6.1 6.2 - 5.6 5.0 - 5.4 Industri Pada triwulan IV-2009, sektor industri tumbuh terbatas dalam

Kajian Ekonomi Regional Jakarta 8

B. SISI PENAWARAN Perkembangan permintaan domestik konsumsi yang masih kuat,

peningkatan investasi, dan membaiknya permintaan eksternal yang masih kuat turut mendorong laju pertumbuhan sektor utama Jakarta. Sektor utama yang memberi sumbangan besar dalam struktur perekonomian Jakarta antara lain adalah keuangan, perdagangan, industri, pengangkutankomunikasi, dan bangunan. Konsumsi yang masih kuat ditambah permintaan ekspor menyebabkan permintaan terhadap sektor industri mulai bertumbuh, sehingga jumlah barang yang diperdagangkan di dalam negeri pun bertambah termasuk barang dari impor, yang kemudian direspons oleh peningkatan sektor perdagangan, keuangan, dan pengangkutan. Sementara meningkatnya investasi berkaitan dengan perkembangan sektor bangunan, seiring penyelesaian proyek infrastruktur pemda dan swasta untuk mencapai target tahun 2009. Tabel I.3 Pertumbuhan Ekonomi Sisi Penawaran Jakarta , y-o-y Sumber : BPS, diolah

1. Industri Pada triwulan IV-2009, sektor industri tumbuh terbatas dalam

kisaran 0,1 s.d. 0,5, dibandingkan triwulan sebelumnya -0,3. Perbaikan pertumbuhan sektor industri terindikasi pada tren peningkatan penggunaan energi listrik grafik I.19 dan indeks produksi industri grafik I.20. Penggunaan kapasitas produksi industri, terutama makanan, logam, dan alat angkutan mulai terjadi peningkatan grafik I.21. Pertanian 1.4 -0.3 0.7 1.4 0.8 1.4 1.3 3.1 2.0 - 2.4 0.1 - 0.5 Pertambangan 1.5 0.1 -0.3 0.0 1.3 0.4 3.5 4.8 0.5 - 0.9 2.9 - 3.3 Industri 4.1 3.8 3.9 3.6 4.0 1.7 0.1 -0.3 0.1 - 0.5 0.6 - 1.0 Listrik 6.8 7.0 5.6 5.9 6.3 6.2 4.8 5.1 5.0 - 5.4 5.1 - 6.5 Bangunan 7.5 7.6 7.8 7.8 7.8 6.3 6.5 6.6 6.6 - 7.0 6.3 - 6.7 Perdagangan 6.9 6.3 6.1 5.7 6.3 3.9 4.3 5.1 5.0 - 5.4 4.1 - 4.5 Pengangkutan 15.0 14.8 15.0 15.0 15.0 15.6 15.2 15.4 15.2 - 15.6 15.2 - 15.6 Keuangan 4.1 4.2 4.2 4.8 4.0 4.3 4.0 3.6 4.0 - 4.4 4.0 - 4.4 Jasa-jasa 6.3 6.1 6.0 5.9 6.0 5.5 5.9 6.2 6.1 - 6.5 5.6 - 6.0 PDRB

6.3 6.1

6.1 6.2

6.2 5.2

5.0 5.1

5.2 - 5.6 5.0 - 5.4

angka sementara BPS DKI Jakarta p proyeksi BI melambat meningkat meningkat melambat DKI I II III IV Proyeksi 2009 Proyeksi Tw IV 2008 I 2009 2008 II III Kajian Ekonomi Regional Jakarta 9 Grafik I. 19 Konsumsi Energi Industri Grafik I. 20 Indeks Produksi Industri Grafik I. 21 Penggunaan Kapasitas Produksi Tabel I.4 Perkembangan Jumlah PHK Pertumbuhan industri yang terbatas diikuti oleh masih rendahnya pembiayaan perbankan untuk sektor industri. Perkembangan pembiayaan perbankan di sektor industri justru turun sekitar 19,8 yoy. Namun demikian diperkirakan kredit pada sektor industri akan mengalami peningkatan, karena tren pertumbuhan pertumbuhan bulan November mencapai 1,6 mtm dibandingkan bulan Oktober 0,7 grafik I.22. Hal lain yang perlu diperbaiki oleh pembiayaan sektor kredit adalah kinerja kredit yang masih dibawah batas yang diperkenankan NPL 5. Grafik I. 22 Kredit Sektor Industri Namun demikian ada optimisme bahwa pertumbuhan sektor industri akan membaik yang berasal dari permintaan domestik yang tetap kuat dan perbaikan pertumbuhan ekonomi global. ‐40 ‐30 ‐20 ‐10 10 20 30 40 50 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 2007 2008 2009 g.Kons Listrik Industri mtm g.Kons Listrik Industri yoy Sumber : PLN, diolah ‐10 ‐8 ‐6 ‐4 ‐2 2 4 6 8 ‐4 ‐2 2 4 6 8 10 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 101112 1 2 3 4 5 6 7 8 9 101112 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1011 2007 2008 2009 Sumber : CEIC, diolah g.Industrial Production Indexyoy g.Industrial Production Indexmtm ‐ rhs 50 60 70 80 90 100 I II III IV I II III IV 2008 2009 Rincian Utilisasi Kapasitas Makanan, minuman dan tembakau Kimia dan barang dari karet Alat angkutan, mesin dan peralatannya Total Industri Pengolahan data sementara Tanggal Jumlah Selisih 11 ‐Dec‐08 14,268 14,268 06 ‐Feb‐09 15,550 1,282 13 ‐Mar‐09 16,650 1,100 24 ‐Apr‐09 17,150 500 22 ‐May‐09 17,150 ‐ 05 ‐Jun‐09 17,705 555 12 ‐Jun‐09 18,009 304 26 ‐Jun‐09 18,009 ‐ 10 ‐Jul‐09 18,009 ‐ 24 ‐Jul‐09 18,009 ‐ 21 ‐Aug‐09 18,009 ‐ 26 ‐Jul‐09 18,009 ‐ 11 ‐Sep‐09 18,009 ‐ 16 ‐Oct‐09 18,009 ‐ Sumber : Depnakertrans Perkembangan PHK DKI Jakarta ‐12 ‐10 ‐8 ‐6 ‐4 ‐2 2 4 6 ‐30 ‐20 ‐10 10 20 30 40 50 1 2 3 4 5 6 7 8 9 101112 1 2 3 4 5 6 7 8 9 101112 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1011 2007 2008 2009 g.kredit Industri Riil yoy g.kredit Industri Riil mtm ‐ rhs Kajian Ekonomi Regional Jakarta 10 Kuatnya permintaan domestik tercermin dari hasil survei tendensi bisnis BPS grafik I.12 yang menyatakan permintaan dalam negeri riil meningkat dengan harga jual yang stabil. Situasi kegiatan usaha hasil suvei Bank Indonesia grafik I.13 menyatakan bahwa perbaikan kegiatan perekonomian akan memacu pengusaha untuk menambah jumlah karyawannya. Sampai dengan triwulan IV-09 memang perkembangan pertambahan jumlah PHK telah terhenti per 16 Oktober 2009. Secara lebih spesifik, permintaan industri otomotif mesin di dalam negeri penjualan mobilmotor, alat berat, dan penjualan makanan lebih tinggi dibanding triwulan sebelumnya. Seiring dengan peningkatan permintaan tersebut, industri melakukan penambahan produksi sehingga kapasitas produksinya meningkat.

2. Pengangkutan dan Komunikasi Sektor pengangkutan dan komunikasi tetap tumbuh tinggi

15,2 - 15,6 dan relatif stabil dibandingkan dengan triwulan III-2009 15,4. Subsektor komunikasi diperkirakan masih menjadi kontributor utama terhadap masih tingginya pertumbuhan sektor ini. Trafik percakapan telepon seluler masih cukup tinggi. XL mencatatkan trafik percakapan suara 755 juta call per hari, sementara trafik SMS sebesar 320 juta SMS, dan data 3,8 terabyte. Pada saat hari Natal terjadi lonjakan sekitar 10 persen. Indosat mencatat pemakaian kapasitas 774 juta menit kanal suara, sedangkan kapasitas SMS mencapai 492 juta sms per hari. Pada saat Natal dan Tahun baru kira-kira terjadi lonjakan 123,6 persen. Sementara telkomsel terjadi lonjakan hampir 2 kali lipat dari normal 380 juta SMShari. Sementara dari subsektor transportasi, jumlah penumpang transportasi dalam kota kereta Jabodetabek grafik I.24 dan bus trans Jakarta grafik I.25 mengalami peningkatan masing- masing 7 dan 12,6. Demikian pula moda transportasi antar daerahnegara pesawat udara yang melalui bandara Sukarno Hatta grafik I.26 terjadi peningkatan sekitar 25 terutama untuk penerbangan internasional. Grafik I.23 Perkembangan Telepon Seluler Grafik I.24 Jumlah Penumpang KA Jabodetabek 10 20 30 40 50 60 10 20 30 40 50 60 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 2007 2008 2009 Jutaan orang Sumber : CEIC dan Pers Release Cellular telkomsel + Indosat+ProXL data perkiraan g.Pelanggan Cellular Jabodetabek yoy ‐ rhs ‐15 ‐10 ‐5 5 10 15 20 25 ‐10 ‐5 5 10 15 20 25 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 101112 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 2007 2008 2009 g.Pnpg KA Jabodetabek yoy g.Pnpg KA Jabodetabek mtm Sumber : BPS, diolah