Uji Validitas Butir Instrumen

2. Uji Reliabilitas

Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan akan menghasilkan data yang sama. Reliabilitas merupakan ukuran suatu kestabilan dan konsistensi responden dalam menjawab hal-hal yang berkaitan dengan konstruk-konstruk pertanyaan yang merupakan dimensi suatu variabel dan disusun dalam suatu bentuk kuesioner. Pada penelitian ini digunakan metode pengukuran reliabilitas Cronbanch’s Alpha. Pengujian reliabilitias dengan teknik Cronbanch’s Alpha ini biasanya dilakukan untuk jenis data intervalessay Sugiyono, 2007: 365. Rumus koefisien reliabilitas Alpha Cronbach : = � �−1 1 − 2 2 Sugiyono, 2007: 365 Di mana: k = mean kuadrat antara subyek ∑s 2 = mean kuadrat kesalahan s 2 = varians total Jika koefisien korelasi positif dan signifikan maka instrumen tersebut sudah dapat dinyatakan reliabel Sugiyono, 2007: 354. Reliabilitas suatu konstruk variabel dikatakan reliabel jika memiliki nilai Cronbanch’s Alpha 0,60. Berikut adalah tabel hasil uji reliabilitas dengan menggunakan program SPSS versi 17.0: Tabel 9. Hasil Uji Reliabilitas untuk Pengetahuan Perpajakan Reliability Statistics Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items 0,643 0,679 7 Sumber: Data yang diolah, 2014 Lampiran Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa hasil uji reliabilitas, nilai Cronbanch’s Alpha yang dihasilkan 0,679 0,60 menunjukkan bahwa konstruk variabel penelitian ini reliabel. Tabel 10. Hasil Uji Reliabilitas untuk Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan Reliability Statistics Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items 0,801 0,819 11 Sumber: Data yang diolah, 2014 Lampiran Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa hasil uji reliabilitas, nilai Cronbanch’s Alpha yang dihasilkan 0,819 0,60 menunjukkan bahwa konstruk variabel penelitian ini reliabel. Tabel 11. Hasil Uji Reliabilitas untuk Kesadaran Wajib Pajak Reliability Statistics Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items 0,743 0,773 6 Sumber: data yang diolah, 2014 Lampiran Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa hasil uji reliabilitas, nilai Cronbanch’s Alpha yang dihasilkan 0,773 0,60 menunjukkan bahwa konstruk variabel penelitian ini reliabel. Tabel 12. Hasil Uji Reliabilitas untuk Kepatuhan Wajib Pajak Sumber: Data primer yang diolah, 2014 Lampiran Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa hasil uji reliabilitas, nilai Cronbanch’s Alpha yang dihasilkan 0,747 0,60 menunjukkan bahwa konstruk variabel penelitian ini reliabel. Reliability Statistics Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items 0,736 0,747 10

H. Teknik Analisis Data

1. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik yang akan digunakan dalam analisis penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam persamaan regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen Ghozali, 2011: 105. Pengujian ini dengan bantuan program SPSS pada Collinearity Diagnostics dengan hasil: jika nilai tolerance variabel independen 0,10 dan nilai VIF 10 menunjukkan bahwa tidak adanya multikolinearitas antar variabel independen dalam model regresi, bila terjadi multikolinearitas berarti tidak lolos uji tersebut.

b. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi kesamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah yang homoskesdatisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas Ghozali, 2011: 139. Untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas adalah dengan melihat hasil Grafik Plot antara nilai prediksi variabel dependen pada sumbu Y dengan residualnya Y prediksi - Y sesungguhnya pada sumbu X di mana terjadi penyebaran dari titik nol atau tidak. Jika titik-titik menyebar dengan pola yang tidak jelas di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi masalah heteroskedastisitas.

c. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi, variabel dependen, variabel independen atau keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak Ghozali, 2011: 160. Untuk mengetahui data normal atau tidak salah satunya dengan uji statistik non-parametrik Kolmogrov Smirnov Test K-S. Oleh karena dalam penelitian ini menggunakan taraf signifikansi 5, maka jika nilai signifikansi dari nilai Kolmogrov-Smirnov 5, data yang digunakan adalah berdistribusi normal . Sebaliknya, jika nilai signifikansi 5 maka data tidak berdistribusi normal.

d. Uji Linearitas

Uji ini digunakan untuk melihat apakah spesifikasi model yang digunakan sudah benar atau tidak. Apakah fungsi yang digunakan dalam suatu studi empiris berbentuk linear, kuadrat atau kubik Ghozali, 2011: 166. Apabila uji linearitas tidak terpenuhi, maka analisis regresi linear tidak dapat dilakukan. Uji linearitas adalah asumsi yang akan memastikan apakah data yang dimiliki sesuai dengan garis linear atau tidak.

Dokumen yang terkait

Pengaruh reformasi administrasi perpajakan, pengetahuan dasar wajib pajak tentang perpajakan, dan kesadran perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak : studi empiris Kantor Pelayanan Pajak Pratama di Wilayah Jakarta Selatan

3 25 146

Pengaruh sikap, kesadaran wajib pajak, dan pengetahuan perpajakan terhadap keputusan wajib pajak dalam membayar pajak bumi dan bangunan di kecamatan Pamulang kota Tangerang Selatan

4 22 110

PENGARUH PENERAPAN MODERNISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK PENGARUH PENERAPAN MODERNISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI USAHAWAN PADA KPP PRATAMA YOGYAKARTA.

0 4 14

PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN MODERN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK Pengaruh Pengetahuan Pajak Dan Sistem Administrasi Perpajakan Modern Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Kasus pada Wajib Pajak yang Terdaftar di Kantor

1 8 17

PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN MODERN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK Pengaruh Pengetahuan Pajak Dan Sistem Administrasi Perpajakan Modern Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Kasus pada Wajib Pajak yang Terdaftar di Kantor

0 3 16

Pengaruh Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak.

0 1 20

Pengaruh Pengetahuan Perpajakan, Kualitas Sistem Perpajakan, dan Kesadaran Wajib Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Blitar Tahun 2016.

0 1 18

PENGARUH PENGETAHUAN PERPAJAKAN, MODERNISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN KESADARAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SURABAYA KARANG PILANG

0 3 14

Dampak Sistem E-Filing, Pengetahuan Perpajakan, Sosialisasi Perpajakan, Kesadaran Wajib Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak

0 0 6

PENGARUH MODERNISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN, SOSIALISASI PERPAJAKAN, KESADARAN PERPAJAKAN, SANKSI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK - repository perpustakaan

0 2 26