Kajian Ekonomi Regional Jakarta
8
B. SISI PENAWARAN Perkembangan permintaan domestik konsumsi yang masih kuat,
peningkatan investasi, dan membaiknya permintaan eksternal yang masih kuat turut mendorong laju pertumbuhan sektor
utama Jakarta. Sektor utama yang memberi sumbangan besar dalam
struktur perekonomian Jakarta antara lain adalah keuangan, perdagangan, industri, pengangkutankomunikasi, dan bangunan.
Konsumsi yang masih kuat ditambah permintaan ekspor menyebabkan permintaan terhadap sektor industri mulai bertumbuh, sehingga jumlah
barang yang diperdagangkan di dalam negeri pun bertambah termasuk barang dari impor, yang kemudian direspons oleh peningkatan sektor
perdagangan, keuangan, dan pengangkutan. Sementara meningkatnya investasi berkaitan dengan perkembangan sektor bangunan, seiring
penyelesaian proyek infrastruktur pemda dan swasta untuk mencapai target tahun 2009.
Tabel I.3 Pertumbuhan Ekonomi Sisi Penawaran Jakarta , y-o-y
Sumber : BPS, diolah
1. Industri Pada triwulan IV-2009, sektor industri tumbuh terbatas dalam
kisaran 0,1 s.d. 0,5, dibandingkan triwulan sebelumnya -0,3. Perbaikan pertumbuhan sektor industri terindikasi pada tren
peningkatan penggunaan energi listrik grafik I.19 dan indeks produksi industri grafik I.20. Penggunaan kapasitas produksi industri, terutama
makanan, logam, dan alat angkutan mulai terjadi peningkatan grafik I.21.
Pertanian 1.4
-0.3 0.7
1.4 0.8
1.4 1.3
3.1 2.0 - 2.4
0.1 - 0.5
Pertambangan 1.5
0.1 -0.3
0.0 1.3
0.4 3.5
4.8 0.5 - 0.9
2.9 - 3.3
Industri 4.1
3.8 3.9
3.6 4.0
1.7 0.1
-0.3 0.1 - 0.5
0.6 - 1.0
Listrik 6.8
7.0 5.6
5.9 6.3
6.2 4.8
5.1 5.0 - 5.4
5.1 - 6.5
Bangunan 7.5
7.6 7.8
7.8 7.8
6.3 6.5
6.6 6.6 - 7.0
6.3 - 6.7
Perdagangan
6.9 6.3
6.1 5.7
6.3 3.9
4.3 5.1
5.0 - 5.4 4.1 - 4.5
Pengangkutan 15.0
14.8 15.0
15.0 15.0
15.6 15.2
15.4 15.2 - 15.6
15.2 - 15.6
Keuangan 4.1
4.2 4.2
4.8 4.0
4.3 4.0
3.6 4.0 - 4.4
4.0 - 4.4
Jasa-jasa 6.3
6.1 6.0
5.9 6.0
5.5 5.9
6.2 6.1 - 6.5
5.6 - 6.0 PDRB
6.3 6.1
6.1 6.2
6.2 5.2
5.0 5.1
5.2 - 5.6 5.0 - 5.4
angka sementara BPS DKI Jakarta p proyeksi BI
melambat meningkat
meningkat melambat
DKI
I II
III IV
Proyeksi 2009 Proyeksi Tw
IV 2008
I 2009
2008 II
III
Kajian Ekonomi Regional Jakarta
9
Grafik I. 19 Konsumsi Energi Industri Grafik I.
20 Indeks Produksi Industri
Grafik I. 21 Penggunaan Kapasitas Produksi Tabel I.4 Perkembangan Jumlah PHK
Pertumbuhan industri yang terbatas diikuti oleh masih rendahnya pembiayaan perbankan untuk sektor industri. Perkembangan
pembiayaan perbankan di sektor industri justru turun sekitar 19,8 yoy. Namun demikian diperkirakan kredit pada sektor industri akan
mengalami peningkatan, karena tren pertumbuhan pertumbuhan bulan November mencapai 1,6 mtm dibandingkan bulan Oktober 0,7
grafik I.22. Hal lain yang perlu diperbaiki oleh pembiayaan sektor kredit adalah kinerja kredit yang masih dibawah batas yang diperkenankan
NPL 5.
Grafik I. 22 Kredit Sektor Industri
Namun demikian ada optimisme bahwa pertumbuhan sektor industri akan membaik yang berasal dari permintaan domestik
yang tetap kuat dan perbaikan pertumbuhan ekonomi global.
‐40 ‐30
‐20 ‐10
10 20
30 40
50
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 2007
2008 2009
g.Kons Listrik Industri mtm
g.Kons Listrik Industri yoy
Sumber : PLN, diolah
‐10 ‐8
‐6 ‐4
‐2 2
4 6
8
‐4 ‐2
2 4
6 8
10 12
1 2 3 4 5 6 7 8 9 101112 1 2 3 4 5 6 7 8 9 101112 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1011 2007
2008 2009
Sumber : CEIC, diolah
g.Industrial Production Indexyoy
g.Industrial Production Indexmtm ‐ rhs
50 60
70 80
90 100
I II
III IV
I II
III IV
2008 2009
Rincian Utilisasi Kapasitas
Makanan, minuman dan tembakau
Kimia dan barang dari karet
Alat angkutan, mesin dan peralatannya
Total Industri Pengolahan
data sementara
Tanggal Jumlah
Selisih 11
‐Dec‐08 14,268
14,268 06
‐Feb‐09 15,550
1,282 13
‐Mar‐09 16,650
1,100 24
‐Apr‐09 17,150
500 22
‐May‐09 17,150
‐ 05
‐Jun‐09 17,705
555 12
‐Jun‐09 18,009
304 26
‐Jun‐09 18,009
‐ 10
‐Jul‐09 18,009
‐ 24
‐Jul‐09 18,009
‐ 21
‐Aug‐09 18,009
‐ 26
‐Jul‐09 18,009
‐ 11
‐Sep‐09 18,009
‐ 16
‐Oct‐09 18,009
‐
Sumber : Depnakertrans
Perkembangan PHK DKI Jakarta
‐12 ‐10
‐8 ‐6
‐4 ‐2
2 4
6
‐30 ‐20
‐10 10
20 30
40 50
1 2 3 4 5 6 7 8 9 101112 1 2 3 4 5 6 7 8 9 101112 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1011 2007
2008 2009
g.kredit Industri Riil yoy
g.kredit Industri Riil mtm ‐ rhs
Kajian Ekonomi Regional Jakarta
10
Kuatnya permintaan domestik tercermin dari hasil survei tendensi bisnis BPS grafik I.12 yang menyatakan permintaan dalam negeri riil
meningkat dengan harga jual yang stabil. Situasi kegiatan usaha hasil suvei Bank Indonesia grafik I.13 menyatakan bahwa perbaikan kegiatan
perekonomian akan memacu pengusaha untuk menambah jumlah karyawannya. Sampai dengan triwulan IV-09 memang perkembangan
pertambahan jumlah PHK telah terhenti per 16 Oktober 2009. Secara lebih spesifik, permintaan industri otomotif mesin di dalam negeri
penjualan mobilmotor, alat berat, dan penjualan makanan lebih tinggi dibanding triwulan sebelumnya. Seiring dengan peningkatan permintaan
tersebut, industri melakukan penambahan produksi sehingga kapasitas produksinya meningkat.
2. Pengangkutan dan Komunikasi Sektor pengangkutan dan komunikasi tetap tumbuh tinggi
15,2 - 15,6 dan relatif stabil dibandingkan dengan triwulan III-2009 15,4. Subsektor komunikasi diperkirakan masih menjadi
kontributor utama terhadap masih tingginya pertumbuhan sektor ini. Trafik percakapan telepon seluler masih cukup tinggi. XL mencatatkan
trafik percakapan suara 755 juta call per hari, sementara trafik SMS sebesar 320 juta SMS, dan data 3,8 terabyte. Pada saat hari Natal terjadi
lonjakan sekitar 10 persen. Indosat mencatat pemakaian kapasitas 774 juta menit kanal suara, sedangkan kapasitas SMS mencapai 492 juta sms
per hari. Pada saat Natal dan Tahun baru kira-kira terjadi lonjakan 123,6 persen. Sementara telkomsel terjadi lonjakan hampir 2 kali lipat dari
normal 380 juta SMShari. Sementara dari subsektor transportasi, jumlah penumpang transportasi dalam kota kereta Jabodetabek grafik I.24
dan bus trans Jakarta grafik I.25 mengalami peningkatan masing- masing 7 dan 12,6. Demikian pula moda transportasi antar
daerahnegara pesawat udara yang melalui bandara Sukarno Hatta grafik I.26 terjadi peningkatan sekitar 25 terutama untuk
penerbangan internasional.
Grafik I.23 Perkembangan Telepon Seluler Grafik I.24 Jumlah Penumpang KA
Jabodetabek
10 20
30 40
50 60
10 20
30 40
50 60
1 2
3 4
1 2
3 4
1 2
3 2007
2008 2009
Jutaan orang
Sumber : CEIC dan Pers Release
Cellular telkomsel + Indosat+ProXL data perkiraan
g.Pelanggan Cellular Jabodetabek yoy ‐ rhs
‐15 ‐10
‐5 5
10 15
20 25
‐10 ‐5
5 10
15 20
25 30
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 101112 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 2007
2008 2009
g.Pnpg KA Jabodetabek yoy
g.Pnpg KA Jabodetabek mtm
Sumber : BPS, diolah