Pelajaran dari Pengalaman Proyek Pesisir 1997 - 2002 5
Pemahaman pengelola dan staf proyek terhadap pentingnya belajar dari pengalaman
secara keseluruhan menentukan kelancaran pelaksanaan kegiatan pendokumentasian.
Pemahaman ini akan menentukan apakah pembelajaran merupakan budaya dari proyek atau
tidak. Pengalaman kami dalam melaksanakan kegiatan pendokumentasian menemui sejumlah
kendala, antara lain:
z
Pemahaman staf proyek terhadap kegiatan pendokumentasian dan tujuannya,
z
Pemahaman staf proyek terhadap filosopi metodologi yang diterapkan,
z
Kapasitas staf proyek untuk melakukan pendokumentasian,
z
Kelancaran kerjasama antar Learning Team dan staf lapangan yang dipengaruhi oleh kesibukan
staf lapangan dengan kegiatan-kegiatan lainnya,
z
Waktu pelaksanaan,
z
Penyusunan publishable paper,
3. Strategi melembagakan pembelajaran
Untuk kelancaran pelaksanaan program, Proyek Pesisir membangun kapasitas mitra-
mitranya. Persiapan dan pembinaan khusus dilakukan oleh Proyek Pesisir untuk memperkuat
PKLSPL IPB sebagai mitra pembelajaran. Learn- ing Team
merupakan unit kerja yang melakukan koordinasi pembelajaran melalui kegiatan pendo-
kumentasian. Sepintas tugas untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran dapat dianggap sangat
mudah. Namun pada saat membahas maksud pembelajaran dan bagaimana cara melakukannya,
disadari bahwa banyak sekali masalah mengingat kegiatan ini relatif baru untuk sebagian besar
anggota Learning Team dan staf proyek. Learning Team menghabiskan sebagian besar waktunya
dalam awal tahun kedua proyek 19981999 untuk memahami pembelajaran dengan membaca
dan membaca ulang literatur, membahas dan berdiskusi tentang tujuan pembelajaran sesuai
dengan keperluan proyek. Dengan bantuan tech- nical advisor
, maka pada 6 bulan berikutnya, Learn- ing Team
bekerjasama dengan staf lainnya baru mampu memformulasikan tujuan dan metode
pembelajaran tersebut. Saat ini kegiatan Lear ning Team IPB
merupakan bagian dari program-program Proyek Pesisir IPB yang dijalankan oleh Divisi
Pengelolaan Pesisir. Learning Team ini dapat dikatakan sebagai ‘staf ’ divisi tersebut. Dengan
demikian, sebuah learning unit telah ada dan kelangsungannya antara lain tergantung pada
pengelola PKSPL-IPB.
4. Lessons learned dari pembelajaran
dengan pendekatan pendokumentasian
Kegiatan pembelajaran memberikan sumbangan dalam memperbesar dampak proyek
secara positif. Proyek Pesisir merencanakan kegiatan pembelajaran sebagai bagian dari desain
proyek, sehingga setiap tahun rencana kegiatan ini selalu merupakan bagian dari rencana proyek
dan sejumlah dana disiapkan untuk pelaksa- naannya. Dengan perencanaan proyek seperti itu,
berbagai pihak dapat mengambil pelajaran dari pengalaman yang dihadapi proyek.
Evolusi yang terjadi dengan tim pembela- jaran proyek tersebut sedikit banyak mencer-
minkan strategi proyek dalam melakukan intervensi positip dalam proses desentralisasi
pengelolaan pesisir. Ketergantungan staf lapangan terhadap Lear ning Team dapat
dianalogikan sebagai ketergantungan masyarakat ataupun pemerintah daerah terhadap proyek.
Menjelang berakhirnya proyek, critical mass pembelajar telah terbentuk melalui proses
interaksi yang kondusif antara Learning Team dan staf lapangan. Kemandirian staf lapangan dalam
melaksanakan pendokumentasian merupakan contoh desentralisasi yang dibarengi dengan
penguatan mereka.
Kelanggengan budaya pembelajaran learn- ing culture
dalam arena pengelolaan pesisir seyogyanya terjamin. Kumpulan individu yang
berpengalaman learning critical mass merupakan potensi berharga untuk upaya-upaya pengelolaan
pesisir Indonesia dalam jangka pendek dan jangka panjang. Sustainability merupakan isu penting yang
sangat menantang setiap proyek. Dampak penting yang dapat menjamin sustainability ini adalah
seberapa jauh pembelajaran ini melembaga ditengah masyarakat atau para stakeholder.
Dalam tahap menjelang berakhirnya Proyek Pesisir ini, kiranya perlu disiapkan strategi untuk
melembagakan upaya pembelajaran pengelolaan pesisir Indonesia. Beberapa hal yang perlu
diperhatikan oleh berbagai pihak jika ingin
Pelajaran dari Pengalaman Proyek Pesisir 1997 - 2002 6
melaksanakan kegiatan pembelajaran antara lain topik yang akan didokumentasikan, relevansi
agenda pembelajaran dengan tujuan dan tahapan proyekprogram serta perkembangan pengelolaan
pesisir secara nasional, dan sumberdaya yang tersedia.
5. Penutup: Lokakarya Pembelajaran 2002