Pelajaran dari Pengalaman Proyek Pesisir 1997 - 2002 5 1
pengelolaan, Proyek Pesisir mengalokasikan dana block grant
sebesar Rp 35 juta yang diberikan langsung kepada Pemerintah Desa dan Badan
Pengelola.
4. IMPLEMENTASI RENCANA PENGELOLAAN
4.1 Lembaga Pelaksana
Pelaksana dan penanggung-jawab Rencana Pengelolaan di tingkat desa adalah Badan
Pengelola Sumberdaya Wilayah Pesisir Desa, sedangkan implementasi kegiatan dilaksanakan
oleh masing-masing koordinator isu atau kelompok pengelola isu di dalam Badan Pengelola.
Adapun struktur lembaga Badan Pengelola dapat dilihat pada Gambar 4.
Peran Pemerintah Desa sebagaimana dipaparkan di depan adalah untuk memonitor
pelaksanaan kegiatan sekaligus meminta pertanggung-jawaban dari Badan Pengelola. Pada
tahap penyusunan rencana tahunan desa, Pemerintah Desa mengkoordinasikan semua
komponen desa untuk mengadakan Musyawarah Pembangunan Desa Musbangdes
RPTD bersama dengan Badan Pengelola.
4.2 Tahapan Kegiatan Implementasi
4.2.1 Persiapan dan Persetujuan Rencana Tahunan
Tahapan awal untuk imple- mentasi Rencana Pengelolaan Desa
adalah menyusun rencana tahunan dalam bentuk for mat Rencana
Pembangunan Tahunan Desa RPTD dan untuk memper-
siapkannya dilakukan pelatihan dan lokakarya penyusunan Rencana
Pembangunan Tahunan Desa RPTD. Materi lokakarya dan pela-
tihan yaitu mengenai penyusunan RPTD, perencanaan partisipatif, for-
mat dan mekanisme pengusulan pro- posal dan mekanisme pelaporan.
Dari pelatihan ini dihasilkan draft RPTD Tahun anggaran 20002001
untuk Desa Blongko,Tumbak, Bentenan dan Talise, dan suatu kesepakatan model format
RPTD yang dimodifikasi dari format pemerintah dan disesuaikan dengan for mat Rencana
Pengelolaan Desa. RPTD memuat rencana tahunan dalam bentuk tabel yang berisi kegiatan,
sifat kegiatan lama, baru atau lanjutan, kegiatan tersebut termasuk isu dan strategi nomor berapa
dalam Dokumen Rencana Pengelolaan, biaya, dan siapa pelaksana. Lampiran 2 contoh RPTD Desa
Bentenan.
Setelah pelaksanaan lokakarya, ditingkat desa dilaksanakan pemilihan dan penetapan
pengurus dan ang gota Badan Pengelola. Pemilihan dan penetapan Badan Pengelola
dikoordinir dan disahkan oleh pemerintah desa melalui surat keputusan kepala desa. Berbeda
dengan tiga desa lainnya, pembentukan Badan Pengelola Desa Blongko telah dilaksanakan
sebelum pelaksanaan lokakarya.
Tahapan selanjutnya yaitu sosialisasi draft RPTD yang dihasilkan lewat lokakarya.
Pemerintah desa bersama dengan pengurus dan anggota Badan Pengelola membahas lagi draft
Boks 6: Tahapan persiapan dan persetujuan RPTD
1.Lokakarya dan Pelatihan Pembuatan RPTD 2.Pemilihan dan penetapan pengurus dan anggota Badan
Pengelola 3.Sosialisasi draft RPTD dan konsultasi masyarakat
4.Musyawarah desa untuk penentuan skala prioritas persetujuan RPTD
5.Pengajuan usulanproposal dan presentasi RPTD oleh Badan Pengelola kepada Bupati dan dinas-dinas terkait dalam
pengelolaan wilayah pesisir KTF 6.Persetujuan kegiatan dan alokasi dana oleh dinas-dinas terkait,
dana Block Grant Proyek Pesisir dan Bappeda, dan 7.Pelaksanaan
Tahapan yang telah dilakukan dalam pelaksanaan kegiatan di tingkat desa :
1.Pelatihan pengelolaan dana Block Grant 2.Penyusunan rencana kerja bulanan dari masing-masing
kelompok atau koordinator isu 3.Pelaksanaan kegiatan oleh masing-masing kelompok isu
Pengawasan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
Pelajaran dari Pengalaman Proyek Pesisir 1997 - 2002 5 2
RPTD yang mengacu pada Rencana Pengelolaan Desa. Draft RPTD kemudian disosialisasikan
kepada masyarakat lewat pertemuan-pertemuan masyarakat baik secara formal maupun informal
oleh pemerintah desa dan Badan Pengelola. Setelah dilakukan perbaikan atau perubahan
sesuai dengan masukan dari masyarakat, draft RPTD dimusyawarahkan lagi dalam rapat desa
untuk mendapatkan persetujuan dan pengesahan oleh masyarakat dan Pemdes.
RPTD kemudian dipresentasikan dan diusulkan kepada Pemerintah Kabupaten dan
dinas-dinas terkait serta Proyek Pesisir yang dapat membantu dalam hal pendanaan dan bantuan
teknis. Setelah mendapatkan persetujuan dan dukungan pendanaan, implementasi kegiatan
dilaksanakan oleh Badan Pengelola melalui koordinator-koordinator isu atau kelompok
pengelola isu.
4.2.2 Pelaksanaan Rencana Tahunan