Hasil Observasi Hasil Penelitian
Dapat dilihat pada tabel 4, pada lajur jumlah jam, waktu yang digunakan dalam pelatihan ini terlalu banyak. Pada tingkatan A1 yang hanya memerlukan
maksimal 150 jam disediakan waktu sebanyak 557 jam. Jika waktu pelatihan dioptimalkan dapat memungkinkan memberikan materi kemampuan bahasa
Prancis tingkat B1 dan memungkinkan penambahan materi baru yang disesuaikan dengan indikator keberhasilan.
Dalam kurikulum alternatif, jumlah 743 jam pelajaran dibagi atas tiga tingkat DELF A1, A2 dan B1. Pada tingkat A1 dialokasikan waktu 117 jam yang terdiri
dari unité 1, 2 dan 3 dari buku Écho 1. Kemudian untuk tingkat A2 dialokasikan waktu 117 jam yang dimulai dari unité 4 dari buku Écho 1 hingga unité 1 dan 2
pada buku Écho 2. Selanjutnya untuk tingkatan B1 dialokasikan waktu sejumlah 234 jam dimulai dari unité 3 dari buku Écho 2 hingga unité 4 pada buku Écho 3.
Jumlah keseluruhan jam yang dibutuhkan untuk belajar bahasa Prancis hingga tingkat B1 memerlukan waktu 468 jam. Terdapat sisa waktu 275 jam pelajaran.
Dari sisa waktu sejumlah 275 jam tersebut digunakan untuk menambah materi terminologie militaire sejumlah 76 jam, materi traduciton sejumlah 57 jam,
materi civilisation 57 jam, dan materi vocabulaire sejumlah 76 jam. Untuk préparation du DELF diberikan waktu 8 jam dan untuk ujian DELF diberikan
waktu 2 jam. Dengan perubahan pembagian jam pelajaran dalam kurikulum alternatif ini, diharapkan dapat mengoptimalkan efektifitas dan efisiensi waktu
pembelajaran bahasa Prancis di Pusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan RI. Berdasarkan penjelasan buku Écho, keberhasilan pembelajaran per unité
adalah 30 sampai 40 jam, maka untuk kurikulum alternatif dialokasikan waktu 39
jam per unité. Untuk materi vocabulaire diberikan pada 3 bulan pertama untuk pengantar sebelum memasuki materi terminologie, karena untuk materi
terminologi diperlukan kemampuan bahasa Prancis minimal A2. Untuk mempelajari terminologi dalam bidang militer, diperlukan materi action words
untuk mempelajari cara mengoperasikan peralatan dengan petunjuk teknis yang tertera dalam indikator keberhasilan. Secara mendetail kurikulum alternatif dapat
dilihat pada lampiran.