46 Hal yang sama dengan mengetahui format tersebut, kita bisa menebak intensitas cyan yang
berbeda dari format RGB0,X,X, magenta dari format RGBX,0,X dan kuning dari format RGBX,X,0.
8.6 Warna-warna lainnya
Bagaimana mungkin kita membuat warna lain? Mari mencoba warna oranyeorange. Seperti anda ketahui oranyeorange adalah suatu warna antara yang merah terang dan
kuning terang yaitu RGB255,0,0=merah terang dan RGB255,255,0=kuning terang, maka oranye adalah RGB255,128,0. Bagaimana caranya mendapatkan nilai ini? Dengan
hanya mengambil rata-rata dari komponen warna merah terang dan kuning terang, seperti berikut :
Merah= 255+ 255 2 = 255 Hijau= 0+ 255 2 = 128
Biru= 0+ 0 2 = 0 • RGB255,0,0= Merah terang
• RGB255,128,0= Oranye terang • RGB255,255,0= Kuning terang
Intensitas oranye yang berbeda mempunyai format RGBX,X2,0.
8.7 Warna murni
Warna murni berkombinasi hanya dua warna dasar dan mempunyai format RGBX,Y,0, RGBY,X,0, RGB0,X,Y, RGB0,Y,X, RGBX,Y,0 atau RGBY,X,0 di mana x 0
dan x=y:
• Ketika y= 0, kita mempunyai suatu warna dasar. • Ketika x= y, kita mempunyai suatu warna sekunder.
• Ketika y= x2 kita mempunyai suatu warna yang persisnya antara suatu
warna dasar dan suatu warna sekunder. Sebagai contoh RGB255,128,0 adalah warna oranye persisnya antara merah dan kuning.
• Ketika y x2 kita mempunyai suatu warna semakin dekat dengan warna dasar dibanding warna sekunder. Sebagai contoh RGB255,116,0 adalah
oranye yang semakin dekat ke merah dibanding ke kuning. • Ketika y x2 kita mempunyai suatu warna semakin dekat dengan warna
sekunder dibanding warna dasar. Sebagai contoh, RGB255,140,0 adalah orange yang semakin dekat ke kuning dibanding ke merah.
8.8 Hue Roda warna dan luminosity kilauan
Warna dengan format yang sama akan mempunyai hubungan sama dengan xy, ini dikatakan
mempunyai “hue” sama. Sebagai contoh
47 RGB255,128,0 dan RGB192,96,0 mempunyai format yang sama RGBX,Y,0 dan
keduanya mempunyai hubungan yang sama dengan xy 255128= 19296, sehingga dikatakan mempunyai hue sama.
Hue sering mengarah pada format warna yang sama. Contoh warna oranye terang dan oranye gelap, keduanya mempunyai hue yang sama tetapi kilauan luminosity yang
berbeda. Kilauan mengukur bagaimana suatu warna dekat dengan putih, dan pada umumnya diwakili dengan persentase. Sebagai contoh, RGB192,96,0 adalah oranye
dengan kilauan 75 dan RGB128,64,0 adalah oranye dengan kilauan 50.
• RGB255,128,0 = Orange 100 luminosity • RGB192,96,0 = Orange 75 luminosity
• RGB128,64,0 = Orange 50 luminosity
Hue dari RGB0,0,128 dan RGB0,0,64 adalah biru, tetapi warna yang kedua mempunyai kilauan
50 dan 25.
8.9 Saturation Kejenuhan
Terlepas dari kilauan dan hue, warna digambarkan oleh parameter ketiga yang dikenal sebagai kejenuhan saturation, yang mana mengukur kemurnian dari warna. Sejauh ini
kita telah berhadapan dengan 100 warna murni. Warna tidak murni adalah warna murni yang bercampur dengan kelabu. Semakin sedikit bercampur dengan kelabu, semakin jenuh.
Sebagai contoh, RGB192,128,64 mempunyai kilauan dan hue oranye terang RGB255,128,0, tetapi 50 kejenuhan. Hal ini diakibatkan percampuran oranye terang
dengan abu-abu sedangRGB128,128,128:
• Oranye merah kelabu = 255+ 128 2= 192 • Hijau= 128+ 128 2= 128
• Biru= 0+ 128 2= 64
Jika kita mencampur hasil kelabu sedang lagi, kita akan membuat oranye dengan 25 kejenuhan RGB160,128,96, bahkan semakin dekat ke kelabu sedang. Jika kita
mencampurnya dengan kelabu lagi, kita mendapatkan suatu orange dengan 12,5 kejenuhan RGB144,128,112.
• RGB255,128,0 = Light Orange 100 saturation • RGB192,128,64 = Light Orange 50 saturation
• RGB160,128,96 = Light Orange 25 saturation • RGB144,128,112 = Light Orange 12,5 saturation
• RGB128,128,128 = Kelabu sedang Medium Gray Kejenuhan Saturation dapat dihitung dengan rumusan berikut :
Kejenuhan= maximum-medium+ medium-minimum 255 100 Sebagai contoh:
Saturation160,128,96 = 160-128 + 128-96 255 100 = 32 + 32 255 100
= 64 255 100
48
Saturation160,128,96 = 25
8.10 Penyajian warna dengan bilangan bulat