Standar Evaluasi Pendekatan Penelitian Evaluatif

4. Mengidentifikasi Pihak-Pihak Terkait.

Guru atau instruktur, di subag bahasa Prancis terdiri dari empat orang guru lulusan universitas atau institut keguruan dengan jurusan Pendidikan Bahasa Prancis. Para instruktur menyambut baik dengan adanya penelitian ini dan bersedia membantu yang diperlukan. Hambatan dalam proses pelaksanaannya, pertama sulitnya menemui siswa- siswa alumni yang pernah menjalankan kursus intensif bahasa Prancis di Pusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan dikarenakan sebagian besar ditugaskan di luar kota maupun luar jawa bahkan ada yang masih menjalankan misi pertahanan di negara tujuan. Dari keterbatasan tersebut, maka fokus penelitian hanya berkutat pada analisis dokumen saja yaitu kurikulum kursus intensif bahasa Prancis tingkat dasarniveau debutant 2011 yang masih digunakan sampai sekarang.

5. Penentuan Komponen yang akan di Evaluasi

Berdasarkan Suplemen Bahan Ajar Dikti 2012, terdapat beberapa komponen dalam kurikulum, komponen yang akan di evaluasi pada kurikulum di Pusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan adalah komponen isi. Komponen isi terdiri dari materi atau bahan ajar yang harus dipelajari oleh siswa, dan pembagian jam pelajaran yang termasuk dalam strategi pembelajaran untuk mencapai kompetensi yang diharapkan.

E. Analisis Data

Dalam menganalisis dokumen, metode yang digunakan adalah analisis konten. Penggunaan teknik analisis konten content analysis karena data-data tersebut memerlukan penjelasan secara deskriptif. Menurut Barelson dalam Zuchdi 1993: 1, analisis konten adalah suatu teknik penelitian untuk menghasilkan deskripsi yang objektif, sistematik dan bersifat kuantitafif mengenai isi yang terungkap dalam komunikasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji, mendeskripsikan, menginterpretasikan dan mengkomunikasikan data yang diperoleh secara objektif. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan membandingkan data yang telah dikumpulkan yaitu berupa catatan hasil analisis dokumen kurikulum dengan CECR, kemudian disajikan dalam bentuk tabulasi. Setelah data dibandingkan dicari perbedaannya dan ditemukan ketidaksesuaian yang mengacu pada indikator keberhasilan. Langkah terakhir pembuatan kurikulum alternatif yang disusun berdasarkan perbandingan kurikulum di Pusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan RI dengan CECR.

F. Validitas dan Reliabilitas

Validitas dalam penelitian ini menggunakan validitas isi dan validitas konstruk. Validitas isi artinya ketepatan daripada suatu tes dilihat dari segi isi tersebut. Jika dikaitkan dengan kurikulum, isi kurikulum dikatakan valid, apabila materi kurikulum pengajaran bahasa asing tersebut merupakan bahan-bahan yang representatif terhadap teori belajar bahasa asing. Dengan kata lain sebuah