Kekurangan Penggunaan Icon IF MATERI INTERAKSI MANUSIA KOMPUTER

34 Web dan koleksi klip-art. Banyak pengarang tidak terlalu peduli jika icons yang digunakan atau diadaptasi oleh pemakai lainnya. Icons adalah subjek yang sudah disahkan hukum juga seperti halnya art-work lain. Jika diragukan, mintalah izin pengarang untuk komersial website.

6. Micons

. Ini merupakan kepanjangan dari “Moving Icon” atau icons yang berbentuk animasi. Ini digunakan untuk merepresentasikan aspek dinamika dari aplikasi. Seringkali untuk memberikan umpan balik dari sebuah operasi. Sebagai contoh pergerakan yang terlihat pada icon Netscape ujung kiri atas dari layar Netscape ketika sebuah document sedang diload. Mereka kadang-kadang dapat menambah tampilan menarik untuk sebuah antar muka, tapi mereka juga dapat menambah intuisi pemakai, yang dapat mengagalkan tujuannya. Tetapi masih tidak ada bukti kalau ada icon yang lebih efektif dan statis dalam mengkomunikasikan pesan-pesan mereka.

6.3 Kekurangan Penggunaan Icon

1. Kadang membingungkan Ambiguity. Jika disain icon belum benar-benar

sempurna, ada kemungkinan pemakai umum tidak dapat menebak untuk merepresentasikan apa. Walaupun jika anda mencoba menebak, ada kemungkinan anda salah. Coba lihat kembali pada MS Word icon. Jika anda belum begitu mengenal dengan antarmuka ini, dapatkah anda mengatakannya dengan jujur bahwa anda dapat menebak dengan benar mewakili apa setiap icon yang ada? Lihat juga pada icon kecil yang dapat memanipulasi windows dalam sistem operasi anda, jika anda melihatnya pada pertama kali, apakah anda mengetahui kegunaan icon “close window”? Tergantung pada pemakai, tugas dan konteks. Setiap individu dapat mengutus keinginan mereka ke dalam sebuah icon, dan ini tergantung kepada individu apakah mereka sudah ketahui dan asosiasi yang mereka buat antara icon dengan ilmu pengetahuan yang ada. Kadang-kadang ini merupakan suatu hal yang tidak mungkin untuk menebak arti dari icon, dan untuk menggunakannya seseorang haruslah diberitahu artinya terlebih dahulu dalam sebuah tugas dan konteks dimana ini digunakan. Dalam MS Word, sebagai contoh, setidaknya tidak terlalu intuitif. Dalam kenyataannya, bila kamu memikirkan tentang ini semua icon yang ada di MS Word tergantung pada pemakai yang memiliki pengetahuan sebelumnya. Jika kamu tidak mempelajarinya, suatu waktu harus akan “memotong dan menempelkan” pada bagian suatu dokumen, maka kamu mungkin tidak dapat menafsirkan icon “gunting” itu. 35 Kemudian, beberapa icon ditafsirkan ke dalam konteks dari paket dimana icon dapat ditemukan. Icon itu unik untuk keterangan paket dan oleh karena itu membuat pengertian ke dalam konteks dari program. Icon mungkin digunakan dengan arti yang yang berbeda dalam paket-paket yang berbeda. Untuk contoh, sebuah icon bergambar penetes mata digunakan di MS Powerpoint untuk menampilkan fungsi dari perlengkapan pengambilan teks ukuran teks dan lain-lain, tapi didalam Ms Works itu ditampilkan untuk ‘mengambil’ warna yang dapat kemudian ditransfer untuk gambar obyek lain.

2. Tidak dapat selalu melengkapi pengantian kata-kata, terutama dalam situasi

kompleks. Di dalam kasus Powerpoint sebelumnya, sebuah icon tidak secara nyata cukup mengartikan “perlengkapan pengambilan teks” dan dalam kenyataannya di versi sebelumnya icon ini diganti dari sebuah bagian menu yaitu kata-kata.

3. Biaya. Ini sangat sulit dan biaya untuk mendesain bermacam-macam icon baru

maka dapat dipastikan akan ditafsirkan dengan pantas oleh pemakai. Seperti yang pernah kamu lihat, beberapa kegiatan-kegiatan dan memproses sulit untuk menampilkan grafik. Ini selalu mudah untuk mencari keberadaan icon kemudian akan ditampilkan untuk bekerja dan mengembangkan ke dalam antarmuka yang lain asalkan tidak mempermasalah hak cipta. Perhatikan untuk contoh dari bermacam-macam paket pengolah kata yang dapat kamu peroleh dan catat bagaimana seringkali kesamaaan atau kemiripan icon digunakan untuk proses yang sama antara lain membuka atau menyimpan file, memotong, menempelkan, mencetak, dan lain-lain.

6.4 Pertimbangan PerancanganPemilihan Icon