Kontrol dan Fleksibilitas Susunan Eksplisit dari Antarmuka. Umpan balik yang informatif dan berkesinambungan.

18 dimana program lain membuatnya hanya dalam sub-command dengan beberapa daftar lain.

4.1.3 Kontrol dan Fleksibilitas

Desain harusnya dapat memenuhi semua kebutuhan dari user, mulai dari amatir ke yang ahli. Semua ini dapat diterima sebagai contoh, penyediaan clear icons dan on-line help untuk pengguna baru, dan keyboard shortcut untuk user yang berpengalaman. Interface seharusnya didisain sehingga user yang berpengalaman tidak perlu melewati bagian pengantar setiap akan mengguanakan program. Seharusnya, user dapat mengontrol rangkaian dari tugas-tugas yang akan ditampilakan. Sebagai contoh, dalam program WP, user boleh memilih sebagai first entering dari semua text dan kembali untuk membawa tugas-tugas formatting seperti mengganti font style, tab stops, dan yang semacamnya. Kemungkinan lain, user dapat mengformat tugas-tugas seperti proses pengetikan. Kebanyakan sistem yang modern, user dapat menukar applikasi yang berbeda contoh dari WP ke grafik pengemasan dan balik lagi tanpa ada yang punya dengan aplikasi yang digunakan user lain. Jika memungkinkan user seharusnya dapat menyesuaikan antarmuka untuk mencocokkan gaya kerja mereka sendiri di tingkat expert.

4.1.4 Susunan Eksplisit dari Antarmuka.

Antarmuka seharusnya tetap sederhana dan tidak terlalu kelebihan dengan banyaknya features dan fungsi- fungsi di tiap saat. Sebagai contoh, “the greying” dari menu perintah menindikasikan bahwa fungsi-fungsi itu tersedia untuk para user setiap saat. Tanya jawab seharusnya didisain untuk memenuhi informasi yag dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas tanpa kelebeihan memory dan melupakan secepatnya setelah diselesaikan.

4.1.5 Umpan balik yang informatif dan berkesinambungan.

User perlu untuk bisa mengakses apa yang ada didalam sistem tiap saat dan membutuhkan indikasi-indikasi yang mereka perlukan. Kebanyakan dari interface didisain untuk memberikan oetunjuk dalam jumlah yang lebih besar termasuk visual dan auditory sebagaimana sistem yang dikerjakan. Sebagai contoh, antarmuka Netscape membiarkan pengguna untuk memberikan umpan balik. Umpan balik seringkali dikategorikan dalam : 19 • Lexical feedback Ini adalah dimana sistem menindikasikan “terima pesan, tetapi tidak ada perubahan yang telah dibuat dibawah pengaruh dari sistem”. Sebagai contoh, daftar nama telah diblok ketika cursor merubah bentuk dari tool’s yang ada. • Syntactic feedback Ini adalah feedback yang membutuhkan lebih sedikit percakapan dengan user tetapi masih tidak memberi isyarat dasar perubahan dalam sistem. Sebagai contoh, informasi mengenai sub-menutanpa menu utama, atau fakta bahwa menu tidak aktif ketika kotak dialogtidak aktif. • Semantic feedback Signal sistem “pesan diterima dan dijalankan” . ini membuat kita mengetahui bawa terdapat beberapa perubaahan fundamental yang terstruktur dalam dokumen. Sebagai contoh, ketika anda memindahkan icon, anda dapat melihat posisi yang baru. Kamu merubah font style, kau dapat melihat gaya yang baru.

4.1.6 Pencegahan dan Perbaikan Kesalahan