Pengertian Kurikulum Tinjauan Kurikulum

2 Komponen Isi Merupakan materi atau bahan ajar yang harus dipelajari oleh siswa untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Isi kurikulum sebagai bahan ajar sebaiknya dikembangkan dari berbagai sumber yang luas dan bervariasi cetak, noncetak, web baik yang sengaja dipersiapkan by design maupun yang dimanfaatkan by utilization. a Komponen Strategi Merupakan pendekatan, strategi, dan sistem pengelolaan pendidikanpembelajaran yang dilakukan di setiap lembaga pendidikan, sehingga program atau kurikulum yang telah ditetapkan dapat berjalan secara efektif, efisien, dan akuntabel. b Komponen Evaluasi Merupakan alat ukur untuk mengetahui keterlaksanaan program dan tingkat keberhasilan yang telah dicapai dikaitkan dengan rencana yang telah ditetapkan oleh kurikulum. Alat evaluasi kurikulum harus ditetapkan secara valid dan dapat menilai seluruh aspek kurikulum proses dan hasil. Komponen-komponen itu saling berhubungan. Tujuan menentukan materi yang akan dipelajari, proses belajar dan objek yang dinilai, demikian pula penilaian atau evaluasi dapat mempengaruhi komponen lainnya. Hasil akhir dari tujuan pembelajaran tercermin dari proses kegiatan bahan ajar, proses belajar mengajar dan evaluasi yang dilaksanakan. Dari keempat unsur tersebut secara sederhana dapat disimpulkan bahwa kurikulum merupakan kegiatan merencanakan tujuan, isi, proses, dan evaluasi seperti dalam diagram berikut ini. Menurut Chamisijatin 2008: 61 kurikulum yang baik memerlukan landasan dan prinsip agar kokoh dan berjalan secara optimal. Dari berbagai sumber yang berkembang ditengah-tengah kehidupan masyarakat maupun perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang merupakan prinsip pengembangan kurikulum dapat disarikan kedalam empat jenis, yaitu. 1 Relevansi Kurikulum yang dikembangkan oleh sekolah harus memiliki kesesuaian relevansi, sehingga kurikulum tersebut dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang terkait. Ada dua relevansi yang harus diperhatikan yaitu relevansi internal dan relevansi eksternal. Relevansi internal adalah kesesuaian antara setiap komponen anatomi kurikulum yang dikembangkan tujuan, isi, metode, evaluasi harus saling terkait. Relevansi eksternal adalah program kurikulum yang dikembangkan TUJUAN EVALUASI STRETEGI ISI PROSES MERENCANAKAN MERUMUSKAN Gambar 1 : Skema Rumusan Kurikulum sekolah harus sesuai dan mampu menjawab terhadap tuntutan dan perkembangan kehidupan masyarakat dimana siswa nanti akan hidup lokal, regional, maupun global 2 Fleksibilitas Setiap siswa memiliki kemampuan dan potensi yang berbeda-beda, lokasi sekolah berada di tengah-tengah kehidupan masyarakat yang berbeda-beda pula. Kurikulum yang baik adalah kurikulum yang bisa diterapkan secara lentur disesuaikan dengan karakteristik dan potensi setiap siswa, disesuaikan dengan dinamika kehidupan masyarakat. 3 Kontinuitas Isi program dan penerapan kurikulum di setiap lembaga pendidikan harus memberi bekal bagi setiap siswa untuk mengembangkan kemampuan dan potensi yang dimilikinya secara berkesinambungan dan berkelanjutan kontinuitas. Perkembangan anak dan proses belajarnya terus berjalan tanpa batas. Oleh karena itu program dan pengalaman belajar di setiap sekolah harus memberi inspirasi bagi setiap anak untuk maju keberlanjutan sehingga mencapai ketuntasan. 4 Efisiensi dan Efektivitas Kurikulum harus memungkinkan setiap personil sesuai dengan fungsi dan perannya masing-masing untuk menerapkannya secara mudah dengan menggunakan biaya secara proporsional dan itulah efisien. Hal ini perlu disadari bahwa walaupun kurikulum yang dikembangkan sangat baik, akan tetapi sulit untuk diterapkan karena memerlukan peralatan yang langka dan biaya yang sangat