kemudian data yang terkumpul dianalisis menggunakan program SPSS versi 17.0.
1. Uji Validitas Butir Instrumen
Menurut Sugiyono 2007: 348 valid berarti instrumen penelitian tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur. Suatu
alat ukur disebut valid apabila instrumen yang dimaksud untuk mengukur tersebut memang dapat mengukur apa yang seharusnya diukur secara
tepat. Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya suatu
kuesioner. Suatu koesioner dikatakan valid jika pertanyaan dalam kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh
kuesioner tersebut Ghozali, 2011: 49. Untuk mempercepat dan mempermudah penelitian ini pengujian
validitas dilakukan dengan bantuan komputer dengan menggunakan program SPSS dengan metode korelasi
Pearson Correlation
untuk mencari koefisien korelasi antara variabel X
1
dan Y, Variabel X
2
dan Y, Variabel X
3
dan Y, Variabel X
4
dan Y, Variabel X
1
, X
2
, X
3
, X
4
dan Y. Pengujian validasi dilakukan dengan mengkorelasikan masing-masing
item skor dengan total skor. Teknik analisis yang digunakan adalah koefisien korelasi
Product Moment
dari
Pearson
sebagai berikut:
=
n XY − X Y
n X
2
− X
2
n Y
2
− Y
2
Sugiyono, 2007: 356
Keterangan: r
= koefisien korelasi
Product Moment
x = jumlah skor untuk indikator X
y = jumlah skor untuk indikator Y
n = banyak responden sampel dari variabel X dan Y
Setelah r hitung ditemukan, r hitung tersebut kemudian dikonsultasikan dengan tabel untuk mengetahui butir yang valid dan
tidak valid. Dengan pedoman bila r hitung r tabel pada signifikansi 5 maka butir item dianggap valid, sedangkan bila r hitung r tabel maka
item itu dianggap tidak valid. Butir yang digunakan dalam pengumpulan data adalah butir yang valid Ghozali, 2011: 53.
Berikut ini adalah tabel hasil dari pengujian validitas butir instrumen dengan menggunakan program SPSS versi 17.0:
Tabel 5. Hasil Uji Validitas Butir Instrumen untuk Pengetahuan Perpajakan
Pernyataan r hitung
r tabel Keterangan
p1 p2
p3 p4
p5 p6
p7 p8
0,666 0,420
0,607 0,532
0,451 0,294
0,661 0,664
0,361 0,361
0,361 0,361
0,361 0,361
0,361 0,361
Valid Valid
Valid Valid
Valid Tidak Valid
Valid Valid
Sumber: Data yang diolah 2014