Uji Normalitas Uji Asumsi Klasik
1 Persamaan Regresi
Berdasarkan Tabel 25. di atas, dapat dilihat bahwa nilai konstanta sebesar 10,470 dan koefisien regresi Pengetahuan
Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak sebesar 0,936. Dari
hasil tersebut, dapat dibuat persamaan regresi sebagai berikut :
Kepatuhan Wajib Pajak = 10,470 + 0,936 Pengetahuan Perpajakan Berdasarkan persamaan yang telah dibuat dapat diketahui bahwa
jika variabel Pengetahuan Perpajakan dianggap konstan, maka nilai Kepatuhan Wajib Pajak akan sebesar 10,470. Dari persamaan di
atas dapat diketahui juga bahwa jika Pengetahuan Perpajakan naik sebesar satu poin, maka nilai Kepatuhan Wajib Pajak akan naik
sebesar 0,936. Nilai koefisien regresi yang bernilai positif tersebut juga menunjukkan bahwa variabel Pengetahuan Perpajakan
berpengaruh positif terhadap variabel Kepatuhan Wajib Pajak. 2
Koefisien Determinasi Sederhana r
2
Berdasarkan Tabel 25 di atas, dapat dilihat bahwa nilai koefisien determinasi sederhana r² sebesar 0,380. Nilai ini menunjukkan
bahwa Kepatuhan Wajib Pajak di wilayah Yogyakarta tahun 2013 dipengaruhi oleh 38 variabel Pengetahuan Perpajakan.
3 Uji Signifikansi dengan Uji t
Berdasarkan Tabel 25 di atas, dapat dilihat bahwa nilai t hitung sebesar 9,157. Jika dibandingkan dengan nilai t tabel pada tingkat
signifikansi 5 yaitu sebesar 1,655, maka nilai t hitung lebih besar
daripada t tabel 9,157 1,655. Nilai Sig sebesar 0,000 pada Tabel 25 di atas menunjukkan bahwa pengaruh Pengetahuan Perpajakan
terhadap Kepatuhan Wajib Pajak signifikan. Hal ini disebabkan karena nilai S
ig 0,000 lebih kecil dari nilai α = 5. Berdasarkan uji hipotesis tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa
variabel Pengetahuan Perpajakan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. Dengan demikian, hipotesis pertama
yang menyatakan bahwa “Pengetahuan Perpajakan Berpengaruh Positif terhadap Kepatuhan Wajib Pajak di wilayah Daerah Istimewa
Yogyakarta, diterima.