disesuaikan dengan iklim, kondisi, dan sumber daya yang ada di Indonesia.
c. Kesadaran Wajib Pajak X
3
ialah suatu kondisi di mana wajib pajak memiliki kesadaran yang tinggi dan mengerti fungsi maupun
manfaat pajak serta memiliki kesungguhan dan keinginan untuk memenuhi kewajibannya.
Menurut Ritonga 2011: 15 Kesadaran Wajib Pajak merupakan perilaku wajib pajak berupa pandangan atau persepsi yang
melibatkan pengetahuan, keyakinan, dan penalaran yang disertai kecenderungan untuk bertindak sesuai dengan stimulus yang
diberikan oleh sistem dan ketentuan perpajakan.
2. Variabel Terikat Variabel Dependen
Merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas Sugiyono, 2007: 4. Variabel terikat Y
untuk penelitian ini adalah Kepatuhan Wajib Pajak. Yaitu wajib pajak yang taat dan memenuhi serta melaksanakan kewajiban perpajakan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan. Menurut Safri Nurmantu 2010: 148 mengatakan bahwa kepatuhan
perpajakan dapat didefinisikan sebagai suatu keadaan di mana wajib pajak memenuhi semua kewajiban perpajakan dan melaksanakan hak
perpajakannya.
D. Populasi dan Sampel
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2007: 61. Populasi dalam penelitian ini adalah wajib pajak, baik wajib pajak
orang pribadi maupun wajib pajak badan yang terdaftar pada Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Daerah Istimewa Yogyakarta yang terdiri dari lima
Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama yaitu KPP Pratama Yogyakarta, KPP Pratama Bantul, KPP Pratama Sleman, KPP Pratama Wonosari, dan KPP
Pratama Wates. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki
populasi Sugiyono, 2007: 62. Sampel dalam penelitian ini adalah wajib pajak yang memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP yang terdaftar di
kelima KPP Pratama wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Berikut ini adalah jumlah wajib pajak efektif yang terdaftar yaitu:
Tabel 1. Jumlah Wajib Pajak di Wilayah DIY No.
Wilayah Jumlah Wajib Pajak
1. KPP Pratama Sleman
140.650 2.
KPP Pratama Yogyakarta 89.696
3. KPP Pratama Bantul
47.847 4.
KPP Pratama Wates 33.192
5. KPP Pratama Wonosari
29.518 Total Wajib Pajak
340.903 Sumber: Data seluruh KPP Pratama di wilayah Yogyakarta 2013
Untuk menentukan jumlah sampel, maka digunakan suatu teknik yaitu teknik sampling. Adapun teknik sampling yang digunakan pada pengambilan
sampel adalah dengan teknik
Cluster Area Sampling
. Teknik ini merupakan salah satu teknik
probability sampling
di mana pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan dengan menggunakan batas geografis kemudian
dipilih kluster secara acak dan sampel dikumpulkan secara acak pula dari tiap-tiap kluster Douglas et al, 2007: 301.
Populasi dalam penelitian ini sangat banyak sehingga untuk menentukan jumlah sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini
menggunakan rumus Paul Leedy sebagai berikut: =
�
2
� 1 − � Sumber: Afid Burhanuddin, 2012
Keterangan: n = ukuran sampel
Z =
standard score
untuk yang dipilih 95 maka nilai Z adalah 1,96
dalam tabel distribusi normal e = proporsi
sampling error
sebesar 5 atau 0,5 P = proporsi harus dalam populasi diambil 10 atau 0,1
Dengan menggunakan rumus tersebut maka jumlah sampel minimal yang akan diambil adalah:
= 1,96
0,05
2
0,1 0,9 = 138,2976