengelolaan Desa. Draft RPTD kemudian disosialisasikan
kepada masyarakat lewat pertemuan-pertemuan masyarakat baik secara formal maupun informal
oleh pemerintah desa dan Badan Pengelola. Setelah dilakukan perbaikan atau perubahan
sesuai dengan masukan dari masyarakat, draft RPTD dimusyawarahkan lagi dalam rapat desa
untuk mendapatkan persetujuan dan pengesahan oleh masyarakat dan Pemdes.
RPTD kemudian dipresentasikan dan diusulkan kepada Pemerintah Kabupaten dan
dinas-dinas terkait serta Proyek Pesisir yang dapat membantu dalam hal pendanaan dan bantuan
teknis. Setelah mendapatkan persetujuan dan dukungan pendanaan, implementasi kegiatan
dilaksanakan oleh Badan Pengelola melalui koordinator-koordinator isu atau kelompok
pengelola isu.
4.2.2 Pelaksanaan Rencana Tahunan
Setelah RPTD yang diusulkan menda- patkan persetujuan dan dukungan dana, yang
diawali oleh Proyek Pesisir lewat pemberian Block Grant, di tingkat desa dilaksanakan latihan
pengelolaan keuangan. Pelatihan ini dilaksanakan oleh Proyek Pesisir sebagai bagian dari penguatan
lembaga pengelolaan untuk mempersiapkan Badan Pengelola termasuk koordinator atau
kelompok isu untuk mengelola kegiatan dan keuangan setiap bulan. Masing-masing koor-
dinator isu menyusun rencana kerja dan anggaran bulanan, sehingga Ketua dan Bendahara Badan
Pengelola dapat mengetahui dan mengatur pengalokasian dana untuk setiap koordinator isu
secara baik. Pengelolaan keuangan oleh Badan Pengelola dilaksanakan secara terbuka dan
tercatat, sehingga pemakaian keuangan dapat dipertanggung-jawabkan kepada Pemerintah dan
masyarakat. Pada pertengahan dan akhir kegiatan, Badan Pengelola dan Pemerintah desa melaksa-
nakan pengawasan dan evaluasi kegiatan. Secara garis besar mekanisme pengelolaan dana atau
keuangan oleh Badan Pengelola dan koordinator isu dapat dilihat pada Lampiran 3.
Secara garis besar tahapan yang telah dilakukan dalam persiapan dan persetujuan RPTD
serta implemen tasinya dapat dilihat pada Boks 6.
Tabel 2. Kegiatan yang dilaksanakan Tahun 20002001
z
Perbaikan sarana air bersih
z
Penghijauan di daerah sumber air
z
Pembuatan MCK Mandi Cuci Kakus
z
Pembuatan papan himbauan pelestarian
sumber air
z
Demplot agroforestry
z
Penetapan kawasan pelestarian laut
z
Pembangunan gedung Sekolah Menengah
Pertama Program PPK
z
Pengerasan jalan desa Bappeda
z
Pembuatan tanggul dan gorong-gorong
z
Pengadaan lahan pusat informasi permanen
z
Kursus bahasa Inggris
z
Pelatihan snorkling
z
Pelatihan Sablon
z
Penanaman bakau Dinas Perikanan
z
Penanaman pohon pelindung pantai sungai
ketapang oleh pemuda desa
z
Restoking ikan Goropa Departemen Kelautan
dan Perikanan
z
Pembuatan aturan-aturan desa tentang pengelolaan lingkungan
pesisir serta zonasinya
z
Penanaman pohon di sekitar sumber air
z
Pelatihan dan percontohan ladang sistem agroforestry
z
Pengadaan material tanda batas DPL dan pengembangan DPL
Kinabuhutan Horiguci Sinar Insani.
z
Pengembangan potensi perikanan sistem karamba
z
Mengembangkan mata pelajaran muatan lokal
z
Perbaikan pusat informasi gambar, lukisan dinding poster
z
Studi banding ekowisata ke Cagar Alam. Tangkoko, Taman Nasional
Bunaken
z
Pembersihan sasanay
z
Pengadaan sarana pengawasan Daerah
Perlindungan Laut DPL
z
Zonasi pengelolaaan SD. Pesisir
z
PLH dan penyuluhan hokum
z
Perbaikan BPU untuk pusat informasi
z
Rehabilitasi pagar areal bakau
z
Pengadaan sarana penangkapan kepiting
z
Instalasi air bersih PPK
Bentenan Blongko
Talise Tumbak
Pelajaran dari Pengalaman Proyek Pesisir 1997 - 2002 5 3
Pengawasan dan evaluasi dilakukan oleh pemerintah desa dan BPD serta Pemerintah
Daerah melalui tim KTF. Pemerintah desa secara langsung terlibat dalam pengawasan keuangan
yaitu dengan turut menanda-tanganinya setiap aplikasi penarikan uang di bank bersama dengan
Ketua Badan Pengelola. BPD menampung masukan atau keluhan dari masyarakat terhadap
pelaksanaan kegiatan dan meminta Pemerintah Desa dan Badan Pengelola untuk melakukan rapat
pemecahan masalah. Di lapangan, tim KTF dan Proyek Pesisir juga melakukan kunjungan di desa
untuk melihat dan mengawasi sejauh mana kegiatan dan pemakaian keuangan dilaksanakan.
Setelah akhir kegiatan dilakukan evaluasi bersama antara Badan Pengelola, pemerintah desa dan
masyarakat. Pelaksanaan masing-masing kegiatan dari kelompokkoordiantor isu dilaporkan oleh
kelompok kepada Badan Pengelola. Badan Pengelola melaporkan pelaksanaan kegiatan dan
keuangan kepada pemerintah desa. Setelah evaluasi di setiap desa, dilakukan juga evaluasi
bersama yang dihadiri oleh BPD, Badan Pengelola dan Pemerintah Desa dari keempat desa serta
pihak KTF.
4.3. Kegiatan yang dilaksanakan