Proses Menghasilkan Interface yang baik Konsekuensi Interface yang buruk

3

1.2.3 FLEXIBILITY

• Seberapa cocokah sistem itu dengan keahlian seorang pemakai? • Bisakah sistem itu dirubah untuk memenuhi jalan kerja yang berbeda atau perbedaan level dari suatu keahlian?

1.2.4 ATTITUDE

• Apakah seorang pemakai puas terhadap sistemnya?

1.3 Proses Menghasilkan Interface yang baik

Mungkinkah menghasilkan suatu interface yang baik? Mungkin. Berikut gambaran dalam menghasilkan suatu produk antarmuka yang baik. Satu kebutuhan diharuskan ada pemetaan yang jelas antara tujuan dari seorang pemakai dengan aksi dan hasil yang ingin dicapai. Dari hasil tersebut akan diperoleh masukan umpan balik untuk memperbaiki tujuan pemakai. Proses ini akan berulang untuk memperbaiki hasil hingga maksimal. Tujuan aksi fungsi dari pemakai kontrol pemakai suatu sistem Hasil umpan balik Hubunga n antara tujuan akhir, aksi dan hasil yang diharapkan sebaiknya ‘visibility dapat dicapai” dan ‘transparansii. Suatu contoh kekurangan dari visibility ialah telepon digital modern. Telepon tersebut memiliki banyak fungsi seperti berhubungan antar operator telepon. Saat user menekan tombol yang salah untuk melakukan hubungan ke operator lain, tidak ada konfirmasi bahwa user tersebut salah mengisi nomor. Perbedaan yang menyolok terdapat kontrol suatu mobil yang memiliki visibility yang baik. Sat anda memutar setir maka mobil itu juga akan langsung berputar atau bereaksi. Jika anda mengerem maka anda akan langsung merasakan dampaknya. Satu kesamaan, dengan interface komputer yang baik kita tidak harus mengerti bagaimana cara kerja komputer untuk melakukan suatu proses demi mencapai hasil yang diinginkan. Mungkin ide ini adalah definisi terbaik dari konsep “transparansi”. Antarmuka 4

1.4 Konsekuensi Interface yang buruk

Ada beberapa buah contoh yang spektakuler dari bencana atau malapetaka akibat dari atribut IMK yang buruk. Sebagai contoh : 1. Three Mild Island pembangkit listrik tenaga nuklir meleleh di tahun 1979 dikarenakan pendesainan atribut sistem kontrol panel dan alarm yang buruk. 2. Penembakan jatuh pesawat penumpang Iran menyebabkan kematian 290 nyawa oleh USS Vincences dalam kontrol room pesawat, disebabkan kesalahpahaman identifikasi. 3. Sistem ambulan di London, dimana supir dan operator terus menerus menekan tombol yang salah, mengarah pada terjadinya kerusakan sistem sehingga sistem tidak berfungsi untuk beberapa hari. Contoh Produk IMK yang buruk Umumnya, hal-hal dibawah ini adalah diakibatkan buruknya perancangan suatu interface : 1. Meningkatnya kesalahan dalam pemasukkan data dan sistem pengoperasian. 2. Tidak bisa diaksesnya suatu fungsi. 3. Kefrustasian pemakai : produktivitas yang rendah atau pemanfaat yang rendah. 4. Gagalnya suatu sistem disebabkan oleh penolakan pemakai.

1.5 Bidang Ilmu yang terkait dengan IMK