42 atau menggunakan warna yang salah pada bagian-bagian tertentu pada layar
misalnya menggunakan layar merah dan bukannya biru pada permukaan layar.
Ingat bahwa warna mungkin hanya memiliki manfaat terbatas pada tampilan- tampilan monocrom. Idealnya, sebuah interfaces harus dirancang seolah-olah
tampilannya akan monocrom; kemudian tambahkan warna sepantasnya untuk memperkaya interfaces.
Ada indikasi-indikasi bahwa memori kita untuk elemen-elemen warna lebih baik dari pada untuk monocrom.
7.4.4 Tuntunan untuk menggunakan warna
Dalam layar-layar yang kebanyakan terdiri dari teks, warna dapat membantu ketika si pengguna harus mencari atau membedakan bagian-bagian tertentu.
Ini dapat digunakan untuk membagi sebuah layar menjadi segmen-segmen yang berbeda segi-empat, dengan setiap segmen mengandung informasi yang
berhubungan. Sebaliknya, ini dapat digunakan untuk menghubungkan bidang- bidang informasi yang terpisah, yaitu bagian-bagian yang sejenis dapat diberi kode
warna yang sama. Warna juga dapat digunakan untuk membedakan kategori-kategiri data yang
berbeda. Sebagai contoh, gunakan warna untuk membedakan antara: • data lama dan data baru
• figurgambar asli dengan figur-figur yang direncanakan • judulheading dan badan teks
• data yang disediakan oleh userpengguna dan data yang disediakan oleh
komputer • data yang benar dan data yang salah.
7.5 Tuntunan umum
• Jangan menggunakan lebih dari 4 atau 5 warna sekaligus jika tidak layar menjadi
kacau atau tidak tersusun dengan baik
43
• Sebuah kode warna harus mendukung tugas si pengguna bukan memperlambat.
Gunakan seperti yang digambarkan di atas – untuk mengidentifikasikan hal-hal yang
sama; untuk membedakan hal-hal yang berbeda; untuk menunjukkan keadaan-keadaan tertentu misalnya : peringatan; warna-warna terang untuk menekankan data dan
sebaliknya.
• Ingat tidak ada terjemahan yang umum, jadi anda harus menggunakan skema warna yang dikenali oleh si pengguna
sebagai contoh, merah sering diterjemahkan sebagai ‘bahaya’, tapi dalam beberapa konteks mungkin hanya berarti ‘panas’.
• Tetaplah konsisten dengan penggunaan warna didalam dan antara interfaces-
interfaces software.
• Jika memungkinkan pengguna harus diberi kendali atas pengkodean warna
sehingga mereka dapat merancang warna yang memiliki arti bagi mereka. • Hindarkan kombinasi-kombinasi warna
-Merah pada Biru bergetar
-Kuning pada Biru bayangan
-Merah pada Hijau bayangan
-Hijau pada Biru Afterimage
Teks merah pada latar belakang biru membuat teks tampak bergetar. Kuning pada biru memberi kesan pinggiran-pinggiran pucat disekitar teks. Merah pada hijau atau kuning
pada biru memberi efek “bayangan’. Beberapa kombinasi seperti hijau pada biru, dapat menghasilkan
‘Afterimage’ pada retina yang dapat mengganggu penglihatan untuk sementara.
44
8 Penggunaan Sistem Warna RGB
Bahasan :
· Cahaya Melalui Kombinasi Warna DasarPrimer
· Sistem Warna Rgb
· Warna Abu-Abu Gray
· Warna Dasar Warna Primer
· Warna Sekunder
· Warna-Warna Lainnya
· Warna Murni
· Hue Roda Warna Dan Luminosity Kilauan
· Saturation Kejenuhan
· Penyajian Warna Dengan Bilangan Bulat Desimal Heksa
· Menampilkan Warna Dalam Aplikasi Windows
8.1 Cahaya melalui Kombinasi Warna dasarprimer
Cahaya terdiri dari tiga kombinasi warna dasarprimer: merah, biru dan hijau. Dengan kombinasi warna dasarprimer ini dalam intensitas yang berbeda kita mendapatkan semua
warna kelihatan. Jika kita menghadirkan intensitas dari tiap warna primer dengan suatu angka, maka kita
dapat melihat ke tiga warna tersebut berupa tiga angka satu angka untuk merah, satu untuk hijau dan satu untuk biru. Melalui sistem ini setiap warna dapat dihadirkan yaitu
dengan mengatur intensitas dari masing-masing warna primer. Sistem ini yang dikenal dengan RGB Color System Red, Green, Blue.
8.2 Sistem Warna RGB
Sebagai asumsi kita menggunakan bilangan bulat dengan cakupan 0..255 1 byte, yaitu 256 nilai yang mungkin untuk masing-masing warna primer, maka dengan tiga bytes kita
dapat menghadirkan 256 x 256 x 256 kombinasi warna berbeda. Ada lebih dari 16 juta warna yang dapat dihadirkan, dikenal dengan true color. Sistem
Warna RGB ini dikenal sebagai RGB-256. Beberapa program ada yang menggunakan sistem RGB-100, yaitu menggunakan angka-
angka dengan cakupan 0..100 untuk menandakan persentase dari intensitas 0=off; 100=max. Pada bagian ini kita akan mengguna
kan RGB-256 karena lebih populer.
45
8.3 Warna Abu-abu gray